May 4, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

Kesabaran Chelsea Diuji Saat Gelandang Terus Bermasalah – Karier Romeo Lavia di Chelsea nyatanya hadapi tantangan besar semenjak kedatangannya pada masa panas 2023. Pemain muda asal Belgia tersebut direkrut dengan harapan besar sehabis tampak mengesankan bersama Southampton, walaupun klubnya terdegradasi.

Dengan bayaran transfer Chelsea berharap Lavia dapat membagikan donasi signifikan di lini tengah mereka. Tetapi, realitas mengatakan lain. Luka yang selalu mengusik pertumbuhan Lavia membuat kariernya di Stamford Bridge terasa lebih semacam mimpi kurang baik daripada impian yang diharapkan.

Lavia mulanya disambut dengan antusiasme besar, cuma tampak sebagian kali bersama Chelsea saat sebelum luka pergelangan kaki dan paha buatnya absen panjang.

Sampai dikala ini, pemain berumur 20 tahun tersebut baru tampak dalam 4 pertandingan bersama The Blues, jauh dari ekspektasi para penggemar serta manajemen klub. Cedera- cedera ini jadi aspek utama yang membatasi Lavia buat membagikan akibat nyata untuk regu.

Debut Lavia terjalin dalam pertandingan melawan Manchester City, di mana Chelsea kalah 2- 0. Sayangnya, pas kala ia mulai menampilkan isyarat menyesuaikan diri, luka hamstring menyerangnya.

Perihal ini memaksanya buat kembali masuk ke ruang perawatan, serta suasana ini memunculkan frustrasi untuk pemain ataupun klub. Chelsea, yang lagi mencari stabilitas di lini tengah, pasti sangat memerlukan Lavia buat lekas pulih serta dapat bermain secara tidak berubah- ubah.

Kesabaran Chelsea Mulai Habis

Suasana ini nyatanya mulai membuat kesabaran manajemen Chelsea, paling utama Todd Boehly selaku owner klub, terus menjadi menipis. Chelsea apalagi sudah mulai mencari alternatif buat mengisi kekosongan yang ditinggalkan Lavia.

Salah satu nama yang santer dikabarkan jadi sasaran Chelsea merupakan gelandang Hellas Verona, Reda Belhayne. Pemain muda asal Prancis ini tampak gemilang di Serie A semenjak bergabung dari Nice, serta Chelsea melihatnya selaku kemampuan pengganti jangka panjang di lini tengah.

Belhayne, yang dikira meniru style game N’ Golo Kante, sudah menarik atensi banyak klub besar Eropa. Kontraknya bersama Verona berlaku sampai 2028, yang berarti Chelsea wajib bersiap menghasilkan dana besar bila mau mendatangkannya. Tetapi, untuk Chelsea, ini merupakan investasi yang bisa jadi dibutuhkan mengingat keadaan Lavia yang masih belum pulih seluruhnya.

Moises Caicedo Beri Harapan

Di sisi lain, kedatangan Moises Caicedo, yang dihadirkan dengan rekor transfer klub sebesar Rp 2, 36 Trilyun dari Brighton, mulai membagikan harapan untuk Chelsea. Pemain asal Ekuador tersebut sudah menampilkan kenaikan performa serta mulai mengisi kedudukan berarti selaku gelandang bertahan.

Manajer Chelsea, Enzo Maresca, senantiasa optimis kalau Lavia serta Caicedo dapat jadi duet yang kokoh di lini tengah skuad asuhannya, walaupun tantangan luka masih membayangi, paling utama pada Lavia.

Maresca sendiri menekankan berartinya kesabaran dalam mengalami suasana ini. Ia percaya kalau bila Lavia dapat pulih seluruhnya, hingga campuran Lavia serta Caicedo hendak membagikan kedalaman serta fleksibilitas luar biasa untuk Chelsea.

Juru taktik Italia itu pula melaporkan keyakinannya kalau kedua pemain tersebut mempunyai kemampuan besar buat bawa Chelsea bersaing di kompetisi dalam negeri serta Eropa di masa mendatang.

Walaupun Chelsea sudah memikirkan alternatif semacam Belhayne, klub belum seluruhnya menyerah pada Lavia. Harapan masih terdapat kalau begitu ia pulih, Lavia bisa membagikan donasi yang signifikan cocok dengan ekspektasi dikala awal kali dihadirkan.

Tetapi, dengan keseriusan serta agenda padat sepak bola Inggris, Lavia butuh meyakinkan kalau ia dapat senantiasa fit serta penuhi harapan besar yang mengiringi transfernya ke Stamford Bridge.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.