July 19, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

Jadi Manajer Gak Butuh Banyak Waktu Bos! Hanya Butuh Menang!

5 min read

Jadi Manajer Gak Butuh Banyak Waktu Bos! Hanya Butuh Menang! – Erik ten Hag tidak memiliki alibi lagi di Manchester United, walaupun dia masih mencarinya buat meyakinkan kalau dia merupakan manajer yang bisa bawa kesuksesan kembali ke Old Trafford.

Pelatih United yang tertekan itu mencari pembenaran, wajah- wajah riang rekannya semacam Slot, Emery, Ange , serta Enzo malah membuat situasinya terus menjadi kurang baik. Mereka meyakinkan kalau manajer tidak senantiasa perlu waktu mereka cuma butuh dapat menang.

Kekalahan 3- 0 di kandang melawan Tottenham Hotspur yang ialah kekalahan ketiga United dalam 6 pertandingan liga masa ini, menempatkan Setan merah di peringkat ke- 12 di Premier League, 8 poin di balik pemimpin Liverpool. Cuma Southampton yang baru dipromosikan yang mencetak berhasil lebih sedikit dari 5 yang sukses diraih regu Ten Hag.

Alibi Awal: Kartu Merah Bruno Fernandes

Walaupun United dipermalukan oleh regu Spurs yang tiba ke Old Trafford dengan tekanan yang sama pada manajer Postecoglou, Ten Hag melaporkan kalau kartu merah di babak awal yang diberikan kepada kapten Bruno Fernandes“ mengganti game” sehabis United menghasilkan sebagian kesempatan serta menimpa tiang gawang lewat Alejandro Garnacho.

Secara terpisah, Ten Hag memanglah benar dalam penilaiannya. Tetapi, dia kandas mengatakan banyaknya kesempatan yang dipunyai Tottenham di babak awal, mereka pula menimpa tiang lewat Brennan Johnson serta kalau Spurs dapat saja unggul 4 berhasil di babak awal bila mereka menggunakan sebagian kesempatan sehabis Johnson membuka skor di menit ketiga.

Statistik sampai kartu merah sangat merugikan serta cuma menampilkan dominasi regu tamu. Spurs memahami 60, 4% kemampuan bola, membuat 260 operan berbanding 172 kepunyaan United, mempunyai 28 sentuhan di zona lawan sedangkan United cuma 7, serta Spurs mencatat 12 tembakan berbanding 3 buat United.

Alibi Kedua: Luka Pemain

Ingatan selektif terus menjadi jadi tema dalam pembelaan Ten Hag yang terus menjadi bisa diprediksi tentang catatan kepelatihannya di United. Dia menyalahkan luka selaku pemicu minimnya konsistensi serta hasil kurang baik, tiap regu tentu hadapi luka, serta dia menunjuk pada 2 trofi yang dimenangkannya dalam 2 masa, Carabao Cup 2023 serta FA Cup masa kemudian.

Tetapi, itu mengabaikan kenyataan kalau dia sudah membimbing klub ke penyelesaian terburuk di Premier League selama sejarah pada 2023- 24 serta mengawasi beberapa kekalahan memalukan: kekalahan 7- 0 di Liverpool, 4- 0 di Crystal Palace, 4- 0 di Brentford, 6- 3 melawan Manchester City, serta telah 2 kekalahan 3- 0 di kandang melawan Liverpool serta Spurs masa ini. United cuma mencetak satu berhasil liga di kandang masa ini.

Alibi Sedikit Transfer Tidak Hendak Masuk Akal

Ten Hag sudah menghabiskan£550 juta buat transfer semenjak datang di Old Trafford dari Ajax pada masa panas 2022, dengan jumlah besar dikeluarkan buat pemain semacam Antony(£80 juta), Rasmus Højlund(£72 juta), Mason Mount(£55 juta), Manuel Ugarte(£50 juta), serta Joshua Zirkzee(£36, 5 juta).

Pengeluaran tersebut melenyapkan mungkin Ten Hag mengklaim kalau dia tidak diberikan dana buat membangun kembali skuadnya. Cuma Chelsea(£1, 1 miliyar) yang menghasilkan lebih banyak buat transfer semenjak dia mengetuai United.

Tantangan Selanjutnya di Liga Europa

Saat ini terdapat mungkin kalau Ten Hag merambah hari- hari terakhir masa jabatannya selaku manajer United. Ekspedisi ke FC Porto di Liga Europa pada tengah minggu hendak jadi tantangan berat, serta dengan kunjungan ke Aston Villa di Premier League cuma 3 hari setelah itu, cuma kemenangan yang lumayan untuk Ten Hag. Penampilan positif tidak hendak berarti banyak bila United berangkat ke sela waktu internasional tanpa kemenangan.

