Manajer-manajer Liga Premier mendukung Ten Hag setelah dipecat
3 min read
Manajer-manajer Liga Premier mendukung Ten Hag setelah dipecat – Manajer Premier League sudah menunjang Erik ten Hag buat” bangkit lebih kokoh” sehabis ia dipecat oleh Manchester United pada hari Senin.
Orang Belanda berumur 54 tahun itu dipecat oleh hierarki Old Trafford sehabis kekalahan 2- 1 dari West Ham pada hari Pekan, yang membuat klub terletak di posisi ke- 14 di Premier League.
Klub Portugal Sporting mengkonfirmasi kalau Manchester United sudah mendekati mereka buat pelatih kepala Ruben Amorim serta bersedia membayar klausul pelepasannya sebesar 10 juta euro(£8. 3 juta).
Ten Hag menemukan simpati dari manajer Manchester City Pep Guardiola serta Arne Slot dari Liverpool, sedangkan bos Tottenham Ange Postecoglou berkata kalau ia tidak kaget mengingat atensi pada pekerjaan tersebut.
” Aku sangat menyesal untuknya. Aku memiliki ikatan yang luar biasa dengan ia. Ia mewakili United pada tingkatan paling tinggi dalam perihal sikap,” kata Guardiola.
“[Sepak bola] manajer merupakan salah satu profesi di mana orang mengharapkan Kamu dipecat. Aku tidak memandang perihal itu terjalin pada arsitek, dokter, ataupun guru. Cuma dalam pekerjaan kita. Kita wajib menerimanya.
Ia ketahui kalau pekerjaan kita tergantung pada hasil. Bila hasilnya tidak lumayan bagus, Kamu hendak dipecat. Aku berkata perihal itu tentang diri aku sendiri- saya tidaklah pengecualian.
Manajer Liverpool, Slot, berkata memandang rekan senegaranya kehabisan pekerjaannya membuat kabar itu” terus menjadi susah”, tetapi melaporkan komentar yang sama dengan Guardiola serta berharap Ten Hag hendak sukses lagi di masa depan.
Senantiasa awal Kamu merupakan dengan orang tersebut.
” Kita seluruh terletak dalam pekerjaan ini jadi kami ketahui kalau perihal itu dapat terjalin, namun bila itu terjadi- terutama sebab aku sedikit mengenalnya serta aku ketahui seberapa banyak ia bekerja keras- mendapatkan kabar ini untuknya merupakan suatu kerugian.
” Kami pula tahu- terutama kami dari Belanda- betapa baiknya ia terletak di Ajax serta ia memenangkan 2 trofi di mari, jadi kami hendak melihatnya dalam waktu dekat lagi di klub besar.”
Manajer Arsenal Mikel Arteta berkata kalau” pilu” memandang Ten Hag kehabisan pekerjaannya namun meningkatkan:” Aku pikir ia sudah melaksanakan pekerjaan yang sangat baik serta mengganti banyak perihal. Aku mengucapkan yang terbaik buat babak baru yang hendak ia lakukan.”
Pemecatan Ten Hag mengecewakan tetapi tidak terhindarkan- Postecoglou
Manajer Premier League berdialog saat sebelum pertandingan Carabao Cup tengah minggu mereka.
Ruud van Nistelrooy dinaikan selaku manajer interim serta hendak mengambil alih Manchester United buat pertemuan babak keempat dengan Leicester City, tetapi klub lagi dalam pembicaraan tentang penunjukan Amorim selaku pengganti senantiasa Ten Hag.
Ten Hag mengadakan konferensi media pra- pertandingan buat laga Piala EFL pada Rabu di Old Trafford( 19: 45 GMT) sehabis kekalahan di West Ham- namun komentar- komentar tersebut embargo hingga Selasa sore.
Mantan bos Ajax, yang memenangkan Piala Liga di masa pertamanya di United serta Piala FA di masa keduanya, berkata:” Peringkat kami tidak mencerminkan kinerja serta tingkat kami.”
Tentang apakah trofi masa ini hendak dikira selaku berhasil, ia berkata:” Tentu, ini tentang trofi. Bila Kamu menang trofi dalam sepakbola top, itu yang sangat berarti.”
Manajer Tottenham, Postecoglou berkata kalau terus menjadi susah buat melaksanakan pekerjaan dengan” metode yang tertata”.
” Aku rasa[saya] kecewa sebab itu telah tentu dengan pengecekan yang sudah ia terima. Itu merupakan watak sepakbola dikala ini,” kata bos Tottenham.
Bila ia terletak di mari[di Tottenham] dengan rekor itu, apakah ia hendak kehabisan pekerjaannya? Apakah ia hendak terletak di dasar pengecekan yang sama?
” Seluruh orang bilang kepada aku kalau yang wajib aku jalani cumalah memenangkan trofi tetapi aku memiliki perasaan kalau itu hendak senantiasa sama. Selaku seseorang manajer, Kamu wajib menggapai titik berhasil, memainkan sepakbola yang disukai seluruh orang, serta membuat tiap penandatanganan yang pas.
” Aku percaya Erik hendak pulih dari itu sebab ia merupakan manajer yang baik. Aku percaya karirnya hendak terus berjalan dengan kokoh.”
Saat sebelum timnya mengalami Manchester United Van Nistelrooy, manajer Leicester Steve Cooper berkata:” Tidak hirau di tingkat mana Kamu bekerja, ini merupakan pekerjaan yang menuntut. Kerinduan serta kekecewaan merupakan yang sangat ekstrem. Kamu mengucapkan selamat kepada manajer kala mereka sukses serta Kamu merasa buat mereka kala mereka tidak- itulah perasaan aku buat Erik serta tiap manajer yang kehabisan pekerjaannya.
Tidak sempat mengasyikkan buat dilihat, tetapi aku mendoakan yang terbaik untuknya serta aku percaya ia hendak pulih, dikala ia siap.”