Hansi Flick Was-Was Jelang Leg Kedua Semifinal Liga Champions
2 min read
Hansi Flick Was-Was Jelang Leg Kedua Semifinal Liga Champions – Menjelang leg kedua semifinal Liga Champions UEFA melawan Inter Milan, pelatih Barcelona, Hansi Flick, diucap memilah pendekatan hati- hati terhadap keadaan kebugaran para pemain kuncinya.
Flick tidak mau mengambil resiko apa juga terpaut Robert Lewandowski serta Alejandro Balde, yang dikala ini belum seluruhnya pulih dari luka.
Sehabis hasil imbang 3- 3 di leg awal, tekanan bertambah terhadap skuad Barcelona, yang mulai nampak rentan secara taktik ataupun raga.
Sedangkan itu, Lamine Yamal diucap hadapi rasa tidak aman dikala pemanasan, sesuatu ciri yang membuat suasana terus menjadi genting untuk regu yang mulai kekurangan opsi di sebagian lini.
Flick dikabarkan mempunyai prinsip tegas soal pemain yang belum fit seluruhnya: tidak seseorang juga boleh dimainkan saat sebelum betul- betul siap seratus persen. tidak tergoda buat memesatkan proses pemulihan Lewandowski serta Balde.
Balde lebih optimis soal kesempatannya bermain, absennya ia dari skuad dikala melawan Valladolid jadi sinyal kalau kesiapannya diragukan.
Sedangkan itu, keadaan Lewandowski pula belum sempurna. Ia awal mulanya disiapkan buat kembali bermain dalam laga El Clasico pada 11 Mei, tetapi laporan terbaru menyebut mungkin ia hendak absen di leg kedua melawan Inter kecuali terjalin kenaikan ekstrem dalam sebagian hari ke depan.
Flick serta regu kedokteran diucap hendak mengambil keputusan final pada hari Pekan sehabis memandang respons para pemain terhadap tahap latihan dengan bos Jerman tidak mau sangat mengambil resiko.
Persiapan Kontra Valladolid
Saat sebelum kembali fokus ke kompetisi Eropa, Barcelona wajib lebih dahulu mengalami Real Valladolid di La Liga. Walaupun lawannya telah ditentukan degradasi, Flick melaporkan kalau laga ini senantiasa berarti buat melindungi posisi di puncak klasemen. Ia berkata kalau dalam pertandingan semacam ini, regu dapat saja kehabisan kesempatan juara bila tidak waspada.
Dalam tahap konferensi pers, Flick mengatakan kalau dia hendak melaksanakan rotasi besar. Luka yang dirasakan Kounde jadi pelajaran kalau melindungi keadaan pemain sama berartinya dengan strategi game.
Ia pula menyebut kalau seluruh pemain yang dalam keadaan fit hendak turut melaksanakan ekspedisi ke Estadio José Zorrilla demi melindungi suasana regu senantiasa positif.
Marc- Andre ter Stegen jadi salah satu nama yang ditentukan hendak kembali bermain sehabis lebih dari 7 bulan absen. Flick menyebut performa si penjaga gawang dalam latihan sangat memuaskan serta ia merasa berarti untuk kiper buat memperoleh menit bermain demi pemulihan yang utuh.
Ada pula menimpa Lamine Yamal, si pelatih memperhitungkan kalau pemain muda tersebut mempunyai bakat luar biasa tetapi wajib senantiasa melindungi konsistensi serta ketenangan dalam mengalami pujian yang tiba. Ia melaporkan kalau kemampuan Yamal buat tumbuh masih besar, serta regu sangat bahagia dengan tingkat game yang ditunjukkannya.
Berdialog tentang strategi bola Barcelona yang diucap sangat berisiko, Flick memperhitungkan kalau style bermain yang melanda memanglah bawa konsekuensi di lini pertahanan.
Ia mengakui kalau regu masih dapat tingkatkan keahlian dalam mengalami bola mati serta menekankan berartinya tanggung jawab kolektif dalam bertahan, bukan cuma mengandalkan bentuk badan besar ataupun keahlian orang semata.