Kontroversial! AWAS, Wasit Botak Itu MERESAHKAN!
4 min read
Kontroversial! AWAS, Wasit Botak Itu MERESAHKAN! – Masih ingat dengan wasit yang bernama Pierluigi Collina? Normal saja, wasit- wasit penerusnya pula mau meniru kesuksesan semacam Collina.. Ya, banyak setelah itu timbul wasit botak tetapi keputusannya kerap menuai polemik.
Howard Webb
Mulai dari Howard Webb. Webb jadi wasit telah semenjak tahun 80- an. Hendak namun, sepanjang jadi wasit tampaknya banyak keputusan- keputusannya yang malah berbau kontroversial. Apalagi sehabis pensiun, dirinya mengakui sendiri kalau keputusannya banyak menguntungkan MU.
Tidak cuma soal MU, sebagian klub ataupun negeri pula sempat jadi korban kontroversial keputusan Webb. Semacam di Euro 2008 kala dia membagikan penalti kontroversial buat tuan rumah Austria dikala melawan Polandia. Sampai- sampai nih, presiden Polandia kala itu Donald Tusk pernah mau mencari serta membunuhnya.
Sepanjang 12 tahun jadi wasit, dia pernah dihukum oleh Asosiasi Perwasitan Inggris yang buatnya turun kasta ke divisi League One pada tahun 2013.
Simon Hooper
Wasit botak kontroversial selanjutnya merupakan Simon Hooper. Sepanjang jadi wasit di Liga Inggris, dia sering menuai polemik. Paling tidak, terdapat 3 dosa besar yang sudah dia torehkan di Liga Inggris.
Yang awal merupakan dikala mengetuai laga MU vs Wolves bulan Agustus 2023. Kala itu dia tidak membagikan penalti pada Wolves, serta malah membagikan kartu merah pada pelatih Wolves, Gary O’ Neil. Peristiwa itu kemudian buatnya diistirahatkan sedangkan selaku wasit Liga Inggris oleh PGMOL.
Kala itu Hooper menganulir berhasil Luis Diaz, serta berikan kartu merah pada Jota. Pihak Premier League juga kembali memohon maaf atas keputusan Hooper tersebut.
Hooper membuat keputusan kontroversial sehabis meniup peluit dikala City berpeluang cetak berhasil di menit- menit akhir. Erling Haaland hingga ngamuk- ngamuk di lapangan. Di sosial media Haaland pula memaki si wasit dengan menyebut perkata“ WTF”.
Anthony Taylor
Wasit berkepala plontos ini telah jadi wasit di Liga Inggris semenjak tahun 2010.“ Keputusan kontroversial” merupakan label yang menempel dalam diri Anthony Taylor, apalagi sampai saat ini.
Berkat keputusan kontroversialnya, dia apalagi pernah diturunkan jadi wasit Championship oleh PGMOL gara- gara membagikan penalti kontroversial kepada Newcastle, di laga melawan Wolves bulan Oktober 2023.
Tidak cuma itu, di laga Final Europa League 2023 antara AS Roma vs Sevilla, dia pula dikira banyak merugikan Giallorossi. Baru- baru ini, dia pula pernah diliburkan oleh PGMOL berkat“ rekor” menghasilkan 14 kartu kuning di laga Chelsea vs Bournemouth bulan September 2024.
Mike Dean
Wasit yang satu ini sepanjang kariernya di Liga Inggris, tercatat selaku wasit yang kejam, sebab banyak membagikan kartu merah serta penalti.
Wasit yang mengawali kariernya di Liga Inggris dari tahun 2000 tersebut, sudah menghasilkan sebanyak 109 kartu merah dalam 523 laga. Tidak hanya itu, dia pula sudah membagikan 158 penalti selama kariernya selaku wasit.
Satu perihal yang menarik tentang kontroversinya merupakan, kala dia sumringah dikala Tottenham Hotspur mencetak berhasil. Mike Dean nampak berlari kegirangan dikala Spurs cetak berhasil di laga melawan Arsenal pada tahun 2012 serta Aston Villa tahun 2015.
Tidak hanya itu, Dean pula tercatat melaksanakan aksi kontroversialnya dikala membagikan kartu merah kepada pemain West Ham Tomas Soucek dikala melawan Fulham, serta pemain Soton Jan Bednarek di laga melawan MU.
Tetapi, kartu merah yang diberikan Dean tersebut kesimpulannya dianulir oleh FA melalui banding. Walhasil, perilaku Dean tersebut menemukan kecaman di media sosial. Sampai- sampai, dia pernah diancam hendak dibunuh.
Tom Henning Ovrebo
Wasit botak meresahkan selanjutnya merupakan Tom Henning Ovrebo. Fans Chelsea di segala dunia tentu tidak hendak kurang ingat dengan wasit asal Norwegia ini. Orang yang lebih dahulu menjabat selaku psikolog ini, sesungguhnya telah jadi wasit FIFA semenjak tahun 1994 silam.
satu bercak kontroversial sudah pengaruhi kariernya. Bercak dalam karier Ovrebo tersebut tiba dikala dia mengetuai laga Chelsea kontra Barcelona di semifinal leg kedua Liga Champions. Dalam laga ini, paling tidak terdapat 4 keputusan kontroversial Ovrebo yang menguntungkan Barcelona, yang kesimpulannya lolos ke final.
Pasca peristiwa tersebut, reputasi baik yang lebih dahulu dia miliki sudah berganti 180 derajat. Sehabis pensiun pada tahun 2010, dia mengakui kalau dia sudah membuat kesalahan besar di laga tersebut yang berefek pada kariernya.
Mateu Lahoz
Wasit botak selanjutnya merupakan Antonio Mateu Lahoz. Dalam ekspedisi kariernya, dia pernah terserang bercak kontroversial. Semacam dikala mengetuai laga Piala Dunia 2022 antara Belanda vs Argentina. Nama Mateu Lahoz dikala itu tiba- tiba jadi pembicaraan dunia sebab menghasilkan“ rekor” 17 kartu kuning serta satu kartu merah di laga tersebut.
Berkat keputusan kontroversialnya tersebut, kesimpulannya si wasit juga dipulangkan oleh FIFA, serta tidak menuntaskan tugasnya selaku wasit di Piala Dunia 2022.
Ahmed Al- Kaf
Siapa yang tidak tahu wasit botak mirip pala kelereng, Ahmed Al- Kaf. Dia saat ini merupakan musuh bersama pecinta sepakbola Indonesia, sebab keputusan kontroversialnya merugikan Timnas Indonesia dikala melawan Bahrain.
Dia debut selaku wasit di Liga Oman semenjak 2008. Al- Kaf sempat menghasilkan 10 kartu kuning dikala mengetuai partai leg kedua perempat- final Liga Champions Asia 2024 antara Al- Nassr vs Angkatan laut(AL) Ain.
Dia pula pernah membagikan keputusan kontroversial di laga Arab Saudi vs Thailand di Piala Asia U- 23 2020.