May 2, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

Hampir Dibuang, Ferran Torres Jadi Senjata Rahasia Barcelona! – Robert Lewandowski ditentukan absen di final Copa del Rey, suatu pukulan besar untuk Barcelona. Pada laga La Liga melawan Mallorca, Torres menemukan peluang buat mengisi kekosongan yang ditinggalkan si striker Polandia.

Walaupun Barcelona kesimpulannya menang berkat berhasil Dani Olmo di babak kedua, performa Torres dinilai jauh dari memuaskan. Julukan“ The Shark” yang menempel padanya juga terasa kontras dengan minimnya insting mematikan yang diperlihatkannya malam itu.

Tetapi, berbeda dengan masa lalunya yang pernah goyah, saat ini Torres merupakan wujud yang jauh lebih tangguh. Karena satu perihal yang telah dibuktikan Torres dalam sebagian tahun terakhir merupakan ketahanannya mengalami tekanan.

Beban Berat Seseorang Bintang Muda

“ Sepak bola itu kejam,” ucap Ferran kepada El Mundo Deportivo dini tahun ini.“ Paling utama kala kalian masuk ke tingkat elite di umur muda, terlebih di klub sebesar Barcelona.”

Torres ketahui betul beratnya ekspektasi tersebut. Sehabis tampak impresif bersama Valencia serta City, dia diboyong ke Camp Nou dengan angka yang luar biasa untuk Barcelona yang tengah dilanda krisis keuangan. Di umur 21 tahun, beban buat meyakinkan harga mahal itu teruji sangat berat untuknya.

Torres memanglah mencetak 7 berhasil dari 26 laga pertamanya, namun performanya tidak tidak berubah- ubah serta keyakinan dirinya pernah runtuh.“ Aku semacam jatuh ke dalam sumur tanpa bawah,” akunya setelah itu.

Untungnya, titik balik tiba dikala dia memutuskan mencari dorongan handal, mulai dari bertanya dengan psikolog sehabis hadapi luka kaki kecil yang terus menjadi memperparah masa debutnya di Barcelona.

Mentalitas Si Hiu

Transformasi besar terjalin kala Ferran berjumpa dengan petarung UFC asal Spanyol, Ilias Topuria. Dari Topuria, dia belajar tentang berartinya perilaku positif serta pantang menyerah.

“ Topuria bilang kalau dirinya merupakan hiu di dalam divisinya, tidak butuh repot- repot melawan ikan kecil buat bertahan hidup,” cerita Ferran di The Wild Project.

Mentalitas“ Si Hiu” ini mendesak Ferran buat terus maju, tidak lagi khawatir kandas.“ Kegagalan merupakan bagian dari sepak bola— yang kandas merupakan mereka yang berani berupaya,” ucapnya.

Komitmen barunya buatnya hampir tidak tergoyahkan masa panas kemudian, walaupun rumor kepindahan pernah berembus kencang. Alih- alih hengkang, Ferran malah tingkatkan jatah latihannya, melaksanakan tahap dobel tiap hari, mengendalikan diet ketat, serta fokus pada apa yang dia sebut selaku“ pekerjaan tidak nampak”— kerja keras yang tidak disaksikan publik.

Dari Kandas Bersinar Jadi Pilar Penting

Usahanya membuahkan hasil. Masa kemudian, dia mencetak 11 berhasil dari 42 penampilan— serta angka itu sepatutnya dapat lebih besar seandainya dia tidak luka hamstring sepanjang nyaris 2 bulan.

Masa ini, performanya apalagi lebih mengesankan.Ferran telah mengemas 17 berhasil di seluruh kompetis, lebih baik dari nyaris seluruh striker Eropa, kecuali Ousmane Dembele di Ligue 1.

Calon No 9 Baru Barcelona?

Ferran bukan cuma menolong Barca ke final Copa del Rey, tetapi pula lama meyakinkan kalau dia dapat jadi suksesor Lewandowski di lini depan.

Dia bukan lagi pemain muda yang rentan mental semacam dahulu. Bila terdapat yang berani meragukan“ Si Hiu” saat ini, bisa jadi mereka hendak jadi mangsanya selanjutnya.

Semacam kata Ferran,“ Aku ketahui rasanya jatuh ke bawah, serta aku tidak hendak sempat ingin kembali ke situ.”

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.