Ilkay Gundogan Umumkan Pensiun dari Timnas Jerman
4 min read
Ilkay Gundogan Umumkan Pensiun dari Timnas Jerman – Tersebar viral, kapten Timnas Jerman Ilkay Gundogan umumkan pensiun dari sepak bola internasional usai mengetuai negaranya di Euro 2024.
Gundogan mengatakan sebabnya ialah” keletihan tertentu” baik secara raga ataupun mental. Sehabis sebagian pekan merenung, aku hingga pada kesimpulan kalau telah waktunya buat mengakhiri karier regu nasional aku,” tulis Gundogan di media sosial.
Aku memandang kembali dengan penuh kebanggaan 82 pertandingan internasional buat negeri asal saya- sebuah angka yang tidak sempat aku impikan kala aku melakoni debut buat regu nasional senior pada tahun 2011.
Pensiunnya Ilkay menjajaki jejak Kroos dan Mueller. Kroos pensiun sehabis Piala Eropa, sedangkan Mueller mengakhiri kariernya bulan selanjut. Ilkay jadi kapten regu Jerman yang menggapai perempat final Euro.
Jerman menampilkan kalau mereka merupakan kekuatan yang wajib diperhitungkan lagi sehabis kekecewaan tersingkir di babak penyisihan tim Piala Dunia berturut turut dan kekalahan di babak 16 besar di Euro. Yang sangat berkesan untuk aku merupakan kehormatan besar dapat mengetuai regu..
Gundogan, yang memenangkan 5 gelar Liga Premier serta Liga Champions dalam 7 masa bersama Manchester City saat sebelum pindah ke Barcelona tahun kemudian, mengaku merasakan akibat dari agenda padat saat sebelum dimulainya Euro 2024.
Aku merasakan keletihan tertentu di badan serta pula di kepala aku, yang membuat aku berpikir. Serta pertandingan di tingkatan klub serta nasional tidak hendak menurun,” katanya.
Aku tentu hendak terus jadi penggemar regu nasional ini serta sangat berharap tren kenaikan ini bisa terus bersinambung bersama- dan setelah itu tidak terdapat yang menghentikan kami buat jadi salah satu pesaing di Piala Dunia. melakoni debutnya buat Jerman melawan Belgia, namun absen dalam kemenangan mereka di Piala Dunia 2014 sebab luka punggung. Dia pula absen dari Euro 2016 sebab luka tempurung lutut.
Dia jadi pemain sepak bola Jerman awal generasi Turki yang jadi kapten regu nasional serta tampak di 4 turnamen besar. Dia pula jadi anggota skuad yang tidak dimainkan di Euro 2012.
Pintu mengarah regu nasional tidak sempat seluruhnya tertutup, namun kami menghormati keputusannya serta mendoakan yang terbaik buat masa depannya, baik secara handal ataupun individu.
Ilkay Gundogan lagi menjajaki pilihannya saat sebelum mungkin keluar dari Barcelona, serta suatu laporan mengatakan kalau gelandang tersebut dapat kembali ke Liga Premier.
Pada hari Sabtu terungkap kalau Gundogan sudah melaporkan keinginannya buat meninggalkan klub masa panas ini, cuma 12 bulan sehabis dia bergabung dengan status leluasa transfer dari Manchester City.
Manajer Hansi Flick mengatakan tidak lama sehabis kemenangan 2- 1 atas Valencia, yang dilewatkan Gundogan sebab luka kepala, kalau ia sudah berdialog dengan pemain berumur 33 tahun itu serta percaya ia hendak senantiasa di klub sehabis jendela masa panas.
Tetapi, The Athletic State Gundogan terbuka buat mencari klub lain, dengan klub- klub dari Turki, Qatar serta Arab Saudi dikenal mempunyai atensi jangka panjang buat memperoleh gelandang tersebut.
