Gaji UMR Minggir Dulu, Klub Ini Paling Jor-joran Soal Gaji Pemain
5 min read
Gaji UMR Minggir Dulu, Klub Ini Paling Jor-joran Soal Gaji Pemain – Selaku pelamar kerja, nominal pendapatan sangat sensitif. Terlebih di masa saat ini. Bila kedua belah pihak tidak setuju soal pendapatan, kontrak kerja dapat batal buat ditandatangani. Juga demikian di dunia sepakbola. Besaran pendapatan yang diterima pemain sangat berarti dikala melaksanakan perundingan transfer.
Bila gajinya tidak sesuai, pemain incaran dapat lepas serta berakhir ditikung regu rival. Hingga dari itu, banyak klub yang berani berikan pendapatan besar demi memperoleh jasa pemain yang diperlukan. Tetapi kebijakan ini terkadang malah buat beban pendapatan membesar. Serta berikut merupakan klub top dengan beban pendapatan paling tinggi di Eropa.
Chelsea– 397 juta euro
Dari yang terendah dalam catatan, terdapat Chelsea. Klub yang bermarkas di Stamford Bridge ini terletak di urutan ketujuh dengan beban pendapatan di angka 397 juta euro. Ini angka yang di luar prediksi, mengingat mereka sering mendatangkan pemain dengan bayaran transfer yang edan.
Media- media nyatanya cuma menyoroti nilai transfernya saja, tanpa mencermati keahlian Chelsea dalam menego pendapatan. Pada masa 2023/ 24, Enzo Fernandez memanglah jadi pemain dengan nilai kontrak paling tinggi di Liga Inggris. Tetapi soal pendapatan, Enzo bukan yang paling tinggi. Apalagi tidak terdapat nama pemain Chelsea dalam 5 besar pemain dengan pendapatan paling tinggi.
pemain Chelsea dengan pendapatan paling tinggi merupakan Raheem Sterling. Mantan pemain Liverpool itu mengantongi 325 ribu lbs per minggu. Tetapi, dengan status Streling yang saat ini dipinjamkan ke Arsenal, hingga pendapatan paling tinggi di skuad The Blues dipegang oleh Reece 250 ribu lbs. Enzo malah terletak di urutan keenam dengan 180 ribu lbs.
Bayern Munchen– 416 juta euro
Di urutan keenam terdapat Bayern Munchen. Die Roten jadi salah satunya wakil Jerman di catatan kali ini. Itu tidak mengherankan, mengingat mutu pemain yang dipunyai The Bavarian memanglah jadi yang sangat elegan di Bundesliga. Hingga dari itu, tagihan pendapatan Bayern Munchen sebesar 416 juta euro.
Dengan finansial yang kokoh, gampang untuk Bayern Munchen buat menawarkan pendapatan besar pada pemainnya. Apalagi bila memandang catatan pendapatan pemain di Bundesliga masa 2023/ 24, 9 dari 10 nama awal merupakan pemain Bayern Munchen. Cuma David Raum yang nyempil di urutan keenam.
Menariknya, Munchen tidak menempatkan pemain lokal selaku penerima pendapatan paling tinggi di klub. The Bavarian malah membagikan status pemain dengan bayaran paling tinggi kepada Harry Kane. Pemain asal Inggris itu menerima pendapatan lebih dari 480 ribu euro per minggu. Itu lebih besar 77 ribu euro dari Manuel Neuer.
Liverpool– 429 juta euro
Di urutan kelima, kita kembali memasukan nama klub Inggris, Liverpool. Klub yang saat ini dilatih oleh Arne Slot itu mempunyai beban pendapatan di angka 429 juta euro. Ini jadi angka yang lumayan jomplang bila memandang apa yang dipunyai Chelsea. Sebab bila dibanding dengan Chelsea, Liverpool bukan klub yang doyan belanja pemain dengan bandrol besar.
Tetapi mereka nyatanya berani menawarkan pendapatan besar supaya pemain yang diincar ingin bergabung. Bisa jadi keseringan ditikung sama regu rival kali ya, jadi cocok ngincer pemain lain gajinya langsung terbuat besar supaya tidak nolak lagi.
Apa juga itu sebabnya, Liverpool memanglah giat ngasih reward kepada pemainnya. Terlebih bila pemain itu membagikan donasi yang signifikan. Contohnya semacam Mohamed Salah. Jadi tulang punggung lini serbu The Reds, Salah mengantongi 350 ribu lbs per minggu. Itu jadi yang paling tinggi di skuad. Di dasar Salah, terdapat Virgil van Dijk dengan 220 ribu lbs per minggu.
Real Madrid– 453 juta euro
Di atas Liverpool, terdapat Real Madrid. Melepas pemain- pemain bintangnya, semacam Cristiano Ronaldo, Eden Hazard, sampai Karim Benzema dalam kurun waktu 5 tahun terakhir nyatanya tidak membuat Madrid berhemat. Beban pendapatan klub Ibukota Spanyol itu masih saja besar. Saat ini, El Real mempunyai tagihan pendapatan dekat 453 juta euro.
