Gabriel Martinelli membuktikan keputusan transfer Arsenal
4 min read
Gabriel Martinelli membuktikan keputusan transfer Arsenal – Arsenal mencapai kemenangan fase tim Liga Champions lagi pada malam Selasa, namun terkadang berjalan susah. The Gunners mengamankan kemenangan tipis 1- 0 atas Shakhtar Donetsk berkat berhasil bunuh diri sehabis tembakan Gabriel Martinelli menimpa tiang gawang, menimpa kiper serta masuk.
Dapat saja jadi 2 berhasil, namun Leandro Trossard memandang penaltinya di babak kedua diselamatkan serta The Gunners wajib mengalami serbuan terakhir dari regu Ukraina buat mengamankan 3 poin.
Mikel Arteta pula melihat dikala seseorang pemain lain wajib ditarik keluar sebab cedera- Riccardo Calafiori nyatanya melilit lututnya serta saat ini jadi ragu buat pertandingan besar melawan Liverpool akhir minggu ini. Di mari football. london memandang poin- poin menarik dari kemenangan atas Shakhtar
Martinelli memanas
Terdapat suatu yang pantas tentang kenyataan kalau Mykhailo Mudryk lagi melihat dikala Arsenal bertanding melawan Shakhtar. Cuma setahun separuh yang kemudian, nyatanya ia hendak terletak di lapangan daripada di tribun- mungkin selaku pengganti Gabriel Martinelli.
Jangka panjangnya, pemain Brasil itu sudah teruji jadi pemenang dalam pertarungan itu jauh saat sebelum Selasa malam. Namun bila terdapat yang meragukan ia, mereka tentu tidak lagi.
Martinelli tidak senantiasa dalam performa terbaiknya dalam setahun terakhir. Bagi sebagian besar dimensi, ia mempunyai masa yang mengecewakan tahun kemudian, serta dini kampanye ini belum betul- betul buatnya bersinar.
Sesaat saat sebelum sela waktu internasional, kita memandang isyarat kalau ia kembali terletak dalam performa terbaiknya. 2 berhasil berturut- turut melawan Leicester serta Southampton nyatanya sudah buatnya kembali yakin diri sekali lagi.
Ia memanglah melupakan kesempatan besar melawan Bournemouth, Saat ini ia begitu percaya dengan kemampuannya sendiri sehingga ia sanggup bangkit kembali.
Pemain Brasil tersebut merupakan pemain sangat energik di lapangan. Ia bisa jadi tidak mencetak berhasil, namun ia tentu bawa kemenangan. Dalam tampilan melanda yang datar dari Arsenal, ia membagikan rasa yang dibutuhkan buat bawa The Gunners melewati garis finish.
” Ia nampak sangat tajam, sangat fresh pula,” kata Arteta tentang pemain Brasil tersebut.” Lebih fresh daripada siapa juga di lapangan sebab ia tidak dapat bermain melawan Bournemouth serta Kamu dapat memandang kalau itu berbeda dari yang lain. Ia mempunyai gigi lain, ia mempunyai tingkat ancaman lain serta ia mengawali pertandingan dengan baik. Ia tampak baik buat kita malam ini.”
Martinelli kayaknya hendak mendekati puncak performa saat sebelum melawan Liverpool. Pemain Brasil ini sudah mencetak lebih banyak berhasil melawan mereka daripada lawan lain dalam karirnya. Bisakah ia terus mempertahankan kedudukan itu dikala Arsenal sangat membutuhkannya pada Pekan ini?
Luka bertambah
Bila terdapat satu posisi di mana Arsenal nampak betul- betul kokoh menjelang masa ini, itu merupakan bek penuh. 2 bulan lalu serta mereka tidak dapat nampak lebih tipis lagi.
Kieran Tierney belum ada selama masa, sedangkan luka terkini Takehiro Tomiyasu dalam pertandingan yang jadi comeback- nya sudah buatnya absen buat sedangkan. Oleksandr Zinchenko absen sepanjang sebulan sebab permasalahan betis serta nyaris tidak dipercaya saat sebelum itu, sedangkan Jurrien Timber tidak nampak semenjak ditarik keluar dengan alibi penangkalan melawan PSG 3 pekan kemudian.
