Manchester City mencatat di WSL dengan kemenangan di Palace
2 min read
Manchester City mencatat di WSL dengan kemenangan di Palace – Manchester City menandai pertandingan ke- 200 mereka di Womens Luar biasa League dengan kemenangan dominan melawan Crystal Palace di Selhurst Park. City mengatur game semenjak dini tetapi wajib tabah buat mencetak berhasil awal sebab Palace menampilkan ketangguhan dalam pertahanan.
Sehabis kesusahan mencetak berhasil dari wilayah lebar, pemain tengah City, Jess Park mengambil inisiatif sendiri serta membuka kebuntuan dengan tendangan jarak jauh pada menit ke- 40. City menggandakan keunggulan mereka cuma sebagian menit di babak kedua kala Jill Roord menggunakan bola liar di kotak penalti.
Palace tidak banyak menghasilkan kesempatan, tetapi mendekati berhasil sehabis satu jam pertandingan kala Katie Stengel menabrak tiang gawang. Itu merupakan salah satunya kesempatan jelas untuk tuan rumah, yang mengidap hukuman lebih lanjut kala penyerang City, Khadija Shaw mencetak berhasil keempatnya.
Kemenangan ini memperpanjang rekor tidak terkalahkan City di dini masa, dengan 5 kemenangan serta satu hasil imbang, serta menjadikan mereka unggul 3 poin dari Brighton di posisi kedua, sebaliknya mereka mempunyai keunggulan 6 poin atas Chelsea di posisi ketiga, yang hendak mengalami Everton.
Palace saat ini telah kalah 4 dari 6 pertandingan pembukaan mereka serta menempati posisi kesembilan. Man City menguatkan posisi puncak Sehabis kalah dalam perebutan gelar WSL dengan selisih berhasil dari Chelsea masa kemudian, City nampak sangat termotivasi buat memenangkan liga buat kedua kalinya, sehabis lebih dahulu jadi juara pada tahun 2016.
City mempunyai Kerutinan buat menuntaskan pekerjaan mereka melawan klub yang baru promosi semacam Crystal Palace, dengan memenangkan 24 dari 25 pertandingan mereka melawan regu yang naik dari Championship- satu- satunya pengecualian merupakan hasil imbang melawan Liverpool pada Mei 2023.
Pihak Gareth Taylor belum merasakan kekalahan di seluruh kompetisi masa ini, memenangkan tiap dari 8 pertandingan terakhir mereka.
” Kami belum terkalahkan dalam 10 pertandingan di seluruh kompetisi, satu hasil imbang serta 9 kemenangan,” kata Taylor.
Memandang lawan di situ, itu lumayan mengesankan, namun kami tidak sangat yakin diri kami berupaya senantiasa rendah hati serta menyadari zona di mana kami butuh membetulkan diri.
Regu Taylor melaksanakan pekerjaan terbaik mereka di sisi sayap dengan Lauren Hemp serta Aoba Fujino secara tertib menggapai garis oleh serta membagikan umpan yang bermutu ke dalam zona.
Palace, yang mempunyai rekor pertahanan terburuk di divisi dengan 15 berhasil yang kebobolan dalam 6 pertandingan, nampak kokoh pada awal mulanya, dengan bek tengah Felicity Gibbons serta Brooke Aspin secara tidak berubah- ubah memenangkan pertarungan mereka, sedangkan kiper Shae Yanez mengendalikan kotak 6 yard dengan wibawa.
Tetapi, mutu City kesimpulannya bersinar dikala mereka mendominasi kepemilikan serta menjelajahi tiap jalan.
Shaw serta Hemp keduanya menguji Yanez di babak awal saat sebelum Park bawa City unggul.
Sundulan Roord di dini babak kedua pada dasarnya membuat pertandingan jadi kepunyaan mereka, walaupun Palace bisa jadi sudah berkembang yakin diri bila Stengel sukses menyelipkan tendangan masuk ke dalam gawang.
Gerakan operan klinis, ditutup dengan sundulan oleh pencetak berhasil paling banyak WSL Shaw, membenarkan pertandingan ditempatkan dengan tegas di luar jangkauan Palace serta membolehkan para tamu buat mengendurkan gas mereka di babak penutup.