May 4, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

Janji tidak terpenuhi dalam pemerintahan Mourinho di Man Utd – Dua puluh menit bersama Jose Mourinho di ruangan penuh di markas latihan Fenerbahce di Istanbul pada hari Rabu menegaskan seluruh yang muncul hendak energi tariknya.

Dari 2 periode di Chelsea sampai satu di Tottenham, baik serta kurang baik, ia tidak bisa jadi diabaikan. Kemampuannya buat menarik atensi nyaris tidak tertandingi.

Pertemuan Liga Europa dengan Manchester United pada hari Kamis di stadion Sukru Saracoglu yang panas buatnya berhadapan dengan klub Premier League kedua, di mana kemauan buat berhasil terletak di puncaknya.

Mourinho meninggalkan United nyaris 6 tahun kemudian.

Bila terdapat cerita yang mencerminkan waktu Mourinho di United, itu berasal dari touring pra- musim klub ke Amerika Serikat pada tahun 2018.

Di antara peluang komersial dalam ekspedisi itu merupakan” tahap latihan” di kampus UCLA yang mengesankan di Los Angeles dengan pembawa kegiatan Late, Late Show dikala itu, James Corden.

Kegiatan itu mengaitkan puluhan kanak- kanak lokal, yang dilatih oleh Corden, bermain melawan trio United Juan Mata, Chris Smalling, serta Ander Herrera, dipandu oleh Mourinho.

Walaupun diawali lebih dini sehabis hari libur sehabis Mourinho mengendalikan kegiatan tersebut dalam agenda touring dengan lekas, para pemain melaporkan kesediaan mereka buat penuhi komitmen tersebut.

Tetapi pada dikala keberangkatan, Mourinho tidak nampak. Ia telah berangkat duluan, diinformasikan kepada rombongan. Kala datang, keamanan memberitahu kalau Mourinho terletak di ruang ubah serta dalam mood yang kurang baik.

Walaupun sebagian yang ikut serta telah terletak di posisi dari pagi- pagi, keterlibatan Mourinho, lagi ditekankan, sangat diragukan.

Menyaksikan rekaman kegiatan saat ini, tidak terdapat yang nampak. Mourinho turut dan, menikmatinya serta, yang lebih berarti, membenarkan para kanak- kanak mempunyai kenangan yang hendak dikenang selama hidup mereka.

Berdialog dengan bermacam sumber tentang masa Mourinho di Old Trafford, kontradiksi antara atmosfer hati hitam serta pesona, kadang- kadang berubah dalam hitungan detik, diulang oleh mereka seluruh.

Orang yang pas, waktu yang salah?

Dengan khasiat pemikiran ke balik, serta memandang apa yang sudah terjalin pada United, diakui oleh banyak orang di klub kalau Mourinho merupakan orang yang pas di waktu yang salah serta hendak jadi opsi yang jauh lebih baik dalam waktu lekas sehabis kepulangan Sir Alex Ferguson pada tahun 2013.

Tetapi Mourinho berniat buat kembali ke Chelsea, serta United lagi menjajaki jalan yang nampak masuk ide, namun pada kesimpulannya tidak sukses.

Klub sudah memilah David Moyes selaku” The Chosen One” buat mengambil alih Ferguson. Moyes tidak seluruhnya bertanggung jawab, pasti saja, namun ia sangat berjaga- jaga dalam membangun kembali skuad yang sesama Scot- nya tentu hendak membuat pergantian signifikan bila senantiasa terletak di sofa kepemimpinan.

Tanpa otoritas yang tidak diragukan dari Ferguson, kesalahan menumpuk serta Moyes membayar harga atas kegagalannya lolos ke Liga Champions yang lebih dahulu otomatis.

Louis van Gaal mengambil alih Moyes sebab dialami, orang Belanda tersebut mempunyai pengalaman menanggulangi klub besar serta bisa membimbing United kembali ke puncak. Itu juga tidak sukses.

