Manchester United Datangkan Pelatih Spesialis Bola Mati

Manchester United Datangkan Pelatih Spesialis Bola Mati -Bola mati tidak lagi ditatap sebelah mata sebab dapat jadi pembeda dari suatu laga. Dikala berhasil Hause terjalin terdapat wujud” nyentrik” di bench regu tamu yang begitu gembira memperingati berhasil ini bersama manajer Villa Dean Smith.

Laki- laki yang berambut gondrong serta mengenakan celana pendek tersebut memeluk erat Smith serta bersuka cita memperingati berhasil Hause. Dia layak begitu gembira sebab rencana yang disusunnya berbuah berhasil kemenangan buat regu asal Kota Birmingham ini.

Sebagian pendukung Villa di media sosial mulai menyangka MacPhee selaku rekrutan terbaik regu kesayangan mereka masa ini usai laga kontra MU. MacPhee memanglah baru dihadirkan Villa masa panas ini usai lebih dahulu bekerja di timnas Meksiko serta Irlandia Utara. Tidak cuma dari sepak pojok ataupun tendangan leluasa, lemparan ke dalam pula jadi senjata Villa mencetak gol

Serta pada dikala saat ini, Pembenahan serta pengembangkan terus dicoba Manchester United. Kali ini MU meningkatkan staf kepelatihan yang hendak menolong Erik ten Hag.

Manchester United menunjuk Andreas Georgson selaku staf pelatih baru. Pelatih berumur 42 tahun itu sudah meninggalkan letaknya di klub Norwegia Lillestrom buat jadi pelatih spesialis bola mati di United.

United lagi padat jadwal membetulkan lapisan kepelatihan mereka masa panas ini. Striker legendaris Ruud van Nistelrooy serta rekannya dari Belanda Rene Hake sudah ditunjuk selaku pelatih regu utama di Old Trafford.

Georgson menikmati karier bermain di negeri asalnya, Swedia, saat sebelum ditunjuk selaku asisten manajer Malmo pada 2018. Sehabis satu tahun berprofesi, ia pindah ke Inggris serta jadi bagian dari staf kepelatihan Thomas Frank di Brentford.

Keahliannya dalam bola mati pernah membawanya bergabung dengan Arsenal pada 2020. Ia kembali ke Inggris selaku pelatih bola mati pada masa panas 2023 di Southampton, yang cuma bertahan sebagian bulan saat sebelum mengambil kedudukan selaku manajer di Lillestrom.

Masa kemudian kelemahan United dalam suasana bola mati nampak jelas, paling utama dikala bertahan. Mereka kebobolan 14 kali dari suasana ini di Premier League masa kemudian.

Bola Mati yang Wajib Dinikmati

” Metode berpikir kalau berhasil bola mati entah gimana merupakan berhasil yang kurang bernilai, aku tidak dapat memahaminya,” tegas Buttgereit

Sebagian pihak memanglah memperhitungkan membobol gawang lawan melalui bola mati bukan perihal yang dapat dinikmati. Para penikmat sepakbola indah lebih terlena oleh berhasil dari open- play. Bola mati dikira lekat dengan regu yang bermain pragmatis yang mementingkan hasil akhir.

Tetapi pada kesimpulannya, gimana juga triknya itu terjalin, berhasil senantiasa bernilai satu di sepakbola. Klub- klub mulai sadar kalau bola mati merupakan suasana krusial yang dapat jadi pembeda dalam suatu laga. Pergerakan tiap pemain tercatat dalam angka serta informasi.

Tidak layak rasanya kita berkata berhasil dari sepak pojok berbau keberuntungan dengan berkata sang pemberi umpan mengirim umpan silang ke kerumunan.

Alasannya, perihal ini dapat saja buah dari kerja keras pelatih set- piece. Dia mengumpulkan informasi, mencari pola, menyimulasikannya dalam latihan, saat sebelum berhasil dieksekusi di pertandingan.

Tidak dapat dipungkiri, bola mati merupakan momen dalam pertandingan yang memanglah wajib dinikmati. Banyak yang mengukir sejarah dari suasana ini.