May 4, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

Liverpool berhasil mengalahkan Aston Villa – Penampilan babak awal Aston Villa dalam kekalahan mereka dari Liverpool dipaparkan selaku” seram” oleh manajer Robert de Pauw sebab mereka senantiasa tanpa kemenangan sehabis 6 pertandingan masa Women’ s Luar biasa League.

Ganda Taylor Hinds membuat Liverpool mencapai kemenangan di Villa Park dikala regu tamu mendominasi 45 menit awal.

Liverpool unggul seperti sehabis 26 menit, umpan rendah dari kanan menciptakan Hinds di kotak penalti.

Kapten The Reds mempunyai waktu serta ruang yang luas di sisi kiri buat menuntaskan besar melewati penjaga gawang Villa, Sabrina D’ Angelo.

Berhasil kedua memandang Hinds mencerna bola umpan dari Grace Fisk di kotak penalti serta membebaskan tembakan rendah melewati kaki D’ Angelo.

Sehabis memasang formasi 3- 5- 2 baru buat pertandingan ini, De Pauw membuat 3 pergantian dikala paruh waktu sehabis 45 menit awal yang tanpa semangat.

” Di babak awal kita tidak tampak,” katanya kepada BBC Sport.” Itu seram buat dilihat selaku pelatih, sebab kalian merasa telah melaksanakan segalanya di pekan buat persiapan.

Di babak awal kita nampak agak tekanan pikiran, tidak percaya dengan bola. Liverpool oportunis, bila kalian tidak melaksanakan pekerjaanmu serta tidak mundur hingga kalian hendak kebobolan 2 berhasil.

Setelah itu kalian wajib mengambil resiko, di babak kedua para pemain nampak semacam, kita dapat seluruhnya ataupun tidak sama sekali. Setelah itu seketika kami mulai bermain sepakbola semacam umumnya kami latihan.

Perubahan- perubahan dikala paruh waktu langsung berakibat sebab Villa mencetak berhasil balasan 5 menit sehabis sela waktu, Gabi Nunes mendesak masuk dari jarak dekat.

Tuan rumah jauh lebih koheren sehabis sela waktu, penjaga gawang Liverpool Rachel Laws melaksanakan penyelamatan bagus dengan kakinya kiri buat menahan tembakan Kirsty Hanson.

Tetapi Liverpool bertahan buat naik ke peringkat kelima dalam WSL, sedangkan Villa senantiasa pada 2 poin dari 6 pertandingan. Mereka cuma di atas regu juru kunci West Ham bersumber pada selisih berhasil.

Ini berarti De Pauw, yang mengambil alih Carla Ward selaku manajer Villa pada masa panas, senantiasa tanpa kemenangan dalam sepakbola liga Inggris.

Pasti saja terdapat tekanan, tetapi yang membuat aku frustrasi merupakan kalau 5 pertandingan awal kami bagus dalam metode kami bermain, tetapi kami tidak sukses menutup pertandingan.

Formasi baru kandas buat de Pauw

Dengan Villa tanpa kemenangan dari 5 pertandingan WSL awal mereka buat masa kedua berturut- turut, De Pauw mengganti hal- hal, bergeser dengan 3 pemain di balik, daripada 4- 3- 3 yang digunakan dalam pertandingan- pertandingan pembukaan.

Penyerang Adriana Leon mengambil alih bek penuh Noelle Maritz, dengan Serta Turner pindah ke 3 pemain balik bersama Anna Patten serta Lucy Parker.

Perihal tersebut berarti Rachel Daly, yang sudah ditempatkan dalam kedudukan sayap yang kurang diketahui dalam sebagian pertandingan terakhir, bisa dipindahkan kembali ke posisi penyerang tengah serta berpasangan dengan pembelian masa panas Nunes.

Teori ini baik, tetapi dalam prakteknya Villa nampak tidak mengesankan serta tidak berkesinambungan.

Baik Daly ataupun Nunes tidak menawarkan ancaman serbuan yang nyata, sedangkan dalam pertahanan ada celah besar yang dieksploitasi oleh Hinds buat 2 golnya.

Leon serta Katie Robinson merupakan salah satunya pemain sayap buat Villa, serta keduanya jauh lebih aman melanda.

Tidak terdapat isyarat Robinson menjajaki kembali di sebelah kanan ataupun menahan Hinds buat gol- gol Liverpool- sesuatu yang manajer Reds Matt Beard katakan mereka sudah perhatikan selaku kelemahan Villa.

Mereka membangun dengan 3, serta mereka senantiasa cenderung melaksanakannya di satu sisi, Ini membuat lebih gampang buat menghentikan mereka bermain sebab mereka suka mengalirkan, tetapi kami memencet mereka.

Di babak kedua mereka membangun dengan 2 serta mendesak bek penuh sehingga kami wajib menyesuaikan diri dengan itu.

Kamu memandang kedua berhasil, kedua bek tengah kami bergerak lebih kilat dari 2 penyerangnya serta gelandang mereka tidak dapat menutup lapangan. Itu suatu yang kami latih buat eksploitasi selama pekan.”

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.