May 4, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

Katanya Pemain Terbaik EPL, Selalu Tampil Buruk Untuk Inggris

3 min read

Katanya Pemain Terbaik EPL, Selalu Tampil Buruk Untuk Inggris – Kekalahan 2- 1 yang dirasakan Inggris dikala mengalami Yunani di Wembley tadi malam jadi suatu kejutan besar. Regu asuhan Lee Carsley wajib menerima realitas getir sehabis tampak kurang memuaskan di hadapan pendukung mereka sendiri.

Opsi taktik Carsley jadi sorotan sebab ia memutuskan buat tidak merendahkan striker murni semenjak dini kala Harry Kane absen sebab luka, serta hasilnya teruji merugikan timnya.

Ollie Watkins yang umumnya jadi opsi utama malah terletak di bangku cadangan, sedangkan lini serbu diisi oleh Cole Palmer, Phil Foden, Jude Bellingham, Anthony Gordon, serta Bukayo Saka.

Kinerja Foden Disorot

Kekalahan ini pula mencatatkan performa yang mengecewakan dari Phil Foden. Pemain berumur 24 tahun itu kembali kandas membagikan donasi signifikan untuk regu nasionalnya. Ini menaikkan deretan persoalan tentang masa depan Foden di regu Inggris.

Dengan absennya kapten Harry Kane sebab luka, banyak yang memperkirakan Watkins ataupun Dominic Solanke hendak tampak semenjak dini, tetapi Carsley memilah strategi tanpa penyerang, yang pada kesimpulannya tidak berjalan baik.

Walaupun Jude Bellingham mencetak berhasil untuk Inggris, performa totalitas lini depan jauh dari harapan. Bukayo Saka apalagi wajib meninggalkan lapangan lebih dini akibat luka, sedangkan Anthony Gordon pula digantikan di babak kedua.

Foden, yang memenangkan penghargaan pemain terbaik Premier League masa kemudian, malah tampak sangat di dasar standar. Ia tidak sanggup membetulkan penampilan internasionalnya yang mengecewakan serta cuma mendapatkan rating 5/ 10 sepanjang pertandingan tersebut.

Kasus Foden makin mencuat sehabis pada pertandingan ini, ia kandas mencatatkan satu juga tembakan yang mengecam gawang Yunani. Walaupun ia sukses menuntaskan 24 dari 28 umpan, tidak terdapat satu juga yang membahayakan pertahanan lawan.

Tidak terdapat umpan kunci, tidak terdapat umpan silang ke dalam kotak penalti, serta ia cuma sanggup memegang bola sebanyak 32 kali sepanjang 72 menit terletak di lapangan. Dengan statistik yang sedikit ini, Foden digantikan tanpa membagikan akibat berarti pada game.

Keputusan Taktik Dipertanyakan

Tetapi, bukan cuma Foden yang wajib disalahkan atas kekalahan ini. Keputusan taktik Carsley pula dipertanyakan. Sehabis pertandingan, ia mengakui kalau regu cuma menghabiskan 20 menit buat berlatih taktik yang diseleksi selaku formasi dini, suatu keputusan yang pada kesimpulannya kandas.

Pada menit- menit akhir pertandingan, Carsley apalagi memasukkan 2 penyerang sekalian dengan Ollie Watkins serta Dominic Solanke dalam upaya keras mencari berhasil penyama peran.

Kasus Foden dengan regu nasional tidaklah perihal baru. Sepanjang 12 bulan terakhir, ia terus berjuang buat menunjukkan performa terbaiknya untuk Inggris, walaupun di tingkat klub bersama Manchester City, ia sering menampilkan mutu luar biasa.

Dalam 15 penampilan terakhirnya buat regu nasional, Foden belum mencetak berhasil maupun membagikan assist. Sementara itu, di Premier League masa kemudian, ia mencatatkan 27 donasi berhasil dalam 35 pertandingan, suatu statistik yang jauh berbeda dengan penampilannya di regu nasional.

Banyak yang berkomentar kalau Foden butuh dimainkan di posisi yang lebih sempurna supaya dapat menampilkan kemampuannya. Sepanjang Euro 2024, ia lebih kerap ditempatkan di sisi kiri lapangan.

Posisi terbaiknya merupakan di Nomor. 10, tetapi kerap kali ruang tersebut telah dihuni oleh Jude Bellingham ataupun Harry Kane, yang kerap turun ke dalam buat menolong serbuan. Kala Kane absen, laga melawan Yunani sepatutnya jadi kesempatan untuk Foden buat bersinar, namun perihal itu tidak terwujud.

Suasana ini memunculkan persoalan besar tentang gimana Inggris wajib mengelola pemain berbakat semacam Foden. Banyak pengamat sepak bola, tercantum Gary Neville, sudah mengatakan kalau Foden wajib dimasukkan ke dalam skuad dengan metode apapun.

Tetapi, bila performanya tidak lekas membaik, kehadirannya malah dapat mengganggu penyeimbang regu. Pada kesimpulannya, manajemen serta penempatan posisi yang pas hendak sangat memastikan apakah Foden dapat kembali tampak optimal buat Inggris.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.