Lima Solusi Taktik Untuk Carlo Ancelotti di Tengah Badai Cedera

Lima Solusi Taktik Untuk Carlo Ancelotti di Tengah Badai Cedera – Real Madrid mengalami tantangan berat masa ini sebab krisis luka yang menyerang beberapa pemain utama. Sampai dikala ini, sebanyak 7 pemain andalan mereka absen, tercantum Carvajal, David , Courtois, Aurelien , Lucas , Rodrygo, serta Eder .

Perihal ini membuat Carlo Ancelotti, pelatih utama Los Blancos, wajib berpikir keras buat mencari pemecahan supaya lini pertahanan regu senantiasa kokoh serta normal di tengah keterbatasan opsi pemain.

Kehabisan Militao serta Vazquez menempatkan Real Madrid dalam posisi susah, mengingat cuma tersisa satu bek tengah natural, ialah Antonio Rudiger. Tetapi, Ancelotti sudah mempersiapkan beberapa strategi alternatif yang dapat diterapkan buat melindungi performa pertahanan mereka senantiasa solid di bermacam ajang kompetisi.

Raul Asencio Wajib Starter

Salah satu opsi yang bisa diambil merupakan mempromosikan Raul Asencio, pemain muda yang baru- baru ini bergabung dengan regu utama. Ancelotti menyimpan keyakinan besar pada Asencio sehabis pemain ini tampak baik dalam sebagian peluang.

Bek muda berumur 21 tahun tersebut menampilkan keahlian bertahan yang solid kala diturunkan dalam pertandingan melawan Osasuna, menampilkan kalau ia siap buat memperoleh keyakinan di skuad utama.

Ancelotti memperhitungkan Asencio mempunyai kemampuan buat mengisi kekosongan di lini balik regu, paling utama dengan luka yang dirasakan sebagian pemain senior. Langkah ini pula memperlihatkan komitmen Ancelotti dalam menggunakan pemain muda selaku pemecahan jangka panjang dalam suasana darurat.

Valverde Jadi Bek Kanan

Opsi selanjutnya yang dapat diterapkan merupakan memainkan Federico Valverde selaku bek kanan sedangkan. Walaupun kedudukan utamanya terletak di lini tengah, Valverde sudah menampilkan fleksibilitas serta kekokohannya dalam bertahan kala pernah dicoba di posisi bek kanan melawan Osasuna.

Dengan raga yang tangguh serta keahlian bertahan yang baik, pemain internaisonal Uruguay itu diharapkan dapat jadi pemecahan sedangkan sampai pemain reguler pulih dari luka.

Kehadirannya di posisi bek kanan pula membolehkan Ancelotti mempertahankan penyeimbang antara lini pertahanan serta lini tengah, walaupun donasi Valverde di lini tengah tentu hendak dirindukan.

Perkenalkan Jesus Fortea

Tidak hanya memaksimalkan Fede Valverde serta Raul Asencio, Ancelotti pula berencana buat mengintegrasikan Jesus Fortea, pemain muda yang lain dari perguruan Real Madrid.

Walaupun Fortea masih memerlukan pengalaman di tingkat senior, kehadirannya bisa jadi opsi cadangan yang bermanfaat di posisi bek kanan, paling utama kala Lucas Vazquez masih wajib absen.

Fortea, pemain muda berumur 17 tahun, dapat jadi opsi alternatif kala Valverde tidak dapat tampak, sehingga membagikan Ancelotti lebih banyak opsi dalam mengalami agenda padat.

Mendy Bek Tengah Darurat

Ancelotti pula memikirkan buat menempatkan Ferland Mendy selaku bek tengah. Umumnya ditempatkan selaku bek kiri, Mendy mempunyai kekuatan raga serta keahlian bertahan yang dapat diandalkan.

Walaupun baru pulih dari luka, Ancelotti percaya kalau Mendy mempunyai keahlian buat mengisi posisi bek tengah serta menolong kurangi beban yang wajib ditanggung Rudiger.

Keahlian Mendy dalam bertahan, paling utama dalam situasi- situasi berarti di Liga Champions, dapat jadi pemecahan efisien untuk lini balik yang hadapi krisis pemain.

Seimbangkan Pertahanan Dengan Sumber Energi Terbatas

Di tengah suasana susah ini, Ancelotti wajib memikirkan rotasi pemain dengan bijaksana. Absennya beberapa pemain kunci buatnya wajib mempraktikkan penyesuaian taktis yang bisa jadi di luar Kerutinan.

Tetapi, kedalaman skuad serta fleksibilitas taktis yang dipunyai Real Madrid diharapkan dapat jadi kekuatan utama sepanjang masa krisis ini. Ancelotti saat ini mengandalkan campuran pemain muda semacam Asencio serta Fortea dan pensiunan semacam Valverde serta Mendy buat mempertahankan ketahanan lini balik.

Dengan agenda kompetisi yang padat, solusi ini diharapkan bisa menolong Madrid bertahan sampai para pemain utama mereka pulih seluruhnya. keahlian Ancelotti dalam mengelola strategi pertahanan serta fleksibilitas taktik timnya dapat jadi penentu apakah Los Blancos bisa senantiasa bersaing di kompetisi dalam negeri ataupun Eropa.