May 4, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

Kisah Kekecewaan Kapten Ketika Ferguson Tidak Memasukkannya – Steve Bruce sempat hadapi momen getir yang mempengaruhi besar dalam kariernya di Manchester United. Pemain yang sudah mengabdikan nyaris satu dekade buat klub ini, wajib menerima realitas getir dikala ia tidak diikutsertakan dalam skuad.

Keputusan tersebut diambil oleh manajer legendaris Alex , yang secara langsung mengantarkan keputusan tersebut saat sebelum pertandingan diawali.

Bruce merasa kecewa sebab ia sudah berfungsi berarti sepanjang ekspedisi Manchester United mengarah final, tercantum tampak dalam 5 pertandingan di ajang Piala FA tersebut.

Dikala United baru saja mencapai gelar Premier League dengan mengalahkan Middlesbrough 3- 0 pada akhir minggu lebih dahulu, Bruce masih jadi kapten regu. Tetapi, di momen yang memastikan buat mencapai gelar ganda, ia wajib menerima realitas getir kalau dirinya tidak masuk dalam catatan pemain yang hendak tampak.

Laga final antara Manchester United serta Liverpool dikala itu ialah pertandingan yang dinantikan banyak pihak. Rivalitas sengit antara kedua klub membuat laga ini terus menjadi menegangkan.

Walaupun United tidak sukses mengalahkan Liverpool dalam 2 pertemuan Premier League masa tersebut, di mana mereka bermain imbang 2- 2 di Old Trafford serta kalah 2- 0 di Anfield, United sanggup membalikkan kondisi dikala trofi diperebutkan. Berhasil kemenangan dicetak oleh Eric Cantona pada menit ke- 86, membenarkan gelar Piala FA buat United.

Kemenangan tersebut tidak terasa lengkap, yang menggunakan ban kapten dalam pertandingan itu, berupaya membujuk Bruce buat turut mengangkut trofi. Tetapi, Bruce menolak.

Walaupun secara teknis ia masih penuhi ketentuan buat memperoleh medali kemenangan sebab partisipasinya di babak- babak lebih dahulu, Bruce merasa kalau medali itu tidak mempunyai arti yang sama. Menurutnya, tidak berpartisipasi dalam laga final membuat medali tersebut kehabisan nilai.

Bruce berkata kalau ia tidak menyangka medali itu selaku suatu yang berharga sebab ia tidak terletak di lapangan pada dikala momen puncak. Bruce menarangkan, untuk seseorang pemain, keterlibatan di pertandingan final merupakan perihal yang diidamkan, serta ketidakhadirannya dalam momen itu buatnya merasa kehabisan suatu yang besar.

Ikatan Sudah Membaik

Walaupun demikian, ikatan Bruce dengan Ferguson senantiasa terpelihara dengan baik sehabis peristiwa tersebut. Ia menyebut kalau dia masih kerap berbicara dengan mantan manajernya itu, apalagi melaporkan kalau Ferguson sangat membantunya kala Bruce mengawali karier kepelatihan.

Ikatan yang baik antara keduanya terus bersinambung, serta Bruce mengakui kalau ia senantiasa dapat menghubungi Ferguson buat memohon anjuran ataupun semata- mata berdialog lewat telepon.

Momen kekecewaan Bruce di final Piala FA jadi salah satu titik balik dalam kariernya di Man United. walaupun ia tidak tampak dalam laga tersebut, kontribusinya sepanjang tahun di klub senantiasa tidak bisa dibiarkan.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.