May 3, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

Kanada Bersinar Bersama Marsch – Walaupun Copa America CONMEBOL 2024 berakhir dengan kekecewaan di fase tim untuk Meksiko serta Amerika Serikat, kolega tuan rumah Piala Dunia FIFA 26, Kanada menikmati performa luar biasa dengan melaju ke semi- final. Sehabis dikalahkan Argentina di babak 4 besar, The Reds cuma tinggal sebagian dikala lagi mencapai kemenangan atas Uruguay di perebutan tempat ketiga, saat sebelum kesimpulannya takluk serta wajib finis di peringkat keempat.

Copa America, kompetisi awal yang besar untuk Kanada di dasar pelatih baru Jesse , serta hasilnya sangat positif sehingga merangsang optimisme para penggemar.

Aku menerima pekerjaan ini 7 pekan kemudian serta aku tidak bisa membayangkan kalau aku hendak terletak di mari saat ini, kata Marsch di akhir turnamen. Aku ketahui regu sangat kecewa, tetapi aku sangat bangga dengan mereka. Kami sudah menunjukkan sebagian penampilan luar biasa, serta kami baru saja mengawali proses kami.

Sehabis bermain imbang 0- 0 dengan regu raksasa Eropa Prancis dalam pertandingan persahabatan internasional, pasukan Marsch melaksanakan debut di Copa America melawan juara bertahan Piala Dunia, Argentina, kalah 2- 0. Kanada bangkit kembali dengan penuh yakin diri, mencapai kemenangan 1- 0 atas Peru berkat berhasil Jonathan David buat mencatatkan 3 angka awal mereka di Copa America, saat sebelum hasil imbang 0- 0 melawan Cile mengukuhkan tempat mereka di fase gugur.

Kanada berniat membuat sejarah lebih jauh serta berkat berhasil Jacob Shaffelburg dan penyelamatan di waktu yang pas dari kiper Maxime Crepeau, mereka menghilangkan Venezuela lewat adu penalti buat mengamankan tempat di semi- final.

Kekalahan 2- 0 yang lain dari Argentina bawa Kanada ke perebutan tempat ketiga, di mana duel ketat melawan Uruguay berakhir dengan regu Amerika Selatan itu membandingkan peran lewat aksi Luis Suarez buat memaksakan pertandingan bersinambung ke adu penalti, yang pada kesimpulannya dimenangkan oleh La Celeste. Tetapi demikian, keyakinan diri yang ditanamkan oleh Marsch serta ditunjukkan oleh para pemain Kanada sepanjang lebih dari 3 pekan terakhir nampak jelas.

Ia mau kami jadi sedikit lebih keras kepala, Ia menyangka kami sangat semacam tipikal orang Kanada, di mana kami dapat berlagak sangat baik, serta aku pikir kami mulai menampilkan perihal itu. Itu tiba darinya serta style permainannya dan gimana ia mengetuai kami dengan energinya dari pinggir lapangan, serta kami pula merasakannya di lapangan.

Kembali ke masa- masanya selaku pelatih di Major League Soccer, Marsch tidak sempat segan membagikan peluang kepada pemain muda di panggung besar, serta Kanada menuai hasil dari pendekatan tersebut.

Sejoli pemain berumur 24 tahun, bek tengah Moise Bambito serta pemain sayap Shaffelburg, memainkan kedudukan besar dalam kesuksesan Kanada. Sehabis cuma membuat 4 penampilan lebih dahulu buat negaranya, Bambito sudah jadi andalan di dasar asuhan Marsch, jadi starter di seluruh 6 pertandingan di Copa America serta membentuk kemitraan pertahanan yang solid dengan Derek Cornelius, dengan duo tersebut menolong mencatat 2 clean sheet.

Shaffelburg menawan para penggemarnya di Copa America dengan kecepatan larinya di sayap kiri serta gerak kaki yang pintar. Pemain Nashville SC kelahiran Nova Scotia, yang diketahui dengan istilah‘ The Maritime Messi’, menyumbang assist pada berhasil kemenangan David melawan Peru serta setelah itu mengemas golnya sendiri versus Venezuela. Luka yang dirasakan pemain sayap Tajon Buchanan di dini turnamen membuka jalur untuk kesempatan dini Shaffelburg, serta tidak diragukan lagi ia memakainya sebaik bisa jadi.

Pemain pendatang baru yang lain yang menjanjikan merupakan penyerang Tani Oluwaseyi serta bek Ali Ahmed. Oluwaseyi yang berumur 24 tahun 2 kali hampir mencetak berhasil balasan untuk Kanada di semi- final melawan Argentina, sedangkan Ali yang berumur 23 tahun menampilkan kecepatan luar biasa serta keahlian playmaking di fase akhir turnamen.

Aku sudah belajar banyak dan kami sudah menggapai banyak perihal dalam waktu pendek dengan salah satu yang terbaik hari ini, dan kami sudah menggapai seluruh pencapaian ini dalam waktu yang pendek, Seluruh sesuatunya dapat berganti dalam waktu pendek dalam perihal sepak bola… Targetnya merupakan tahun 2026, serta buat melaksanakan pemanasan dengan suatu semacam ini Kamu tinggal merasakan pertaruhannya serta ini besar untuk kami.

Kemunculan para pemain muda ini dikombinasikan dengan tenaga serta keyakinan diri baru yang dibawa oleh Marsch sudah membuat skuad yang sebelumnya sangat dinamis jadi lebih baik. Para pemain alumni edisi Qatar 2022 semacam David, Buchanan, Alphonso Davies, serta Stephen Eustaquio memandang terus menjadi banyak talenta yang hendak tiba, sehingga mustahil buat tidak bersemangat memandang masa depan.

Aku sangat menikmati proses bersama regu ini, serta aku pikir kami sudah membuat progres besar bersama, Aku berupaya buat betul- betul membangun serta meningkatkan tiap pemain di kelompok ini sehingga kami bisa mempunyai skuad yang terdiri dari 26 pemain pada tahun 2026.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.