May 4, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

Indonesia vs Arab Saudi, Misi Curi Poin di Tanah Rasul

5 min read

Indonesia vs Arab Saudi, Misi Curi Poin di Tanah Rasul – Garuda Muda Indonesia mengawali perjuangannya di Piala Dunia 2026 dengan ke King Abdullah Sport City di Jeddah buat menantang Arab Saudi. Ini hendak jadi laga yang sangat menantang untuk anak asuh Shin Tae- yong. Mutu mereka hendak diuji oleh ramuan Roberto Mancini.

The Green Falcon memanglah bukan lawan yang sepele, tetapi Timnas tiba dengan motivasi yang berapi- api. Misi buat dapat mencuri poin dari Jeddah merupakan fokus utama Timnas Indonesia pada laga ini. Lalu, semacam apa kesiapan kedua regu jelang laga perdananya di Tim C ini?

Sorotan di Lini Belakang

Gimana tidak? Shin Tae- yong wajib sedikit memutar otak sebab sebagian pemain andalannya di lini balik terancam tidak dapat diturunkan buat mengalami anak asuh Roberto Mancini. Jordi , Justin , Maarten Paes, terancam absen di laga perdana Tim C ini.

Nama awal, Jordi Amat, masih berjuang melawan luka yang dia derita dikala membela Johor Darul Ta’ zim. Jordi hadapi luka akibat kakinya terinjak pemain Kedah Darul Nyaman, Ebenezer Assifuah dalam laga leg kedua semifinal Piala FA Malaysia 2024.

Memandang keadaan Jordi yang tidak membolehkan buat dia membawa, STY terpaksa membiarkannya memulihkan diri di Malaysia.

Sedangkan buat Justin Hubner, STY tidak dapat memainkannya sebab terserang penumpukan kartu. Berbeda dengan Jordi, Justin masih masuk ke catatan pemain STY buat laga bulan September 2024. Justin baru dapat merumput di laga kedua Tim C mengalami Australia pada 10 September 2024.

Nama terakhir, Maarten Paes, tidak dapat bermain di laga melawan Arab Saudi sebab dia baru ditetapkan selaku pemain Indonesia pada 18 Agustus 2024 kemudian. Sedangkan, registrasi pemain buat laga awal Tim C wajib dicoba semenjak sebulan lebih dahulu. Ini berbeda dengan ketentuan di laga kedua yang pendaftarannya merupakan seminggu saat sebelum pertandingan.

Tetapi, publik sepak bola tidak harus panik, karena Timnas Indonesia masih memperoleh berita baik. Jay Idzes yang lebih dahulu dikabarkan luka, mungkin hendak dapat STY mainkan pada laga jelang Arab Saudi.

Pada laga debutnya di Serie A, Bang Jay tidak dapat tampak penuh sepanjang 90 menit. Dia ditarik keluar sebab diindikasi terserang luka. Tetapi, Manajer Timnas, Sumardji, telah mengonfirmasi kalau Bang Jay telah dalam keadaan yang nyaman.

Tidak hanya itu, STY pula masih dapat menghela nafas memandang performa apik duo Persija yang dia membawa, ialah Rizky Ridho serta Muhammad Ferrari. Sampai minggu ketiga Liga 1 2023/ 24, mereka berdua masih membuat Macan Kemayoran tidak kebobolan lewat open play. Mereka cuma terbobol sekali serta itu juga lewat tendangan penalti.

Tantangan serta Sokongan buat Timnas Indonesia

Shin Tae- yong mengatakan kalau tantangan terbesarnya mengalami Arab Saudi merupakan waktu persiapan yang pendek. Karena, banyak pemain Indonesia yang dia panggil merupakan para pemain yang bermain di Eropa sehingga perlu sedikit waktu buat berkumpul dengan Timnas.

Perihal tersebut pula sangat kontras dengan apa yang terjalin dengan para pemain Roberto Mancini. Tidak hanya itu, permasalahan menyesuaikan diri terpaut waktu serta cuaca pula jadi keuntungan buat pihak tuan rumah.

Tetapi, Coach Shin tenang saja. Federasi hendak menunjang penuh apa- apa yang Coach Shin butuhkan demi memuluskan misi Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. PSSI juga siap menyewakan pesawat spesial buat Regu Garuda supaya mereka tidak tersendat urusan di luar lapangan.

Ekspedisi Regu Garuda di Tim C memanglah hendak relatif jauh. Karena, Timnas bukan lagi bermain di tingkat ASEAN, tetapi Timnas telah naik tingkat ke Asia, serta sebentar lagi bakal naik ke tingkat dunia. Jadi, keputusan buat carter pesawat merupakan langkah instan yang PSSI gunakan.

