La Liga & Real mengutuk pelecehan rasial terhadap pemain Barca
2 min read
La Liga & Real mengutuk pelecehan rasial terhadap pemain Barca – Penyerang anak muda Lamine Yamal tercantum salah satu pemain Barcelona yang jadi sasaran pelecehan rasial dikala El Clasico hari Sabtu melawan Real Madrid di Bernabeu.
Video di media sosial menampilkan pemain berumur 17 tahun tersebut diejek oleh sebagian penggemar tuan rumah kala dia memperingati golnya di menit ke- 77 dengan menunjuk- nunjuk namanya di bagian balik kaosnya.
Robert Lewandowski mencetak 2 berhasil serta Raphinha menuntaskan skor dikala Barcelona menang 4- 0 buat mengetuai perolehan 6 poin di puncak klasemen La Liga.
Baik Real Madrid ataupun La Liga mengutuk pelecehan tersebut, tetapi tidak merinci pemain Barcelona mana yang jadi sasaran.
Tetapi, penyerang Brasil Real, Vinicius Jr, mengatakan 3 pemain Barca- Yamal, Raphinha, serta Ansu Fati- dalam statment di platform media sosial X.
” Sangat disesalkan apa yang terjalin kemarin di Bernabeu dengan umpatan rasialis,” ucap Vinicius.
” Tidak terdapat tempat untuk para pelakon kriminal ini dalam warga kita. Segala sokongan aku buat Lamine, Ansu, serta Raphinha.
Aku ketahui Madrid serta polisi hendak melaksanakan perihal mengenali serta menghukum pelakon!
Statment dari La Liga mengatakan:” La Liga hendak lekas memberi tahu umpatan rasial yang diterima oleh pemain Barcelona ke Bagian Tindak Kejahatan Kebencian dari Brigade Data Polisi Nasional, dan memberitahukan Koordinator Jaksa dari unit Kejahatan Kebencian serta Diskriminasi dari Kantor Jaksa Agung Negeri.
La Liga mengutuk insiden di Santiago Bernabeu serta senantiasa kuat dalam komitmennya buat memberantas seluruh sikap rasialis serta kebencian di dalam serta di luar stadion.
Real Madrid lebih dahulu berkata sudah membuka penyelidikan buat mengenali para penggemar yang bertanggung jawab.
Statment klub tersebut vokal:” Real Madrid sangat mengutuk seluruh tipe sikap yang mengaitkan rasisme, xenofobia, ataupun kekerasan dalam sepakbola serta berolahraga, serta sangat menyesalkan umpatan yang diucapkan oleh sebagian penggemar tadi malam di salah satu sudut stadion.
” Real Madrid sudah membuka penyelidikan buat menciptakan serta mengenali pelakon umpatan yang memalukan ini supaya langkah disipliner serta yudisial yang pas bisa diambil.”
Menteri migrasi serta inklusi Spanyol Elma Saiz berkata:” Kita tidak hendak membiarkan agresi yang tidak kita toleransi di ruang lain jadi wajar dalam berolahraga.”
Federasi Sepakbola Spanyol( RFEF) serta La Liga sudah mengambil langkah buat menanggulangi kenaikan pelecehan rasial dengan memperkenalkan langkah- langkah tercantum penutupan sebagian stadion.
Pekan kemudian, 4 orang ditangkap sebab diprediksi melaksanakan kampanye kebencian serta rasial secara online terhadap penyerang Real Vinicius.
Kampanye itu mendesak pendukung buat melaksanakan pelecehan rasial terhadap pemain Brasil berumur 24 tahun itu, memohon mereka buat menggunakan masker wajah gelap supaya tidak teridentifikasi, kata polisi.
3 penggemar Valencia dihukum 8 bulan penjara pada Juni sebab melecehkan Vinicius dalam pertandingan pada Mei 2023.