Petinggi Man United Masih Yakin Ten Hag

Fokus saat ini bergeser ke regu kepemimpinan sepak bola baru United. Owner minoritas United, pendiri INEOS Jim Ratcliffe serta direktur berolahraga Dave Brailsford memilah buat senantiasa yakin pada Ten Hag sehabis kemenangan final FA Cup melawan Manchester City. Mereka saat ini didukung oleh CEO Omar Berrada serta direktur sepak bola Serta Ashworth, yang keduanya mulai melaksanakan kedudukan mereka sepanjang masa panas.

Sumber- sumber berikan ketahui ESPN kalau terdapat penerimaan yang terus menjadi bertambah di United kalau pelatih asal Belanda itu saat ini terletak di dasar tekanan berat, serta klub yakin mereka sudah siap buat melaksanakan pergantian bila hasil serta performa tidak membaik.

Tetapi, sedangkan suara- suara publik tentang Ten Hag dari dalam Old Trafford menunjang, realitas kalau regu Ten Hag terus menjadi menghindar dari posisi Liga Champions yang mana mereka telah tertinggal 6 poin dari Chelsea di posisi keempat hendak merangsang alarm bahaya untuk Ten Hag.

Jangan Bandingkan Dengan Pelatih Regu Lain! Suram!

Yang tidak hendak menolong permasalahan Ten Hag merupakan catatannya di United bila dibanding dengan Emery di Villa, Postecoglou di Spurs, serta, dalam penafsiran yang lebih kecil, akibat langsung yang ditunjukkan oleh Slot serta Maresca di Liverpool serta Chelsea, tiap- tiap.

Emery mengambil alih di Villa Park kurang dari 2 tahun kemudian, dengan regu yang diwarisinya dari Steven Gerrard terletak di peringkat ke- 15 di Premier League, cuma 3 poin di atas zona degradasi. Emery hendak memperingati ulang tahun kedua masa jabatannya akhir bulan ini dengan Villa yang sudah bermain melawan Bayern Munich di Liga Champions.

Postecoglou mengambil alih Spurs di dini masa kemudian dengan regu yang finis di peringkat kedelapan di masa lebih dahulu serta dengan tantangan susah buat membangun kembali tanpa Harry Kane, yang sudah berangkat ke Bayern. Tetapi, Postecoglou, walaupun tidak tanpa sebagian naik turun, membimbing Spurs ke posisi kelima masa kemudian serta saat ini lagi membentuk regu buat masa depan pasca- Kane.

Slot serta Maresca mengawali pekerjaan baru mereka dengan sangat baik, menempatkan Liverpool serta Chelsea dengan kuat dalam perebutan gelar. Apalagi Mauricio Pochettino, yang meninggalkan Chelsea pada Mei sehabis cuma satu masa, mencatatkan posisi yang lebih baik daripada Ten Hag serta berikan Cole Palmer platform buat berhasil di Stamford Bridge.

Ten Hag jelas mempunyai kepercayaan kalau dia terletak di jalan yang benar, namun dapat diperdebatkan apakah dia mempunyai keahlian ataupun karakter yang dibutuhkan.

Ini merupakan timnya saat ini. 6 dari sebelas pemain yang mengawali melawan Tottenham, serta seluruh 5 pemain pengganti yang digunakan, ditandatangani oleh Ten Hag, sedangkan pemain muda Garnacho serta Kobbie Mainoo sudah jadi pemain reguler di dasar asuhan pelatih asal Belanda tersebut. Mereka merupakan pemainnya, namun tidak terdapat kemistri ataupun uraian semacam yang sudah dibesarkan oleh Emery, Postecoglou, Slot, serta Maresca di regu mereka. Kebalikannya, United nampak semacam regu asing yang tidak senang.

Erik Ten Hag Malah Nantang!

Sehabis kekalahan pada hari Pekan, Ten Hag sekali lagi berlagak menantang, berkata kalau dia tidak khawatir kehabisan pekerjaannya serta meningkatkan:“ Kita seluruh terletak di satu perahu bersama.” Apa yang kandas disebutkan Ten Hag merupakan kalau perahu tersebut tidak mempunyai kemudi serta lagi mengarah ke gunung es, kecuali dia bisa membalikkan kondisi. Namun waktu terus menjadi menipis.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.