Kami tidak mau para pemain keletihan sehabis lewat ekspedisi panjang dengan sebagian kali transit.

Tidak hanya itu, Timnas juga bisa sokongan dana fresh dari sponsor baru, ialah Bank Mandiri. Dikabarkan, nilainya dapat menggapai Rp 80 miliyar. Duit tersebut rencananya hendak dipakai buat pembangunan regu nasional, baik senior, junior, sampai regu nasional gadis.

Persiapan Roberto Mancini buat Menjamu Indonesia

Di kubu Arab Saudi sendiri, Roberto Mancini sudah memanggil paling tidak 31 pemain buat pertandingan melawan Timnas Indonesia di Tim C. Sebagian besar pemain yang dipanggilnya memanglah berasal dari liga lokal. Tetapi, pemain liga lokal Arab Saudi tidaklah pemain kaleng- kaleng. Mereka merupakan kelas kakap di Asia serta telah terbiasa bermain dengan pemain top dari Eropa.

Sebagian nama yang dipanggil merupakan Firas Al- Buraikan, Faisal Al- Ghamdi, Abdulrahman Ghareeb, Sami Al- Najei, serta pemain baru AS Roma, Saud Abdulhamid.

Pemain- pemain yang Mancio panggil ke regu nasional didominasi oleh pemain Al- Hilal, Al- Nasr, serta Al- Ittihad. Maksudnya, mereka seluruh telah terbiasa bermain bersama. Ini hendak jadi keuntungan bila dibanding anak asuh STY yang banyak tersebar di bermacam klub.

Style bermain melanda Arab Saudi jelas jadi elemen yang wajib diwaspadai oleh Regu Garuda. Timnas boleh saja bermain melanda buat menyulitkan tuan rumah, tetapi Timnas tidak boleh lengah. Karena, penyerang ganas berbagai Firas Al- Buraikan siap menghukum lini balik Timnas apabila mereka melaksanakan kesalahan.

Tetapi, Arab Saudi bukan tanpa celah. Sepanjang 2024 ini, mereka telah terbobol sebanyak 5 kali dari total 8 pertandingan. Kenyataan ini dapat jadi kesempatan serta motivasi buat Regu Garuda menjebol gawang The Green Falcon. Tidak hanya itu, Arab Saudi pula mempunyai permasalahan pada penyelesaian akhir, walaupun mereka kerap tampak dominan.

Kekuatan Timnas Indonesia

Style bermain kilat yang ditopang build- up khas Shin Tae- yong dapat jadi senjata Timnas buat menyulitkan Arab Saudi. Ditopang oleh sayap- sayap lincah serta overlap mempesona dari pemain semacam Calvin Verdonk, anak asuh STY dapat sedikit menyulitkan anak asuh Roberto Mancini. Timnas dapat sedikit berikan Arab Saudi tes supaya mereka tidak bermain dengan aman.

Siapa yang dapat memahami bola serta mahir mengalirkannya hendak mempunyai kesempatan yang lebih besar. Oleh sebab itu, Si prof, Thom Haye, wajib pintar mengetuai rekan- rekannya di lini tengah supaya pemain semacam Abdullah Al- Khaibari tidak dapat berdialog banyak di tengah lapangan.

Tidak hanya itu, Timnas pula tidak boleh terpancing dengan provokasi yang bisa jadi hendak dicoba oleh Arab Saudi. Ingat pemain bernama Ali Al- Bulayhi?

Timnas wajib bermain apik, tidak cuma secara taktikal, tetapi pula mental. Anak asuh STY hendak betul- betul diuji kualitasnya dari seluruh lini. Fokus hendak jadi elemen krusial dari Timnas Indonesia, mengingat pada ronde lebih dahulu Regu Garuda terbobol sebanyak 8 kali.

Prediksi Pertandingan

Indonesia memanglah mempunyai rekor yang kurang baik kala mengalami Arab Saudi. regu Garuda cuma sempat sekali menahan Arab Saudi imbang. Catatan imbang ini dapat saja dipakai oleh STY selaku motivasi buat misi mencuri poin di Jeddah.

Apabila Timnas dapat bermain apik serta cocok rencana, misi STY mencuri poin dari Jeddah nampaknya dapat terwujud dengan gampang. Bermain imbang 0- 0 ataupun 1- 1 hendak jadi modal berharga untuk Regu Garuda buat menempuh sisa laga di Tim C.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.