Ingin Klub Anda Terkenal? Rekrut Pemain Timnas Indonesia!
4 min read
Ingin Klub Anda Terkenal? Rekrut Pemain Timnas Indonesia! – Telah jadi jaminan kalau pamor klub yang merekrut pemain asal Indonesia, bakalan kian meroket. Ibaratnya nih, ingin pamor klub kamu naik?, rekrutlah pemain King Indo. Dipastikan tidak bakalan nyesel deh. Berikut regu Starting Eleven sudah merangkum, sebagian klub yang tiba- tiba naik popularitasnya sehabis merekrut pemain Indonesia.
Brisbane Roar
Yang awal terdapat Brisbane Roar. Pamornya melesat tajam usai merekrut Rafael Struick. Saat sebelum El Klemer gabung, sedikit sekali yang memahami klub ini. Berbeda dengan klub berbagai Melbourne Victory ataupun Sydney FC yang sempat dibela Del Piero. Secara prestasi, klub ini pula tidak bagus- bagus amat. Cuma 3 kali juara Liga Australia, itupun terakhir diraih masa 2013/ 14.
Tetapi kala mantan pemain Ado Den Haag ini tiba, Wow.. mendadak nama Brisbane Roar harum. Sorotan terhadap klub berlogo singa ini bertambah tajam.
Bagi media tersebut, berita kehadiran Struick pada bertepatan pada 16 September 2024, mengalahkan berita kehadiran mantan pemain MU Juan Mata ke Western Sydney Wanderers, ataupun mantan pemain Munchen Douglas Costa ke Sydney FC.
Secara jumlah followers Instagram, Brisbane Roar pula bertambah tajam. Terpantau saat sebelum Struick gabung, followers IG Brisbane cuma dekat 70 ribu saja. Tetapi dalam 2 hari, telah dapat bertambah sampai 100 ribu lebih.
Tidak hanya jumlah sorotan media, kehadiran Struick pula menaikkan pengetahuan baru untuk pecinta bola tanah air. Kita jadi tau jika Brisbane Roar merupakan klub yang sempat dibela Shin Tae- yong. Kita pula jadi ketahui jika Brisbane merupakan saudaranya Persija sebab bersama dipunyai oleh Bakrie Group.
FCV Dender
Klub selanjutnya merupakan FCV Dender. Wong masa kemudian saja masih terletak di kasta kedua Liga Belgia. Pamornya bak bumi serta langit bila dibanding klub semacam Anderlecht, ataupun Club Brugge.
Tetapi siapa sangka, berkat kehadiran Ragnar Oratmangoen pada bertepatan pada 13 Agustus, 2024, popularitas FCV Dender langsung bertambah. Dari kehadiran Wak Haji Ragnar ini terdapat pula sebagian yang baru ketahui kalau owner klub ini merupakan orang Indonesia. Ia merupakan Sihar Sitorus.
Pas satu hari saat sebelum Wak Haji Ragnar formal diperkenalkan FCV Dender, followers instagram klub tersebut telah mulai bertambah. Dari yang awal mulanya 13 ribuan, jadi 15 ribuan. Saat ini apalagi per dini Oktober 2024, followers instagramnya nyaris memegang angka 60 ribuan.
Kepindahan Wak Haji Ragnar ke FCV Dender pula disorot oleh media Belanda, Voetbalprimeur. Media tersebut berkata kalau FCV Dender melaksanakan langkah pas merekrut Ragnar. Sebab si pemain dapat bermanfaat di bermacam posisi penyerangan.
Lechia Gdańsk
Siapa yang masih ingat dikala Egy Maulana Vikri mengganti klub antah berantah berbagai Lechia Gdansk jadi klub yang dipuja- puja oleh warga Asia Tenggara, paling utama Indonesia. Saat sebelum masa Egy, siapa sih yang ketahui Lechia? Sangat hanya temen- temennya Robert Lewandowski doang.
Kala Egy tiba, sebagian media langsung menyorot transfer itu selaku suatu“ fenomena”. Netizen Indonesia juga berbondong- bondong menyambangi akun Instagram Lechia. Lebih dahulu, jumlah followers Instagram Lechia terpantau cuma dekat 26 ribu saja.