Apalagi 4 dari 5 pemain dengan pendapatan paling tinggi di La Liga, masih didominasi oleh pemain El Real. Dikutip Capology, pemain Madrid yang menyandang selaku pemain dengan pendapatan paling tinggi merupakan Kylian Mbappe. Mantan pemain PSG itu mengantongi pendapatan dekat 600 ribu euro per minggu.
Itu merupakan jumlah pendapatan yang luar biasa. Apalagi pendapatan masa perdana Mbappe 2 kali lipat dari pendapatan Cristiano Ronaldo di masa terakhirnya bersama El Real. Saat sebelum pindah ke Juventus, Ronaldo cuma mengantongi pendapatan 365 ribu poundsterling per minggu. Sebaliknya masa kemudian, dikala Mbappe belum gabung David Alaba lah yang jadi pemain dengan pendapatan paling tinggi Madrid. Bek Austria itu mengantongi 432 ribu euro per pekannya.
Manchester City– 554 juta euro
Posisi ketiga dihuni Manchester City yang mempunyai beban pendapatan di angka 554 juta euro. Keberadaan City di catatan kali ini pasti normal. Dengan saldo rekening yang tidak terhingga serta mempunyai bos besar dari Uni Emirates Arab, City tidak keberatan buat berikan pendapatan serta bonus besar pada pemain- pemainnya.
Untuk City, pendapatan besar bisa jadi dapat mengoptimalkan performa pemain di lapangan. Mereka jadi lebih termotivasi buat tampak maksimal. Hasilnya? Lumayan memuaskan. Dalam 10 tahun terakhir, The Sky Blue sukses mendominasi Liga Inggris. Apalagi, pada masa 2022/ 23 mereka memenangkan kejuaraan antarklub sangat bergengsi di Eropa, Liga Champions.
Walaupun jadi klub dengan beban pendapatan paling tinggi di Liga Inggris, City tidak segila Real Madrid dalam menggaji pemainnya. Pemain dengan pendapatan paling tinggi di City merupakan Kevin De Bruyne. Gelandang asal Belgia itu menerima 400 ribu lbs per minggu. Cuman, City memanglah memiliki banyak pemain yang gajinya lebih dari 200 ribu lbs per minggu. Tidak hanya KDB, terdapat 8 pemain yang menerima pendapatan di atas 200 ribu lbs. Jadi normal, bila beban gajinya besar.
PSG– 617 juta euro
Klub asal Prancis itu mempunyai beban pendapatan di angka 617 juta per dini tahun 2024 kemarin. Itu berarti, pengeluaran pendapatan buat Kylian Mbappe masa kemudian masih masuk laporan keuangan edisi tersebut. Saat sebelum bergabung Real Madrid, Mbappe memanglah jadi pemain dengan pendapatan paling tinggi di PSG. Bagi Capology, pendapatan Mbappe masa 2023/ 24 terletak di angka 1, 3 juta euro per minggu.
Itu sangat edan. Dirinya apalagi dikira selaku stakeholder PSG sebab gajinya yang teramat besar itu. Tetapi, sehabis Mbappe pindah ke Madrid, status itu saat ini dipegang oleh Ousmane Dembele. Pemain sayap asal Prancis itu saat ini mengantongi pendapatan dekat 384 ribu euro per minggu.
Sedangkan di urutan kedua terdapat Lucas Hernandez dengan 365 ribu euro per minggu. Dengan hengkangnya Mbappe, laporan keuangan PSG hendak berganti. Dapat ditentukan anggaran yang dikeluarkan PSG buat membayar pendapatan pemain di akhir masa nanti hendak hadapi penyusutan yang sangat signifikan.
Barcelona– 639 juta euro
Di puncak klasemen terdapat Barcelona. Pada dini tahun 2024, UEFA memberi tahu kalau Barca mempunyai beban pendapatan dekat 639 juta euro. Sesungguhnya, bila dilihat dari catatan pendapatan, tidak terdapat pemain La Blaugrana yang mempunyai pendapatan yang wah. Sangat hanya Frenkie De Jong yang menerima pendapatan besar, ialah dekat 605 ribu lbs per minggu. Sisanya sih standar lah ya.
Terlebih Barca telah secara masif melaksanakan pemotongan pendapatan kepada tiap pemainnya sepanjang 2 masa terakhir. Lalu, apa yang membuat beban pendapatan Barca terus membesar? Nyatanya seluruh ini sebab terdapatnya tunggakan pendapatan dari beberapa pemain. Sebagian pemain belum menemukan pendapatan secara penuh di bulan- bulan tertentu.
Contohnya saja semacam yang dirasakan oleh Frenkie De Jong. Dikutip Goal, Barcelona tercatat belum membayar pendapatan De Jong dekat 18 juta euro. Penunggakkan pendapatan ini mengacu pada beberapa pendapatan yang si pemain yang ditangguhkan sepanjang pandemi Covid- 19. Bisa jadi jika Barca teratur membayar pendapatan pemain- pemainnya, beban pendapatan di tahun 2024 tidak hendak sebesar ini.