Manchester United Ngebet, Bagaimana Jarrad Branthwaite?
4 min read
Manchester United Ngebet, Bagaimana Jarrad Branthwaite – Manchester United mendekati salah satu bek Everton, Jarrad Branthwaite. MU 2 kali mengajukan tawaran buat bek muda serta keduanya ditolak. Kedua, tawaran Setan Merah ditingkatkan jadi 45 juta pounds plus 5 juta pounds selaku bonus, tetapi masih saja nihil.
Lalu, semacam apakah sesungguhnya pemuda bernama Jarrad Branthwaite yang tidak cuma diincar Manchester United namun pula sebagian klub lain tercantum Real Madrid tersebut?
Jarrad Branthwaite dipromosikan ke regu utama Carlisle United pada Februari 2019. Dikala itu, umurnya masih 16 tahun. Branthwaite dipromosikan selaku pemain pelapis buat sisa masa 2018/ 19 pada kompetisi League Two. Di masa pertamanya bersama skuad senior, dirinya belum diberikan satu juga peluang buat menginjakkan kaki ke dalam lapangan.
Barulah di masa keduanya, pemuda yang dikala itu telah berumur 17 tahun tersebut mulai diberikan peluang buat masuk ke dalam lapangan. Debut pertamanya di miliki pada 25 September 2019, dikala Carlisle United wajib takluk 2- 4 atas Wolves U21 pada ajang EFL Trophy.
Semenjak dikala itu, pemuda dengan besar nyaris 2 m tersebut mulai dipercaya buat mengawal pertahanan Carlisle United. Dirinya juga tampak sebagian kali di League Two serta FA Cup. Bersama Carlisle United dirinya sukses mencetak suatu berhasil dalam total 14 laga.
Bersumber pada catatan Transfermarkt, Everton cuma merogoh kocek dekat 1, 1 juta euro saja buat Branthwaite. Dikutip dari web resminya, Direktur Sepakbola Carlisle United, David Holsworth, menjawab transfer masyarakat lokal Carlisle tersebut dengan suatu harapan.
Aku percaya kita seluruh mendoakan yang terbaik buat kepindahan Jarrad ke Everton serta Premier League,” kata ia. Nampaknya, doa tersebut betul- betul terkabul
Semenjak 13 Januari 2020, masyarakat lokal Carlisle tersebut formal berlabuh ke Merseyside. Selaku data saja, Carlisle sendiri merupakan kota kecil yang cuma berjarak kurang dari 20 menit ke perbatasan Gretna, Skotlandia. Branthwaite muda wajib pindah 197 km ke utara, ke hilir sungai Mersey serta berseragam biru Everton.
Sama semacam dini karirnya di Carlisle United, Branthwaite mengawali karir dengan Everton sepanjang separuh masa. Pada sisa masa 2019/ 20, Don Carlo mulai menurunkannya pada 4 sisa laga terakhir Premier League melawan Wolves, Aston Villa, Sheffield United, serta Bournemouth. Pada 2 laga terakhir, Branthwaite tampak penuh.
Branthwaite diturunkan dari menit dini. Sayang, pada menit 24 dirinya dilanda luka serta langsung digantikan oleh Lucas Digne. Luka tersebut buatnya wajib menepi sejenak dari lapangan hijau.
Pada bursa transfer masa dingin 2021, Don Carlo meminjamkannya ke Blackburn Rovers buat menaikkan menit bermain. Sayangnya, Branthwaite cuma dimainkan 10 kali saja dari 23 peluang di Championship. Sehabis dirinya kembali ke Merseyside di akhir masa, giliran Don Carlo yang berangkat. Empunya Liga Champions tersebut kembali ke Madrid serta sukses meninggalkan legacy buat The Toffees dalam diri Jarrad Branthwaite.
Sekali bersama Rafael Benitez serta 5 kali bersama Frank Lampard. Di dini masa 2022/ 23, Frank Lampard meminjamkannya ke PSV Eindhoven.
Di Eindhoven, Jarrad Branthwaite mulai kerap bermain. Total, dirinya bermain 36 kali serta mencetak 4 berhasil dan 2 assist di seluruh kompetisi yang dijalani PSV kala itu. Di akhir masa, Branthwaite kesimpulannya sukses memperoleh suatu trofi, ialah Piala Liga ataupun yang diketahui selaku KNVB Beker.
Bersama James Tarkowski, Branthwaite melindungi lini tengah Everton dengan mempesona. Gimana tidak? Ini merupakan angka tersedikit no 4 di Premier League.
Hingga, normal bila dirinya berhubungan dengan banyak klub besar Eropa. Jauh saat sebelum santernya rumor ketertarikan Manchester United, Real Madrid telah dikabarkan tertarik terhadap jasa masyarakat perbatasan tersebut. Merupakan Don Carlo, pelatih yang menariknya mengarah cerahnya masa depan; yang memboyong Branthwaite dari klub Divisi 4 ke liga yang sangat disorot di dunia, menginginkannya masuk ke skuad Galacticos.
Don Carlo mengirimkan pemandu bakat, Juni Calafat, dalam laga Merseyside Derby antara Sang Biru melawan Sang Merah. Pada laga tersebut, Branthwaite tampak apik serta Everton sukses melumat Liverpool 2- 0 di Goodison Park.
Semacam yang dikutip Goal, ketertarikan Setan Merah belum menurun terhadap Jarrad Branthwaite walaupun telah memperoleh Leny Yoro. Everton sendiri menolak membebaskan beknya, kecuali terdapat yang berani menebus 70 juta pounds ataupun dekat Rp1, 4 triliun. Setan Merah berani mengambil bek Timnas Inggris tersebut apabila Everton ingin merendahkan harga. Tetapi, kegagalan takeover Everton dapat membuat atensi Setan Merah terus menjadi membara.
Kembalinya Ruud van Nistelrooy ke Old Trafford selaku aktor di luar lapangan, dapat jadi aspek menarik dari saga transfer Jarrad Branthwaite. Keduanya sempat bersama selaku pemain serta pelatih di PSV Eindhoven 2022/ 23.
Branthwaite dapat memakai kaki kiri serta kanan buat menolong build- up. Ini dapat bermanfaat untuk skema Erik ten Hag yang khas dengan bangun serbuan dari kaki ke kaki.
Tidak hanya itu, selaku bek yang besar, Jarrad Branthwaite pula ialah wujud yang kuat. Dikutip dari The Analyst, sepanjang masa 2023/ 24, Branthwaite memenangkan 68, 7% duel di Premier League.
Kenyataan tersebut dapat jadi keuntungan untuk Manchester United. Apabila Jarrad Branthwaite sukses dihadirkan, raga kokohnya dapat dimanfaatkan buat menutupi raga mungil dari Lisandro Martinez, misalnya keduanya diduetkan di lini balik.
Kehadiran Jarrad Branthwaite ke Manchester United dapat jadi berkah sebab mutu serta kemampuannya. Tetapi, dapat pula jadi bencana sebab Erik ten Hag wajib berpikir keras buat memilah siapa yang hendak diturunkannya di lini balik.