May 3, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

Idola Messi yang Membuatnya Ogah Lawan Indonesia

4 min read

Idola Messi yang Membuatnya Ogah Lawan Indonesia – Tidak hanya mengidolai Pablo Aimar, satu orang yang sangat dikagumi oleh Lionel Messi merupakan Juan Roman Riquelme. Bisa jadi nama- nama tersebut tidak sebesar Diego Maradona, namun kedua wujud tadi merupakan pemain yang menginspirasi Leo kecil buat bermain sepak bola. Riquelme merupakan wujud yang dapat membuat Leo Messi melongo serta tidak dapat berkata- kata.

Coba bayangkan, apabila Lionel Messi tidak sempat termotivasi buat bermain sepak bola dari Riquelme, tentu Mas Leo cuma hendak jadi mas- mas biasa saja di Argentina serta bisa jadi Cristiano Ronaldo yang hendak memahami sepak bola seseorang diri. Oleh sebab itu, kamu fans Lionel Messi wajib berterima kasih sebanyak- banyaknya kepada the one and only, Juan Roman Riquelme.

Lalu, semacam apa sesungguhnya wujud Juan Roman Riquelme? Wujud yang pula jadi salah satu karena Leo Messi ogah tampak melawan Timnas Indonesia tahun 2023 kemudian.

Juan Roman Riquelme lahir pada bertepatan pada 24 Juni 1978. Bertepatan pada yang sama kala 9 tahun setelah itu di Rosario terlahir anak bernama Lionel Andres Messi. Suatu ciri ilahi kalau dirinya hendak jadi bintang besar dalam sepak bola.

Selaku masyarakat San Fernando, kota berjarak separuh jam dari Buenos Aires, bakat Riquelme kecil langsung terendus oleh Argentinos Junior. Kesimpulannya, Riquelme kecil yang terlahir dari keluarga miskin mengawali ekspedisi yang hendak mengganti nasib keluarganya selamanya. Riquelme bergabung dengan regu belia Argentinos Junior.

Sehabis bergabung, bakatnya malah kian merekah serta harum. Tanpa basa- basi, 2 klub sangat mentereng di Argentina, Boca Juniors serta River Plate langsung memperebutkannya. Selaku fans berat Boca Juniors, bergabung ke River Plate merupakan opsi terakhir dari sekian ribu klub sepak bola yang terdapat di dunia.

Sehabis bergabung, Riquelme juga dipanggil buat Piala Dunia U20 1997 serta setelah itu kembali dengan bawa trofi. Bersama Boca, Riquelme sukses menaklukan Argentina serta Amerika Latin.

3 trofi Liga Argentina berturut- turut dari 1998 sampai 2000 dan 2 trofi Copa Libertadores 1999/ 00 serta 2000/ 01 dibawanya kembali ke La Bombonera. Hingga, dinobatkanlah Riquelme selaku pemain terbaik Argentina 2000 serta 2001 dan nanti pada 2008 serta 2011.

Masa panas 2002, Riquelme mendarat di Barcelona. Dilansir dari HITC, kehadiran Riquelme merupakan transfer politis manajemen Blaugrana buat meredam kemarahan fans akibat kepergian Rivaldo. Riquelme bukan kemauan Van Gaal. Walhasil, Riquelme tidak diperlakukan sebagaimana mestinya serta dimainkan selaku winger alih- alih penyerang tengah.

Betul saja, karirnya nyaris remuk di tangan Van Gaal.Legenda Barcelona, Hristo Stoichkov turut mengomentari nasib Riquelme di Barcelona. Saya menggemari golnya, umpannya, permainannya, serta caranya, namun kala kalian mau mengganti anggur jadi apel, itu tidak hendak bisa jadi,” ucap Stoichkov via Marca.

Tempatnya di Barcelona terus menjadi tersingkir kala Ronaldinho merapat ke Catalan. Semacam yang dilansir dari Football History, kesimpulannya Riquelme dipinjamkan sepanjang 2 masa ke Villarreal. Bersama Kapal Selam Kuning, performa Riquelme membaik, walaupun tidak hendak kembali semacam semula. Pengalamannya di Barcelona seolah merenggut sebagian keahlian dari Riquelme.