Bila Kamu membagikan opsi kepada Mikel Arteta buat mempunyai 2 pemain melewati luka Shakhtar Donetsk, bisa jadi ia hendak memilah Ben White serta Riccardo Calafiori. Tetapi, keberuntungannya, tidak satupun pemain sukses menuntaskan pertandingan.
Tentang White, paling tidak terdapat sedikit berita baik. Nyatanya penggantinya lebih bertabiat penangkalan.” Ben, itu keputusan aku buat mengubahnya,” kata Arteta sehabis pertandingan.” Ia menemukan kartu kuning serta kami telah lumayan bermain dengan 10 pemain dalam periode terakhir. Mereka mempunyai banyak pemain di sisi itu, jadi aku tidak mau mengambil resiko di situ.”
Namun menimpa Calafiori, berita buruknya. Pemain asal Italia tersebut nampak langsung menyadari apa yang dikerjakannya sehabis merenggut lututnya, serta walaupun kembali ke lapangan, dia langsung berikan isyarat kepada Arteta cuma 30 detik setelah itu kalau malamnya telah berakhir.” Dengan Riccy, ia wajib keluar sebab merasakan suatu,” kata Arteta.” Aku tidak ketahui seberapa parahnya jadi dalam perihal itu tidak terdapat kabar bagus.”
Ditambah kenyataan kalau William Saliba diskors sehabis kartu merahnya melawan Bournemouth, Arsenal nampak memprihatinkan tipisnya di barisan balik. Saat ini terdapat mungkin nyata kalau Myles Lewis- Skelly dipanggil buat mengawali melawan Mohamed Salah serta Liverpool.
Jakub Kiwior masih jadi opsi, namun Kamu dapat berasumsi kalau Pole itu jadi opsi awal buat mengambil alih Saliba di tengah walaupun tampak kurang meyakinkan di pesisir selatan. Arteta hendak berdoa supaya Timber dapat pulih dengan ajaib pas waktu buat Pekan, namun bila tidak, dia berisiko masuk ke salah satu pertandingan terbanyak masa ini dengan barisan balik yang sangat tipis.
Yesus tidak dapat menciptakan gawang
Dikala game lain, Gabriel Jesus kembali kandas mencetak berhasil. Bukan sebab kurang berupaya. Pemain Brasil ini bekerja keras di tiap pertandingan serta perihal yang sama terjalin dikala melawan Shakhtar. Kayaknya dikala ini ia merasa frustrasi sebab tidak dapat mencetak berhasil tiap kali terletak di lapangan.
Bukan berarti ia tidak memperoleh peluang. Ia diberikan umpan bagus oleh Kai Havertz saat sebelum sela waktu pertandingan tetapi kakinya cuma menimpa kaki Dmytro Riznyk serta bukan gawang.
Terdapat peluang lain di babak kedua, tetapi saat ini Jesus telah tidak mencetak berhasil dalam pertandingan kompetitif semenjak Januari. Walaupun ia kerap luka sepanjang periode tersebut, tetapi keputusan Arteta buat mengubahnya terasa semacam pengakuan kalau Jesus tidaklah opsi penyerangan terbaik Arsenal dikala ini.
Tetapi demikian, komentar Arteta tidaklah penentu. Ia masih menunjang Jesus buat membalikkan kondisi.
” Sangat berarti sebab ia dapat bermain di bermacam posisi serta kedudukan,” kata Arteta kala ditanya tentang kedudukan Jesus dalam skuat saat ini.” Perilakunya senantiasa luar biasa. Ia lagi tidak beruntung sebab 2 kesempatan besar yang dapat ia manfaatkan. Ia pula bagus di banyak perihal yang lain serta kami memerlukan seluruh orang.”
Realitasnya, Jesus nampak jauh berbeda dari pemain yang mengganti dunia Arsenal kala datang di London Utara 2 tahun kemudian. Dengan absennya Bukayo Saka, Jesus mempunyai kedudukan berarti buat dimainkan, serta harapan kami merupakan ia dapat kembali ke performa terbaiknya semacam dikala datang di Arsenal sehabis kepindahannya dari Manchester City.