Kesalahan penalti terbesar yang pernah saya saksikan, Emery
3 min read
Kesalahan penalti terbesar yang pernah saya saksikan , Emery – Itu merupakan debut Liga Champions yang susah dibiarkan buat Tyrone Mings.
Pemain bertahan Aston Villa, yang kembali sehabis 14 bulan absen akibat luka lutut, dipuji saat sebelum pertandingan sebab sudah menuntaskan ekspedisi dari Chippenham Town ke Liga Champions.
Dia menutup malam tersebut dengan membuat kabar yang tidak di idamkan sehabis membagikan penalti yang sangat aneh dalam sejarah kompetisi.
Tangan Mings, kala dia dihukum sebab mengambil tendangan gawang Emiliano Martinez di dalam kotak, membagikan Brugge penalti, kemenangan 1- 0, serta menyebabkan kekalahan Eropa awal Villa di kampanye ini.
Chris Sutton dari BBC Sport menggambarkannya selaku” pembekuan otak”, mantan penyerang Leeds, Lucy Ward, berkata di TNT kalau itu merupakan” kekacauan” serta” konyol”, sedangkan mantan striker Inggris, Peter Crouch, menyebutnya selaku” momen kegilaan”.
Apa yang sesungguhnya terjalin?
Terdapat kebimbangan dini pada menit ke- 50, kala wasit Tobias Stieler meniup peluit yang menghentikan kiper Villa, Martinez, dari mengambil tendangan gawang.
Kebimbangan terus menjadi meningkat kala dia menunjuk ke titik penalti- hingga siaran ulang tv menampilkan apa yang baru saja dicoba oleh defender Mings, dikala pengecekan VAR( video assistant referee) mengkonfirmasi keputusan tersebut.
Martinez sudah memegang tendangan gawang kepada Mings di dalam kotak penalti, namun mantan defender Ipswich itu malah mengangkut bola.
Mings jelas tidak menyadari kalau tendangan telah dicoba serta kalau bola masih dalam game. Dia dihukum sebab kesalahannya serta Hans Vanaken maju buat mencetak berhasil yang nyatanya jadi berhasil kemenangan dari titik penalti.
Ini bukan kali awal terjalin insiden semacam itu di Liga Champions, namun Arsenal bebas dari hukuman melawan Bayern Munich di leg awal perempat final masa kemudian.
Dalam insiden yang nyaris identik, defender Gabriel melaksanakan handball terhadap umpan dari David Raya di dalam kotak penalti- sekali lagi tidak menyadari kalau kiper- nya sudah mengambil tendangan gawang serta kalau bola masih dalam game.
Tetapi Gunners diizinkan buat melaksanakan tendangan lagi. Setelah itu manajer Bayern, Thomas Tuchel, bereaksi dengan marah serta berkata kalau wasit sudah berikan ketahui para pemainnya kalau dia tidak membagikan penalti sebab itu merupakan” kesalahan kanak- kanak”.
Apa yang mereka katakan?
Manajer Villa, Emery, tidak menyalahkan wasit atas keputusan tersebut, walaupun ikut serta dalam dialog panjang dengan para pejabat sepanjang pertandingan.
Dia mengatakan:” Kami bermain baik di babak awal. Babak kedua, kesalahan mengganti segalanya. Kuncinya merupakan kesalahan yang kami buat.”
” Kesalahannya sangat aneh. Ini cuma terjalin satu kali dalam hidup aku.”
Bek Villa, Ezri Konsa, meningkatkan:” Ini merupakan bagian dari sepak bola. Kekalahan awal kami di Liga Champions serta kami wajib melanjutkan, kami tidak dapat sangat terpuruk karenanya.
” Itu mengganggu game. Bila itu handball, yang disengaja, kenapa tidak memberinya kartu kuning kedua? Itu merupakan kesalahan namun kami wajib belajar darinya.”
Bek Villa terdahulu, Stephen Warnock, berkata di BBC Sport:” Arsenal lolos dari perihal yang sama melawan Bayern Munich di Liga Champions masa lalu- mungkin kali ini wasit memandang kalau pemain Brugge memencet Mings?
Aku rasa Tyrone Mings sama sekali tidak memandang Martinez dikala ia mengambil tendangan gawang, sebabnya ia berpikir dapat mengambilnya sebab tidak ketahui itu sudah diambil.
Sutton, berdialog di BBC Radio 5 live, mengatakan:” Itu konyol. Ini edan dari Mings, betul- betul edan.
” Apa yang ia pikirkan? Ini merupakan pembekuan otak dari Mings. Tyrone Mings bisa jadi sudah melaksanakannya dikala ia berumur 3 tahun.”
Crouch meningkatkan di TNT:” Itu sangat, sangat aneh.
” Apalagi bila Kamu tidak menyangka itu langsung, Kamu tidak meletakkan tangan Kamu di atasnya. Itu merupakan momen kegilaan. Dikala ia melaksanakannya, kita seluruh berteriak kalau itu merupakan penalti.”
Dari Chippenham ke Liga Champions
Itu merupakan akhir mimpi kurang baik dari apa yang diawali selaku malam impian untuk bek berumur 31 tahun Villa, yang jadi orang Inggris awal yang membagikan penalti dalam debut Liga Championsnya.
Bek mantan Ipswich serta Bournemouth itu melaksanakan penampilan pertamanya di kompetisi tersebut, sehabis baru- baru ini kembali dari luka ligamen cruciat yang buatnya absen sepanjang 14 bulan.
Pemain internasional Inggris itu ditarik keluar buat Pau Torres cuma 14 menit setelah itu, namun Villa tidak bisa pulih sebab dini sempurna mereka di Liga Champions berakhir.
Villans mempunyai 9 poin dari 4 pertandingan Eropa, serta dengan 4 pertandingan tersisa, mereka senantiasa mempunyai kesempatan bagus buat lolos ke babak 16 besar.
Mings bergabung dengan Ipswich Town dengan harga£10. 000 dari klub Liga Selatan Chippenham Town.
2 tahun setelah itu, ia pindah ke Bournemouth dengan harga£8 juta saat sebelum bergabung dengan Aston Villa dengan harga£20 juta pada tahun 2019.