Bersama El Madrigal, Riquelme menempuh masa yang lumayan baik. Sukses menolong Villarreal tembus sampai semifinal UEFA Cup 2003/ 04 serta finis di peringkat ketiga La Liga pada masa 2004/ 05 dengan torehan 16 berhasil. Di masa berikutnya, Riquelme serta Villarreal kian merajalela dengan tembus ke fase semifinal Liga Champions 2005/ 06.

Walaupun pada masa panas 2005 dirinya dikontrak oleh Villarreal, karirnya di Spanyol tidak bertahan lama sehabis Riquelme memilah kembali ke Argentina mulai Februari 2007. Riquelme kembali ke Boca buat mencapai sebagian gelar serta setelah itu menutup karir di Argentinos Junior.

Riquelme sukses mencetak 5 berhasil, satu berhasil di dasar top scorer kala itu, Robinho. Performa apik Riquelme bersama Argentina wajib pupus dengan menyakitkan sehabis mereka wajib kalah di final melawan Brazil dengan skor 3- 0.

2 kegagalan yang dirasakannya tadi sedikit terobati sehabis Riquelme menolong kontingen Argentina merebut medali emas Olimpiade 2008 di Beijing. Riquelme jadi pemain senior yang turut ke skuad tersebut bersama Javier Mascherano serta Nicolas Pareja.

Pada kompetisi ini, Riquelme sukses menolong Lionel Messi mencapai trofi pertamanya bersama Argentina. Nanti, giliran Pablo Aimar, idola lain dari King Leo yang turut menolong membagikan trofi Copa America serta Piala Dunia.

Bila kamu bertanya, kenapa Riquelme diucap pemain hebat tetapi hanya sempat sekali bermain di Piala Dunia? Hingga, Diego Maradona merupakan jawabannya. Pada 2009, Riquelme serta Maradona berkonflik. Kedua bintang sangat bersinar dari Boca Juniors tersebut membuat Argentina gempar.

Kami tidak berpikir sejalan. Kami tidak mempunyai kode etik yang sama. Sepanjang ia melatih regu nasional, kami tidak dapat bekerja bersama,” ucap Riquelme terpaut konfliknya dengan Maradona via Telegraph. Kekecewaan serta ketidakcocokannya terhadap Maradona buatnya memilah pensiun dari Albiceleste.

Berita pensiun Riquelme jelas memukul banyak pemain, tidak terkecuali Leo Messi. Andaikan Riquelme terdapat dalam skuad Piala Dunia 2010, bukan tidak bisa jadi Leo Messi dapat mencapai trofi Piala Dunia 12 tahun lebih dini.

Bagi cerita mantan agen Leo Messi, Josep Minguella, Leo Messi sempat starstruck di hadapan si idola. Dilansir dari Detik, Josep Minguella sempat memandang Leo melongo memandang Riquelme. Aura La Pulga seolah mengecil di hadapan Riquelme.

Kadang- kadang Leo tiba buat turut acara barbeque serta aku ingat sesuatu kala terdapat Riquelme, Rochemback, Motta, serta sebagian pemain lain tiba.
Terdapat cerita bagus yang wajib kamu ketahui. Masih ingat kala King Leo menjebol gawang Belanda di perempat final Piala Dunia 2022, serta melaksanakan suatu selebrasi di depan bench Belanda dengan mengangkut kedua tangan di kedua kupingnya? Bila masih ingat, hingga kalian wajib ketahui makna dari selebrasi tersebut.

Selebrasi tersebut merupakan selebrasi khas Riquelme. King Leo melaksanakannya di depan bench Belanda bukan tanpa tujuan. Ini merupakan suatu pembalasan dendam. Leo Messi tidak terima dengan apa yang sudah dicoba Van Gaal kepada Riquelme di Barcelona.
Sehabis lebih dahulu Leo Messi bertandang ke Cina buat melawan Australia, King Leo ogah lanjut melawat ke Indonesia.

Laga tersebut pastinya istimewa untuk King Leo. Karena, pada laga tersebut Messi tidak cuma hendak merasakan tampak di atas lapangan yang sama dengan Riquelme, tetapi pula idolanya yang lain, Pablo Aimar. Semacam dilansir dari Sporting News, pada laga tersebut King Leo hendak bermain satu regu dengan Aimar serta nama- nama legendaris lain semacam Gabriel Ivan Heinze, Ariel Ortega, sampai Roberto Ayala.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.