Hasil Kualifikasi, Gol Rodrygo Pastikan Kemenangan Brasil

Hasil Kualifikasi, Gol Rodrygo Pastikan Kemenangan Brasil – Pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL, Brasil sukses mencapai kemenangan tipis atas Ekuador. Pertandingan yang berlangsung di Paraná, berjalan lumayan sengit di mana berhasil tunggal Rodrygo pada menit ke 30 jadi penentu kemenangan Selecao.

Brasil mengawali pertandingan dengan yakin diri, mendominasi kemampuan bola semenjak dini. Tekanan yang dilancarkan oleh lini serbu Brasil, paling utama melalui aksi Vinicius Jr serta Rodrygo, kerap merepotkan pertahanan Ekuador.

Pada menit ke- 22, Vinicius Jr menemukan kesempatan dari umpan terobosan di tengah lapangan, tetapi tembakannya diblok oleh barisan balik Ekuador, menciptakan tendangan sudut.

Momen berarti terjalin pada menit ke- 30 kala Rodrygo mencetak berhasil buat Brasil. Bermula dari operan- operan pendek di luar kotak penalti, Rodrygo menggunakan celah di pertahanan Ekuador serta membebaskan tembakan keras yang pernah membentur pemain balik Ekuador saat sebelum kesimpulannya masuk ke gawang Hernán Galindez.

Kiper Ekuador tersebut tidak sanggup berbuat banyak buat menghalau bola yang berganti arah, serta Brasil juga unggul 1- 0. Sehabis berhasil tersebut, Brasil terus mengatur tempo game.

Walaupun Ekuador berupaya menggunakan serbuan balik kilat, usaha mereka sering terhenti di tengah lapangan akibat solidnya pertahanan Brasil. Pada menit- menit akhir babak awal, Ekuador pernah memperoleh kesempatan emas melalui aksi Moisés Caicedo.

Gelandang Chelsea berhadapan satu lawan satu dengan Alisson, tetapi penyelamatan gemilang dari kiper Brasil itu, diiringi sapuan bola dari Gabriel Magalhães di garis gawang, menyelamatkan keunggulan Brasil sampai turun minum.

Babak Kedua: Upaya Ekuador Terus Meningkat

Merambah babak kedua, Ekuador langsung mengambil inisiatif serbuan. Pelatih Ekuador melaksanakan sebagian pergantian pemain buat menyegarkan lini depan, dengan memasukkan Kendry Paez serta Carlos Gruezo. Tekanan yang dilancarkan Ekuador mulai nampak membahayakan, tetapi Brasil senantiasa tenang dalam melindungi lini pertahanan.

Pada menit ke- 53, lini balik Ekuador mulai naik buat memencet, tetapi Brasil masih dapat bertahan dengan baik. Ekuador menemukan sebagian kesempatan dari bola mati, tercantum tendangan leluasa di menit ke- 85 yang dieksekusi oleh Paez.

Sayangnya, tendangan tersebut kandas menemui rekan- rekannya di dalam kotak penalti, serta bola cuma melewati seluruh pemain saat sebelum keluar jadi tendangan gawang.

Brasil di sisi lain memilah bermain lebih defensif serta berupaya mengamankan keunggulan. Sebagian pergantian pemain dicoba oleh pelatih Brasil, Dorival Junior, di antara lain memasukkan Gerson serta Lucas Moura buat menaikkan tenaga di lini tengah serta memperlambat tempo game.

Pada menit- menit akhir, Ekuador terus menjadi kasar dalam upaya membandingkan peran. Salah satu kesempatan terbaik tiba di menit ke- 89 kala John Mercado sukses menyundul bola hasil umpan silang dari sisi kanan, tetapi sundulannya sangat lemah serta gampang ditangkap oleh Alisson.

Brasil, yang telah puas dengan keunggulan satu berhasil, memilah buat mempertahankan bola serta bermain nyaman. Campuran operan pendek dari satu sisi ke sisi yang lain membuat pemain Ekuador kesusahan buat merebut bola. Strategi ini teruji efisien sampai wasit meniup peluit panjang ciri berakhirnya pertandingan.