Luton meringankan tekanan pada Edwards, mengalahkan Watford
3 min read
Luton meringankan tekanan pada Edwards, mengalahkan Watford – Manajer Luton Town, Rob Edwards, di dasar tekanan sukses bawa timnya mencapai kemenangan yang berniat serta seluruhnya pantas atas saingan sengit Watford dalam derby yang diprediksi hendak berapi- api di Kenilworth Road.
Luton yang mendominasi pertandingan, terletak di peringkat ke- 21 serta cuma menang 2 kali dalam 9 pertandingan liga lebih dahulu, unggul di babak awal berkat pemikiran kilat Jordan Clark, gelandang yang alihkan tembakan Tom Holmes melewati kiper Daniel Bachmann.
Watford, yang dapat menyerupai poin di puncak klasemen dengan kemenangan, tidak sanggup menanggulangi raga regu tuan rumah serta kandas mencatatkan percobaan yang menuju ke gawang saat sebelum turun minum.
Mereka tertinggal 2- 0 dalam 2 menit sehabis kick- off babak kedua kala Carlton Morris yang luar biasa dibiarkan tidak dilindungi serta mencetak berhasil dari pojok Alfie Doughty dari jarak 3 yard.
Watford, yang senantiasa terletak di posisi keenam saat sebelum pertandingan jam 15: 00 BST, tidak sering nampak sanggup menjauhi kekalahan ketiga beruntun dalam laga tandang.
Serta Edwards bisa menikmati berhasil ketiga melawan regu yang memecatnya pada tahun 2022 kala Jacob Brown menciptakan sudut dasar dengan tembakan ciamik di injury- time.
Pendekatan raga Luton membuat tamu senantiasa jauh selama pertandingan.
Sisi Watford yang diurus Tom Cleverley tidak membuat Thomas Kaminski melaksanakan penyelamatan hingga menit ke- 55, kala pemain Belgia tersebut dengan aman mengamankan tendangan melengkung Tom Deli- Beshiru.
Saat sebelum itu, kesempatan terbaik mereka merupakan kala Holmes nyaris membagikan berhasil kepada mereka dalam 3 menit awal kala ia melemparkan backpass dari 45 yard yang melewati Kaminski serta melewati tiang gawang.
Tetapi, sehabis Reece Burke membebaskan tembakan yang baik diselamatkan, Holmes menebusnya dengan membagikan assist pada berhasil awal sehabis tendangan pojok dari Doughty.
Suasana baku Doughty menuju ke berhasil gampang untuk Morris- gol ketiganya masa ini.
Tahith Chong membebaskan tembakan di atas mistar dari luar kotak penalti namun walaupun Watford hadapi tekanan sebentar, Luton senantiasa nampak dalam kendali serta akhir yang apik dari Brown sehabis umpan panjang langsung oleh Kaminski mengamankan poin.
Manajer Luton, Rob Edwards, berkata kepada BBC Three Counties Radio:
Ini merupakan dini yang susah buat masa ini, dini yang susah buat kita seluruh, kita sudah hadapi sebagian pukulan- bahkan kami hadapi pukulan sepanjang pertandingan hari ini, kami kehabisan 2 lagi bek tengah.
Orang- orang tidak menyadari seberapa sulitnya dikala ini, kami berakhir dengan 2 bek sayap di posisi bek tengah, yang luar biasa.
Aku tidak ketahui di mana kita hendak terletak pada hari Rabu, namun buat dikala ini, aku hendak menikmatinya sepanjang 20 menit serta seluruh orang lain dapat menikmatinya sepanjang akhir minggu.
Aku hirau dengan klub sepakbola ini, aku pula merupakan penggemar tidak hanya jadi manajer. Aku tidak suka mengecewakan orang serta aku merasakannya tahun ini- tetapi hari ini aku merasakan cinta serta gairah[dari para penggemar] di dekat stadion.
Pelatih kepala Watford, Tom Cleverley, berkata kepada BBC Three Counties Radio:
Kita seluruh wajib menerima kritik yang tiba dengan luas dada, tidak terdapat yang lebih banyak dari aku.
Kami tidak lumayan bersaing, kami tidak melaksanakan seni perang dengan lumayan baik- mereka[Luton] berupaya mencari kelemahan Kamu, mereka memperoleh bola kedua serta mereka mempengaruhi wasit dan mengelola waktu dalam game.
Kualitas- wise, itu tidak terdapat untuk kami, kami tidak berkomitmen buat bermain sepakbola kami, kami menampilkan sedikit ketakutan.
Kami melaksanakan kesalahan teknis serta itu berasal dari minimnya kepercayaan. Apalagi kala kami bermain keluar[dari belakang] dengan sedikit resiko, bila satu ataupun 2 orang tidak betul- betul berkomitmen padanya, hingga seluruhnya dapat sirna.”