Di pertengahan masa kedua Van Gaal, atensi mulai bergeser ke Mourinho serta apalagi kemenangan Piala FA melawan Crystal Palace tidak menghentikan konvensi lebih dahulu buat mengangkatnya jadi realitas.

United mempersilakan karpet merah buat menyongsong Mourinho, memesan ruang di hotel eksklusif Claridges di London buat mengadakan konferensi pers selamat datangnya di MUTV.

Man United merupakan klub raksasa,” katanya.” Serta klub raksasa wajib jadi kepunyaan manajer terbaik. Aku pikir aku siap buat itu.”

Mourinho, terasa, hendak jadi manajer sepanjang 3 tahun. Itu diterima kalau bisa jadi hendak kacau serta merepotkan pada waktu tertentu, namun kesusahan dalam berurusan dengan orang Portugis hendak balance dengan kesuksesan.

Secara totalitas, rencana itu jadi realitas. Mourinho membagikan 2 trofi dalam masa pertamanya- satu- satunya kali United menggapai prestasi itu semenjak 2009. Di masa kedua, United jadi runner- up melawan Manchester City- meskipun dengan jarak.

Itu merupakan posisi 2 paling atas awal mereka di masa pasca- Ferguson. Mourinho setelah itu menyebutnya selaku salah satu pencapaian manajerial terbaik dalam karirnya” sebab orang tidak ketahui apa yang lagi terjalin di balik layar”.

Namun regu Mourinho tidak sempat membagikan kesan dapat bersaing buat hadiah terbanyak. Jadi, kala alasan serta kritik jadi lebih kerap, tidak terdapat lumayan penyeimbang buat membuat Mourinho senantiasa di pekerjaan.

Bagi salah satu sumber klub, sehabis kekalahan 3- 1 oleh Liverpool pada 16 Desember 2018- pertandingan yang dilaporkan oleh BBC Sport kalau United hendak” mengelabui diri sendiri” bila mereka memanglah pantas memperoleh suatu dari itu- panggilan juga dikeluarkan kepada mantan pemain terkenal Ole Gunnar Solskjaer buat membagikan” balsam yang menenangkan”.

Moments- moments bersejarah

Terdapat begitu banyak momen- momen memiliki dari masa kepemimpinan Mourinho.

Pertama- tama, suatu pengakuan individu. Aku yang secara tidak terencana sukses menggoyangkan suatu gelas air Jatuh ke atas catatan- catatan yang dibawa oleh Mourinho dikala berdialog di konferensi pers peluncuran. Itu merupakan musibah di tengah- tengah kerumunan orang yang berupaya memperoleh telepon seluler serta perlengkapan perekam suara dari meja tempat Mourinho lagi duduk.

Tanpa terencana aku menabrak gelas tersebut serta airnya tumpah ke catatan- catatan tersebut. Mourinho mengambil catatan tersebut, kemudian meninggalkan ruangan. Dia tidak sempat kembali.

Dikira kalau pengaturan tersebut cuma sedangkan. Nyatanya tidak.

Dia tinggal sepanjang 895 malam.

Sebagian staf United dengan kejam berikan julukan Alan Partridge kepada Mourinho sehabis kepribadian komedi BBC Steve Coogan, yang tinggal di Linton Travel Tavern.

Touring pra- musim awal Mourinho merupakan ekspedisi ke Tiongkok yang sudah dipangkas jadi 8 hari oleh Van Gaal. Tetapi berakhir lebih pendek dari itu.

Saat sebelum derby Manchester di Beijing, manajer City Pep Guardiola membagikan konferensi pers di suatu ruangan kecil di stadion Birds Nest.

Dengan diperkirakan jumlah orang hendak meningkat dikala United datang, Mourinho populer diambil sketsanya dikala melaksanakan tugas media di jalan lari di dekat lapangan sepak bola. Tetapi pertandingan tidak sempat berlangsung. Pada malamnya, hujan deras membuat lapangan tidak dapat dimainkan serta pertandingan dibatalkan. United langsung kembali.