Gundogan dikatakan menemukan atensi dari Liga Premier, di mana menghabiskan 7 tahun bersama City sehabis kedatangannya dari Dortmund. Radio Catalunya mengklaim Gundogan menghubungi City buat mangulas mungkin kembali ke Etihad, serta Pep Guardiola pula terbuka buat menuntaskan konvensi.
Kembalinya ke City pula disebutkan dalam laporan terkini, yang menyebut juara bertahan Liga Premier itu selaku salah satu pelamarnya.
Barcelona diyakini tidak hendak putus asa buat melepas Gundogan, tetapi mereka mengakui terdapatnya kenaikan keuangan yang hendak mereka terima bila mereka berpisah dengan pensiunan berpenghasilan besar tersebut.
Penandatanganan baru Olmo belum didaftarkan sehabis kepindahannya, Ilkay lahir di Gelsenkirchen, Rhine Westphalia Utara yang di Jerman, Di Timnas Jerman serta City.
Potret Ilkay bersama trofi Liga Inggris yang diraih City, Dia lahir serta dibesarkan dari orang tua Turki. Bapaknya Irfan dan ibunya Ayten. bapak Ilkay memutuskan buat berangkat ke Jerman bersama saudara- saudaranya. Selaku seseorang anak ia sangat bergairah tentang sepak bola serta menampilkan bakat luar biasa dalam game.
Karier Awal
Ilkay menampilkan betapa ia menyayangi sepak bola serta betapa berbakatnya ia dalam game, orang tuanya memutuskan kalau putra mereka wajib menerima pembelajaran yang layak.
Ia senantiasa di klub serta bekerja pada penampilannya. Pada tahun 1999 dia bergeser ke SV Gelsenkirchen- Hessler 06 lagi. Ia tinggal di situ hingga 2004 serta setelah itu berangkat ke Buer sepanjang satu masa.
Pada 2009, Dipertandingan Bundesliga melawan Bayern Munich. Ia berhasil mencetak gol pertamanya dalam pertandingan kandang sekali lagi atas Bayern Munich.
Dortmund
Ia mengawali debutnya buat regu sepanjang DFL Supercup, Ilkay sukses mencetak berhasil pertamanya dikala membidik gawang. Pesepakbola mencetak Gol pertamanya buat regu dalam kemenangan tandang 4 1 melawan SC Freiburg.
Pada bertepatan pada 22 Februari 2012, Ilkay bermain buat regu cadangan dalam kemenangan 2- 1 atas 1. FC Kaiserslautern II di Stadion Rote Erde serta ia digantikan oleh Rico Benatelli di babak awal.
Manchester City
Ilkay merupakan pemain awal yang direkrut di dasar pengawasan Pep Guardiola. Ini merupakan awal kalinya Ilkay bermain dalam 4 bulan dalam pertandingan penyisihan tim Liga Champions di kandang Borussia Monchengladbach.
ManCity memenangkan pertandingan dengan skor 4- 0. Pertandingan selanjutnya Ilkay mencetak dalam kemenangan 4 0 atas AFC Bournemouth di Stadion City of Manchester.
Setelah itu ia mencetak 2 berhasil serta membuat assist buat berhasil Guero melawan West Bromwich Albion dalam kemenangan 4- 0 di The Hawthorns. Dalam pertandingan 3- 1 melawan Barcelona,pencetak berhasil paling banyak sekali lagi mencetak 2 berhasil di tim tahapan Liga Champions. Pep Guardiola sudah menyanjung pesepakbola berbakat dalam banyak peluang.
Ia berutang masa baru- baru ini kesuksesan Man City kepada Ilkay Gundogan. Dalam suatu wawancara ia melaporkan:” Ia pantas memperoleh kedudukan kepemimpinan ini lewat apa yang sudah ia jalani di lapangan. Ini merupakan metode terbaik buat menampilkan kemampuannya.
Aku bahagia dengan pengakuan eksternal yang ia miliki saat ini sebab ia mencetak berhasil serta membuat assist. Ia layak mendapatkannya.”