Manchester United Harus Siapkan Dana 1,5 Trilyun untuk Gvardiol
2 min read
Manchester United Harus Siapkan Dana 1,5 Trilyun untuk Gvardiol – Manchester United nyatanya wajib mempersiapkan dana besar bila mau mendatangkan bek RB Leipzig, Castello Lukeba.
Konvensi tersebut mengikat Lukeba dengan klub Jerman, menjadikannya sasaran transfer yang terus menjadi susah dijangkau untuk klub- klub yang mengincarnya.
Lukeba jadi incaran sebagian klub papan atas Eropa, tercantum Real Madrid serta Manchester United, yang lebih dahulu telah memantau pertumbuhan si pemain.
Tetapi, klausul pelepasan yang besar membuat klub- klub peminat wajib menghasilkan dana yang sangat besar bila mau merekrutnya pada bursa transfer masa panas mendatang.
Bek berumur 20 tahun tersebut mengawali karirnya di perguruan Lyon saat sebelum bergabung dengan RB Leipzig dengan bayaran nyaris Rp 600 Milyar. Semenjak dikala itu, ia terus menampilkan performa impresif serta bersinar dalam bermacam kompetisi, tercantum Olimpiade.
Kemampuannya yang luar biasa selaku bek tengah kidal menaikkan nilai jualnya di pasar transfer, serta perihal ini membuat Leipzig bergerak kilat buat mengamankan jasanya dengan kontrak jangka panjang.
Kehadiran Lukeba di Leipzig dimaksudkan buat mengambil alih Josko Gvardiol, yang pindah ke Manchester City dengan bayaran besar. Semacam yang kerap dicoba Leipzig, mereka sukses menginvestasikan dana hasil penjualan pemain dengan bijak.
Lukeba nyatanya jadi opsi yang pas buat menguatkan lini balik mereka. Tidak hanya selaku bek tengah, ia pula mempunyai keahlian bermain selaku bek kiri, menaikkan fleksibilitas letaknya di lapangan.
Laporan dari RMC Sport mengatakan kalau sebagian klub besar, tercantum Manchester United, lagi memikirkan tawaran sungguh- sungguh buat Lukeba pada bursa transfer selanjutnya.
Walaupun demikian, dengan klausul pelepasan yang sangat besar, klub peminat wajib bersiap menghasilkan dana besar buat mengamankan jasa pemain internasional Prancis tersebut.
Permasalahan Pertahanan Belum Teratasi
Manchester United sendiri hadapi kesusahan dalam menciptakan pemecahan permanen buat permasalahan lini balik mereka. Erik ten Hag, pelatih United, masih belum dapat memandang performa pemain baru Leny Yoro, yang direkrut dari Lille pada masa panas kemudian, sebab luka pra- musim.
Sedangkan itu, Matthijs de Ligt, yang diharapkan jadi tumpuan pertahanan sehabis dihadirkan dari Bayern Munchen, belum sanggup penuhi harapan sehabis serangkaian penampilan kurang memuaskan.
Tidak hanya De Ligt, sebagian pemain bertahan yang lain di United pula belum menampilkan konsistensi yang diperlukan. Lisandro Martinez, misalnya, pernah dijatuhkan dari starting line- up dalam sebagian pertandingan terakhir, membuat Ten Hag terpaksa mengandalkan pemain pensiunan semacam Jonny Evans serta Harry Maguire. Victor Lindelof pula masih bertahan di skuat, walaupun kedudukannya terus menjadi terbatas.
Pada masa panas kemudian, Manchester United pula dikabarkan tertarik mendatangkan Jarrad Branthwaite dari Everton, tetapi transfer tersebut tidak terjalin sebab si pemain memilah bertahan di Goodison Park.
Bila United bersedia membayar klausul pelepasan Lukeba, hingga transfer ini hendak jadi salah satu yang terbanyak dalam sejarah klub, menyaingi sebagian transfer termahal yang sempat dicoba oleh klub Old Trafford tersebut.