May 4, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

Kepergian Adrien Rabiot dari Juventus Picu Perang  – Kepergian Adrien Rabiot dari Juventus secara leluasa transfer pada masa panas merangsang perang perkata yang sengit antara ibunya, Veronique, serta pelatih Juventus, Thiago Motta.

Dalam suatu wawancara dengan media Prancis, Veronique menegaskan kalau kembalinya Rabiot ke Juventus tidaklah opsi yang sempat dipertimbangkan oleh si pemain, walaupun sebagian rumor pernah mengatakan terdapatnya mungkin itu.

Ia mengatakan kalau keputusan meninggalkan Juventus merupakan final serta tidak butuh terdapat pintu yang ditutup ataupun dibuka kembali.

Ia menegaskan kalau si gelandang tidak melaksanakan komunikasi yang pas sehabis menolak tawaran kontrak klub pada bulan Juni. Mantan pelatih Bologna tersebut memperhitungkan Rabiot sepatutnya dapat membagikan kejelasan lebih dini tentang keputusannya.

Juventus membagikan penawaran yang dapat mengamankan masa depan Rabiot. Tetapi, keputusan Rabiot yang mengejutkan buat menolak tawaran tersebut buatnya meninggalkan klub pada akhir masa.

langkah ini nyatanya kurang pas untuk Rabiot, yang sampai ini masih belum menciptakan klub baru. Tingginya permintaan pendapatan dari pemain berumur 29 tahun tersebut jadi hambatan utama dalam proses perundingan dengan klub- klub lain.

Walaupun terdapat spekulasi kalau Rabiot bisa jadi hendak kembali ke Juventus, baik klub ataupun si pemain Prancis itu tidak menampilkan hasrat buat kembali menjalakan ikatan.

Juventus sudah menguatkan lini tengah mereka dengan mendatangkan pemain semacam Teun , Khephren , serta Douglas , yang membuat kembalinya Rabiot terus menjadi tidak relevan.

Veronique, dalam pernyataannya, menegaskan kalau keluarga mereka siap menanggung konsekuensi dari keputusan yang sudah terbuat. Saat ini, masa depan Rabiot nyatanya terletak dalam ketidakpastian. Klub- klub Eropa cenderung enggan mendekati Rabiot sebab tuntutan gajinya yang dikira sangat besar.

Spekulasi terkini mengatakan kalau si gelandang bisa jadi hendak memikirkan pindah ke Arab Saudi, kecuali ia bersedia merendahkan tuntutan finansialnya. Tetapi, sampai dikala ini, belum terdapat kepastian soal tujuan karier Rabiot selanjutnya.

Sedangkan itu, Juventus sendiri terus berbenah di dasar arahan Motta, walaupun mereka baru saja memperoleh kritik tajam sehabis bermain imbang 0- 0 melawan Empoli di laga terakhir mereka.

Banyak yang menyebut performa Juventus di laga tersebut kurang memuaskan, paling utama dalam perihal daya guna serbuan. Juventus, walaupun memahami bola serta mendominasi game, kandas menggunakan kesempatan dengan baik.

Lini depan Juventus yang terdiri dari nama- nama besar semacam Teun Koopmeiners serta Nicolas Gonzalez, dan striker andalan Dusan Vlahovic, tidak sanggup menembus pertahanan lawan.

Hasil imbang ini kembali menimbulkan kritik tentang minimnya kreativitas serta ketajaman serbuan Juventus, yang dinilai masih belum sejalan dengan harapan besar yang dibawa para fans.

Media Italia menyoroti kinerja regu yang dinilai belum maksimal, serta membandingkannya dengan penampilan Juventus di dasar asuhan mantan pelatih, Massimiliano Allegri, di mana mereka pula kerap kesusahan mencetak berhasil dalam laga- laga berarti.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.