Kiper Berebut Hati STY di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kiper Berebut Hati STY di Kualifikasi Piala Dunia 2026 – Dari catatan nama yang STY keluarkan buat lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, ada satu perihal yang menarik buat dibahas. Perihal tersebut merupakan pemilihan 4 orang kiper.

Pemilihan 4 orang kiper ini menarik buat diulik karena mereka cuma hendak memainkan 2 laga saja, ialah melawan Arab Saudi serta Australia. Lalu, semacam apa sesungguhnya performa mereka sampai dapat menarik hati STY buat 2 laga di bulan September nanti?

Ernando Ari

Ernando Ari Sutaryadi kembali masuk ke skuad Shin Tae- yong buat laga mengalami Arab Saudi serta Australia di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pemain kelahiran Semarang tersebut memanglah salah satu kiper andalan STY di bermacam kelompok usia.

Semenjak Oktober 2021, nama Ernando nyatanya senantiasa terngiang di kepala pelatih asal Korea Selatan tersebut saat sebelum dia tidur di malam hari. Pada ajang kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Cina Taipei, Ernando yang kala itu baru berumur 19 tahun telah STY panggil ke skuad Timnas Senior.

Kiper Persebaya tersebut setelah itu jadi andalan STY di Timnas U23 serta mulai teratur menembus skuad Timnas senior semenjak Oktober 2023. Performanya bersama Persebaya masa ini pula dapat dibilang sangat apik. Paling tidak sampai minggu ketiga Liga 1 2024/ 25, Ernando baru terbobol sekali. Pada laga melawan Barito Putera, Morelatto sukses menggunakan tendangan Ernando yang menimpa temannya, Murilo, buat setelah itu dia sontek ke gawang kosong yang Ernando tinggalkan.

Walhasil, jala Ernando bergetar kala laga belum genap 40 detik. Ya, jauh lebih kilat dari lampu merah di perempatan jalur. Walaupun sapuan gagalnya pada laga melawan Barito Putera tersebut dapat dikategorikan selaku suatu blunder, Ernando masih mempunyai catatan bagus yang dapat dia gunakan buat menutupi kekurangannya itu.

Dikutip dari Suara, Ernando mempunyai catatan umpan yang bagus. Kiper bertinggi 179 centimeter tersebut mempunyai akurasi umpan sebanyak 80, 9% dengan rincian 34 umpan berhasil dari 42 umpan yang dia bagikan. Ini ialah nilai positif yang dapat Ernando tawarkan kepada STY. Mengingat STY bermain dengan skema bangun serbuan dari dasar.

Adi Satryo

Kiper PSIS Semarang, Adi Satryo, sukses menembus skuad Timnas senior lagi sehabis pada laga melawan Vietnam di bulan Maret 2024 kemudian sukses mencetak clean sheet. Kiper kelahiran Tangerang, 7 Juli 2001 tersebut berkesempatan buat menaikkan caps- nya di Timnas senior yang sepanjang ini baru tercatat 2 kali. Kala itu, dia langsung diberi peluang tampak di laga pertamanya dipanggil Timnas senior.

Semenjak dikala itu, Adi tidak sering dipanggil lagi oleh Timnas senior. Dia masih kerap dipanggil di Timnas U23, tetapi lebih kerap bermain selaku pelapis Ernando Ari. Walaupun begitu, Adi senantiasa mengasah kemampuannya di tingkat klub. Semenjak masa Liga 1 2022/ 23, Adi telah mulai tampak reguler bersama PSIS Semarang.

Bagi catatan Transfermarkt, sepanjang ini Adi telah mencetak 11 clean sheet dari total 40 laga berseragam Mahesa Jenar. Sedangkan pada ajang Liga 1 masa 2024/ 25, Adi baru terbobol sekali dari 3 laga yang telah dia mainkan. Berhasil tersebut terjalin di laga awal kala Sandro Embolo sukses menyundul bola corner dari Bae Shin- young yang membuat PSIS Semarang wajib takluk 1- 0 dari Persita Tangerang.

Berhasil tersebut dapat jadi catatan untuk Adi buat mengasah lagi antisipasinya di suasana sepak pojok. Mengingat, lawan yang hendak dialami Timnas di Tim C nanti mempunyai bentuk badan yang relatif besar.

Tetapi, kiper bertinggi 179 centimeter tersebut masih dapat tersenyum mengingat akurasi umpannya di Liga 1 sepanjang ini menggapai persentase 88, 46% dengan rincian 46 umpan berhasil dari total 52 peluang. Mengingat STY hendak bermain memakai bangun serbuan dari dasar, boleh lah kalo Adi flexing dari sahabatnya yang lain soal urusan umpan ini.

Nadeo Argawinata

Sepanjang ini, Nadeo Argawinata ialah salah satu kiper lokal yang sangat padat jadwal di masa 2024/ 25. Gimana tidak? Kiper asal Kediri ini telah bermain di 3 kompetisi bersama Borneo FC, ialah Piala Presiden, Liga 1, serta ASEAN Club Championship.

Sepanjang total 24 kali berseragam Timnas senior, kiper berumur 27 tahun tersebut telah mencatatkan 9 kali clean sheet. Bersama Borneo FC, sampai minggu ketiga Liga 1, Nadeo sudah bermain sepanjang 8 laga, tercantum di ajang Piala Presiden serta ASEAN Club Championship.

Sebab banyaknya laga yang telah dia lakukan, Nadeo mempunyai catatan umpan yang sedikit lebih rendah dari 2 kiper yang bermain di liga lokal lain. Akurasi umpannya cuma menggapai 77, 46%. Dia sukses melaksanakan 55 umpan berhasil dari 71 kali peluang.

Maarten Paes

Bila memandang statistik, Maarten Paes sesungguhnya mempunyai catatan yang sangat rendah dari ketiga rekannya tadi. Masa ini, dia telah terbobol 42 kali serta mencetak 5 clean sheet dalam 26 laga bersama FC Dallas di MLS.

Tetapi, pengalaman serta keunggulan raga Maarten Paes dari para pemain lain masih dapat jadi energi tawar yang hendak dia bagikan kepada Shin Tae- yong. Walaupun pada laga melawan Arab Saudi dia ditentukan tidak hendak turun, laki- laki kelahiran Nijmegen ini mungkin hendak memperoleh debut dikala Indonesia menjamu Australia di Gelora Bung Karno.

Paes juga bukan pemain kelas kaleng- kaleng. Dia memiliki caps bersama Timnas Belanda muda yang mana ialah salah satu perihal yang membuat debutnya di Timnas Indonesia tertunda. Bila menilik dari performanya, Paes nampak tidak lebih layak dari 3 kiper lebih dahulu.

Tetapi, pengalaman serta bentuk badan Paes kayaknya hendak senantiasa jadi poin berarti yang buatnya bernilai di mata STY. Faktor- faktor tersebut dapat membagikan sedikit rasa yakin diri di lini balik Timnas Indonesia. Lagian, Paes pula sempat setim sama Leo Messi serta Luis Suarez kok, tidak mungkinlah kelasnya pemain tarkam.