May 4, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

Kritikan Pedas 6 Legenda MU terhadap Kebobrokan Setan Merah – Posisi Erik ten Hag selaku manajer Manchester United( MU) kembali digoyang. Masa depannya kembali jadi bahan spekulasi sehabis Setan Merah tampak kurang baik di kandang sendiri pada akhir minggu kemudian.

Ya, fans MU marah- marah sehabis pasukan Erik ten Hag takluk 0- 3 dari Tottenham Hotspur di kandang sendiri, Pekan( 29/ 10/ 2024).

Bayangkan saja, MU saat ini tertinggal 6 poin dari zona Liga Champions. Hasil belanja Ten Hag pada bursa transfer masa panas 2024 belum menampilkan dampak signifikan.

Erik Ten Hag menegaskan tidak takut dengan kemerosotan tersebut. Ia menunjang para pemainnya buat bangkit.

Tetapi, legenda- leganda MU memiliki komentar berbeda- beda. Berikut sebagian di antara lain.

1. Gary Neville

Penampilan di babak awal betul- betul menjijikkan dalam perihal upaya, mutu, seluruh yang Kamu mau dalam suatu regu sepak bola, kata Neville kepada Sky Sports sehabis kekalahan dari Spurs.

Hendak terdapat banyak persoalan yang wajib dijawab para pemain di regu serta manajer pada minggu depan.

Aku telah lumayan terletak di mari di Manchester United sepanjang 10 sampai 12 tahun terakhir buat mengenali kalau game serta hasil semacam ini butuh lekas diganti. Bola salju mulai menggelinding menuruni bukit itu serta berkumpul dengan kilat.

Aku katakan saat sebelum pertandingan kalau tidak terdapat alibi. Segunung duit sudah dibelanjakan serta diinvestasikan. Babak awal betul- betul menyedihkan, seburuk apa juga yang terjalin.

2. Dwight Yorke

Yorke, striker MU dikala menyabet treble pada 1999, sangat vokal. Ia berkata segalanya dapat berakhir sangat kurang baik untuk Ten Hag.

Kamu ketahui kala hendak menang serta kalah dalam sepak bola, serta tidak kerap kami kalah di Old Trafford,

namun perkaranya merupakan metode kekalahannya.

Kebobolan 3 berhasil melawan Liverpool, 3 berhasil kontra Bournemouth di kandang, serta saat ini 3 berhasil mengalami Spurs. Ini merupakan tim- tim yang umumnya tiba ke MU serta susah memperoleh satu poin, terlebih 3 poin.

Susah buat memikirkannya. Pemicu terbanyak dari kekalahan ini merupakan minimnya kepercayaan, minimnya etos kerja. Orang- orang berdialog tentang bukti diri, serta Kamu dapat menarangkan lebih perinci, tentang metodologi Kamu serta seluruh perkata indah itu, namun Kamu wajib menampilkan kemauan serta memperoleh hak buat memenangi pertandingan sepak bola. Seperti itu yang senantiasa menempel pada aku semenjak aku terletak di Manchester United.

3. Paul Scholes

Mereka nampak semacam regu sepak bola yang tidak dilatih,” kata Scholes tentang performa MU dikala mengalami Tottenham, semacam dilansir dari SuperSport.

Serta semacam yang aku katakan, ini merupakan regu yang tidak dilatih. Para pemain nampak mati style hari ini, mereka nampak datar serta mereka nampak tidak ketahui wajib berbuat apa. Tidak terdapat antusiasme buat game sepak bola serta itu cuma dapat tiba dari lapangan latihan.

4. Patrice Evra

Evra, si juara Liga Champions bersama MU pada 2008, merasa kemunduran Setan Merah susah diterima.

Pasti saja susah, menyakitkan, makanya Kamu memandang sebagian komentator sangat agresif sebab warga frustrasi, kata Evra

Kamu sangat menyayangi klub Kamu serta Kamu kecewa dengan sebagian penampilan. Pasti saja. Itu sebabnya, kala aku bekerja buat Sky, aku meminta buat tidak mengomentari pertandingan Manchester United mana juga.

Kala MU kalah 1- 6 melawan Tottenham serta Kamu dapat memandang wajah aku di Televisi, aku tidak dapat menyembunyikan perasaan aku. Tidak permasalahan bila Kamu bekerja buat Sky serta Kamu wajib netral– kala klub Kamu tidak berkinerja baik.

Ini susah, susah. Rasanya ia menemukan sokongan dari INEOS, imbuh Evra.

5. Ashley Young

Mantan kapten MU, Ashley Young, terletak di studio Sky Sports dikala MU kalah dari Tottenham serta mengatakan perasaannya dengan jelas.

Manchester United tidak berkomitmen, kata Young.

Tidak terdapat usaha, tidak terdapat kerja keras, tidak terdapat yang berlari, tidak terdapat pemimpin di lapangan.

Seluruhnya nampak terputus- putus. Tidak terdapat yang mau mengambil bola, tidak terdapat yang mau menghasilkan suatu. Seluruhnya kurang baik dari dini sampai akhir.

Kala kami berdialog di babak awal tentang siapa regu tuan rumah, Tottenham begitu aman. Mereka tidak melaksanakan apa- apa. Mereka tidak mengejar ketertinggalan. 2 bek tengah Tottenham tidak bermasalah. Nyatanya Tottenham merupakan yang terbaik. Penggemar United hendak kembali dengan kecewa serta memanglah demikian terdapatnya, sambung Young.

6. Rio Ferdinand

Pundit sekalian mantan bek MU, Rio Ferdinand, vokal tentang Setan Merah sepanjang bertahun- tahun, tidak terkecuali pada pertandingan kontra Tottenham.

Aku tidak dapat memandang metode bermain Erik ten Hag, kata Ferdinand di saluran YouTube- nya.

Tidak terdapat yang dirancang di Manchester United dikala ini, dengan ataupun tanpa bola. Aku memandang Man United memahami bola saat ini serta buat waktu yang lama. Bila Bruno mau menghasilkan momen, itu saja, kami hendak mencetak berhasil ataupun menemukan kesempatan.

Rashford hendak melaksanakan suatu ataupun Garnacho, momen orang merupakan salah satunya yang dijalani serta diembuskan Man United sepanjang satu ataupun 2 tahun terakhir. Serta aku cuma berpikir itu tidak hendak bertahan selamanya.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.