Apalagi dikala itu telah melewati followers Instagram kepunyaan Legia Warszawa, yang cuma 137 ribu followers. Selang sebagian bulan, apalagi followers Lechia Gdansk sukses memegang angka 300 ribuan. Tetapi, sehabis Egy hengkang pada 2018, followers klub tersebut mulai menyusut ekstrem. Dari dekat 300 ribu, jadi 260 ribuan.
Tokyo Verdy
Fenomena menaiknya pamor klub yang dibela pemain Indonesia, pula terjalin di Jepang. Semacam kala Pratama Arhan gabung Tokyo Verdy. Tokyo Verdy tidaklah klub yang populer di Jepang semacam Kashima Antlers, ataupun Yokohama Marinos. Tokyo Verdy kala kehadiran Arhan cumalah klub yang berlaga di liga kasta kedua Jepang.
Media Jepang J Football Now dalam akun X nya, menuliskan kalau followers Instagram Tokyo Verdy bertambah dari 36 ribu jadi 176 ribu, kurang dari 12 jam sehabis kehadiran Arhan.
Tetapi ya semacam klub- klub yang lain. Kala ketahui Arhan hanya jadi penghangat bangku cadangan serta berakhir hengkang pada dini tahun 2024, pengikutnya langsung turun ekstrem. Itu jadi salah satu wujud kekecewaan warga Indonesia pada kebijakan Verdy.
Ansan Greeners
Selanjutnya terdapat klub Korea yang pamornya naik gara- gara mendatangkan Asnawi Mangkualam Bahar. Klub itu merupakan Ansan Greeners. Mendengar namanya, klub tersebut memanglah kurang populer bukan? Itu sebab Ansan sangat kerap berlaga di liga kasta kedua Korea.
Tetapi, sehabis Asnawi tiba Januari 2021, followers instagram Ansan Greeners bertambah, dari yang sebelumnya 4 ribuan jadi 10 ribuan, cuma dalam satu hari. Volume penelusuran Ansan Greeners di Google Trends pula bertambah 100 kali lipat dikala Asnawi diperkenalkan Ansan Greeners.
Dallas FC
Klub MLS, FC Dallas merupakan klub yang pula merasakan betapa berpengaruhnya sehabis terdapatnya pemain asal Indonesia. Kala Maarten Paes telah diincar buat di naturalisasi Timnas Garuda, pamor klub asal Dallas ini kian naik.
Sementara itu lebih dahulu, klub MLS ini tidak begitu populer. Masih kalah pamor dengan klub MLS semacam Los Angeles Galaxy ataupun klubnya Bang Messi, Inter Miami. Kala wacana naturalisasi Paes timbul, pihak FC Dallas juga turut menggunakan antusiasme fans Indonesia buat mencapai engagement.
Dalam tingkatkan engagement, admin media sosial FC Dallas pula tidak tidak sering caper kepada para fans tanah air. Semacam halnya dengan memposting foto dengan caption berbahasa Indonesia serta menghasilkan meme- meme kocak tentang Maarten Paes.
Media ternama Amerika semacam New York Times pula turut menyoroti pertumbuhan ekstrem jumlah followers FC Dallas. Mereka menulis dalam satu postingan yang mangulas soal fanatisme suporter Timnas Garuda kepada pemain- pemainnya yang berkarir di luar negara, tercantum di FC Dallas.
Almere City
Terakhir terdapat klub baru Thom Haye. Almere City. Siapa disini yang tau klub Eredivisie berjuluk“ kepala domba” ini saat sebelum Thom Haye tiba? Bisa jadi cuma segelintir saja. Alasannya, klub ini lebih kerap berlaga di divisi 2 Liga Belanda. Terlebih, klub ini terbilang masih muda. Almere kelahiran 2001, yang mana tercantum Gen Z.
Semenjak Prof Toha gabung pada 13 September 2024, seketika klub semenjana ini followers Instagramnya tiba- tiba naik. Cuma satu hari, followers Almere City yang sebelumnya 36 ribu, naik jadi sampai 86 ribu. Tetapi menariknya, peningkatan ini tidak dan merta diapresiasi oleh fans lokal Almere City.
Sebagian dari mereka pula mengaku bising klubnya dibicarakan kelewatan. Hmmm.. aneh ya, kok malah tidak seneng sih klubnya jadi populer..