Tidak lama sehabis itu terungkap kalau Mourinho tidak merasa suasana yang diwarisi nya cocok standar.

Staf dibiarkan dalam keraguan kalau seluruh suatu lebih baik dicoba di klub lebih dahulu Chelsea serta Real Madrid. Di dunia Jose, terasa, Kamu entah bersama ia ataupun melawan ia. Bila Kamu kebetulan tercantum dalam jenis yang kedua, kehidupan dapat jadi sangat susah.

Salah satu peristiwa semacam itu terjalin pada bulan Oktober 2018. Dengan pembangunan jalur raya besar di dekat kota, United lebih dahulu sudah didenda oleh Uefa sebab kick- off terlambat dari pertandingan melawan Valencia sehabis armada regu mereka terjebak dalam ekspedisi ke Old Trafford.

Klub mengganti hotel pra- pertandingan mereka ke Hilton di sebelah lapangan kriket. Tetapi pergantian rute yang dimohon Mourinho ditolak, sehingga dia berjalan separuh mil seseorang diri.

Seperti itu bagian dari sebagian pekan terakhir Mourinho di United- titik di mana sebagian merasa ia hendak sangat bahagia bila dipecat.

Seluruhnya diawali dengan jendela transfer yang kandas, kala tuntutan klub serta manajer tidak sejalan. Anthony Martial jadi sumber perselisihan. Mourinho mau menghasilkan penyerang Prancis itu- mereka bertengkar sepanjang pramusim kala Martial tidak kembali ke Los Angeles sehabis mendatangi kelahiran anak pertamanya.

Mourinho marah sebab ia tidak lekas kembali. 6 pekan sehabis Mourinho dipecat, Martial menandatangani kontrak baru. Tidak terdapat rasa penyesalan yang nyata. Secara aneh, ikatan Mourinho dengan MUTV lebih baik saat sebelum kedatangannya daripada sehabis ia jadi manajer. Saat sebelum pertandingan berarti Liga Champions buat Inter Milan serta Real Madrid, ia membagikan wawancara kepada stasiun tersebut tanpa keharusan.

Ia sangat dekat dengan mantan gelandang United Paddy Crerand, yang melaksanakan wawancara kedua pada tahun 2013 serta berkata kepada Mourinho kalau ia sepatutnya pindah ke Old Trafford. Sehabis kekalahan Liga Champions babak 16 oleh Sevilla- pertandingan di mana ia dikritik sebab sangat konservatif- Mourinho berangkat ke konferensi pers panjang tentang” heritage sepak bola”, menyoroti kegagalan klub serta secara efisien berkata mereka telah tidak dapat dikira selaku regu papan atas.

5 bulan setelah itu, ia duduk di ruang konferensi pers yang sama sehabis kalah 0- 3 oleh Tottenham di kandang serta menuntut” penghargaan, penghargaan, penghargaan” buat 3 gelar Premier League- nya- saat itu lebih dari segala manajer liga utama yang lain digabungkan. Kala ia menginginkannya, Mourinho dapat jadi sorotan utama.

Tidak sempat lebih mengejutkan daripada ejekan tentang pengaturan skor pada mantan manajer Chelsea, Antonio Conte, yang mengejutkan serta menghibur sekalian. Ini merupakan momen- momen yang diapresiasi media serta menantang karyawan. Tetapi janji hendak apa yang bisa jadi dibawa Mourinho tidak sempat seluruhnya terpenuhi.

Suatu Piala EFL serta Liga Europa merupakan hadiah yang sedikit buat investasi besar dalam Paul Pogba, Romelu Lukaku, Zlatan Ibrahimovic, serta yang yang lain. Kala pendukung United memandang mantan bos mereka di dugout lawan di Turki, mereka hendak melaksanakannya dengan kenangan manis namun tanpa rasa penyesalan yang nyata.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.