Gagal Total, Lee Carsley Rombak Ulang Formasi Timnas Inggris!
3 min read
Gagal Total, Lee Carsley Rombak Ulang Formasi Timnas Inggris! – Lee Carsley hendak merombak ulang timnya serta mengawali seluruhnya kembali dari nol supaya tidak mengulangi neraka di Helsinki pada Sabtu malam dikala mengalami Finlandia.
Tes Carsley buat jadi pelatih senantiasa Inggris saat ini hendak mengalami tantangan terutama kala regu berjuluk 3 Singa mengalami Finlandia di UEFA Nations League.
Mantan pemain Everton ini sudah bergeser dari calon kokoh buat jabatan terbanyak dalam sepak bola Inggris jadi pelatih kandas total yang tersandung di dini masa jabatan, cuma sebab satu kejutan menyakitkan yang terjalin di Wembley dikala melawan Yunani.
Carsley mengambil resiko besar melawan Yunani, dengan regu yang terdiri dari 5 gelandang serbu serta tanpa penyerang murni. Tetapi, eksperimen itu malah jadi tamparan menurutnya dikala Yunani mencapai kemenangan dramatis 2- 1, buat menang di tanah Inggris buat awal kalinya dalam sejarah.
Di bunda kota Yunani, Athena, Gareth Southgate bisa jadi lagi menyaksikan dengan senyum lebar di mukanya. Sepanjang masa jabatannya, dia kerap dituduh bermain sangat defensif serta tidak memilah regu yang mencakup seluruh talenta menyerangnya.
Tetapi, para pendukung Inggris saat ini menyadari kalau ini lebih gampang diucapkan daripada dicoba.
Dengan konsekuensi yang wajib ditanggung, Carsley saat ini kembali ke titik dini dalam usahanya buat mengambil alih Southgate. Carsley mengakui kalau dia tidak hendak memilah regu serta formasi yang sama buat pertandingan di Helsinki.
Selaku gantinya, dia hendak memanggil kembali Harry Kane yang sudah pulih serta kembali ke taktik yang lebih terbukti, berharap buat membetulkan strateginya. Carsley mengatakan,“ Metode aku mau regu bermain merupakan melanda, serta kala kami mempunyai pemain yang ada, aku mau berupaya suatu yang berbeda.”
Memandang ulang itu senantiasa gampang, sebab itu telah terjalin. Tetapi, itu tidak hendak menghentikan aku buat berupaya suatu yang berbeda di masa depan, sebab aku merasa lumayan baik dengan metode ini.
Aku sudah bermain sepanjang 17, 18, 19 tahun dengan metode defensif, cuma bertahan di belajang serta bermain dengan serbuan balik. Itu jelas bukan metode aku mau melatih. Tidak terdapat yang berganti dalam perihal itu.
Tetapi bisa jadi aku tidak hendak mencobanya lagi pada hari Sabtu. Aku telah lumayan lama melatih buat ketahui kalau kita butuh melaksanakan suatu yang berbeda. Seandainya Harry bugat buat pertandingan melawan Yunani, aku bisa jadi hendak memilah metode lain.
Kami hendak mengevaluasinya. Ia sudah mencetak banyak berhasil. Aku telah melatih 3 pertandingan serta ia sudah mencetak 2 berhasil, jadi ia merupakan bagian besar dari apa yang kami jalani.
Carsley saat ini lagi menyadari betapa ketat, intens, serta tertekannya jadi seorang pelatih timnas Inggris. Ini berakibat besar pada Southgate yang kesimpulannya mengumumkan kalau dia hendak mengambil cuti 12 bulan dari manajemen sepak bola.
Tetapi, walaupun mengalami banyak kritik, Carsley berniat buat senantiasa tenang serta tidak sangat emosional. Dia meningkatkan,“ Pasti saja, aku yakin diri menjelang pertandingan melawan Yunani, serta aku frustrasi dan kecewa sebab itu tidak sukses. Tetapi kami wajib melanjutkan ke pertandingan selanjutnya.”
Aku lumayan berusia buat mengenali kalau ini merupakan game sepak bola. Kami sudah kalah dalam suatu pertandingan, serta kita kurang ingat kalau Yunani pula bermain dengan baik, mereka tidak cuma tiba buat menyerah. Aku tidak sempat sangat besar, ataupun sangat rendah.