May 3, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

Leicester City dan Harapan Bertahan di Premier League! – Leicester City kembali menelan kekalahan walaupun tampak solid dalam laga melawan Arsenal akhir minggu kemudian. Ini bukan kali awal mereka kehabisan poin sehabis bermain dengan baik melawan regu papan atas.

Pada Desember, mereka tampak lebih baik dari Manchester City namun senantiasa kalah 2- 0. Dikala melawan Liverpool di Boxing Day, pertahanan mereka lumayan kokoh namun berakhir dengan kekalahan 3- 1.

Buat menjauhi degradasi, regu wajib bertahan dengan baik serta mencetak gol—dua aspek yang dikala ini masih jadi permasalahan besar untuk mereka.

Permasalahan Pertahanan yang Tidak Kunjung Selesai

Leicester mempunyai pertahanan terburuk di liga, suatu yang kandas diperbaiki oleh Van Nistelrooy ataupun Steve Cooper lebih dahulu. Tidak terdapat bek tengah yang betul- betul jadi opsi utama dalam waktu lama.

  • Wout Faes, Caleb Okoli, Conor Coady, serta Jannik Vestergaard terus bergantian namun belum terdapat yang membagikan stabilitas.
  • Berhasil awal Arsenal terjalin sebab Faes kehabisan konsentrasi serta membiarkan Mikel Merino berdiri leluasa di kotak 6 yard.
  • Berhasil kedua tiba dari serbuan balik, di mana Victor Kristiansen terlambat menutup pergerakan Merino di tiang jauh.

Secara taktis, Leicester sesungguhnya terorganisir dengan baik dikala melawan Arsenal. Wilfred Ndidi serta Boubakary Soumare ketahui kapan wajib memencet, Jordan Ayew kilat kembali ke posisi bertahan, serta Bilal El Khannouss sanggup meredakan tekanan dikala regu memahami bola. Tetapi, kesalahan orang terus jadi permasalahan yang merugikan regu.

Mandulnya Lini Serbu: Pemecahan yang Wajib Ditemukan

Leicester pula mempunyai tren kurang baik dalam mencetak berhasil. Mereka cuma menciptakan 0. 22 xG dikala melawan Arsenal, walaupun Bobby De Cordova- Reid serta Ndidi pernah mempunyai kesempatan.

Kegagalan mencetak berhasil di laga itu berarti Leicester saat ini jadi salah satu dari cuma 4 regu dalam sejarah sepak bola Inggris yang kalah 5 laga kandang berturut- turut tanpa mencetak satu juga berhasil.

  • Jamie Vardy tampak lumayan baik dalam duel dengan William Saliba namun tidak berkontribusi dalam zona penalti.
  • Jordan Ayew bukan pemain kreatif yang diperlukan, sedangkan De Cordova- Reid kembali tampak kurang impresif.
  • Stephy Mavididi serta Abdul Fatawu masa kemudian jadi ancaman di Championship, namun performa mereka di Premier League belum optimal. Fatawu apalagi absen semenjak November sebab luka ACL.

Terdapat banyak dorongan supaya Facundo Buonanotte serta Mavididi diberikan peluang lebih besar. Buonanotte, spesialnya, dikira selaku pemain yang dapat bawa kreativitas di lini serbu, paling utama sehabis performanya bersama El Khannouss melawan Manchester City menciptakan 3 kesempatan besar.

Masih Terdapat Harapan buat Bertahan

Kekalahan Wolves dari Liverpool membuat Leicester senantiasa cuma terpaut satu kemenangan dari zona nyaman. Laga melawan Brentford minggu depan jadi peluang emas buat bangkit saat sebelum mengalami agenda yang lebih berat.

Van Nistelrooy saat ini mengalami“ peluang terakhir” buat mengganti nasib Leicester. Memainkan Mavididi serta Buonanotte semenjak dini dapat jadi pemecahan yang wajib dia coba demi melindungi harapan bertahan di Premier League senantiasa hidup.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.