Mantan Setim Ronaldo yang Memilih Lionel Messi sebagai GOAT
3 min read
Mantan Setim Ronaldo yang Memilih Lionel Messi sebagai GOAT – Perdebatan siapa yang layak diucap pemain terbaik selama masa alias GOAT antara Lionel Messi serta Cristiano Ronaldo seolah tidak perhah menyudahi buat dibahas.
Perdebatan sudah berlangsung sepanjang lebih dari satu dekade, tercantum hingga dikala ini di mana keduanya bersama merambah masa senja.
Kedua penggemar dari kedua supertar tersebut silih klaim kalau idolanya merupakan yang terbaik dari yang lain.
Selama kariernya baik Messi ataupun Ronaldo telah memenangkan banyak gelar bersama klub yang sempat mereka bela.
Tidak cuma itu, eks pilar Paris Saint- Germain yang saat ini menguatkan Inter Miami, Amerika Serikat, pula menyempurnakan pencapaiannya dengan memenangkan Piala Dunia 2022 bersama Timnas Argentina.
Walaupun belum sempat memenangkan Piala Dunia, namun eks mesin berhasil Manchster United, Juventus, serta Real Madrid tersebut lebih layak menyandang gelar GOAT dibanding Lionel Messi.
Cristiano Ronaldo ialah wujud krusial di balik kedigdayaan Manchster United, Juventus, serta Real Madrid di masa jayanya. Bintang Angkatan laut(AL) Nassr, Arab Saudi, itu pula telah mengemas 5 Ballon dOr serta diyakini masih hendak terus meningkat walaupun umurnya telah menggapai 39 tahun.
Perdebatan pula terjalin di golongan pesepakbola top, tercantum di bundaran pertemanan kedua superstar tersebut.
Sangat mengagetkan sekalian mengherankan, 7 mantan rekan setim Cristiano Ronaldo malah lebih memilah Lionel Messi selaku GOAT.
- Wayne Rooney
Walaupun tidak menemukan peluang bermain bersama Messi, Rooney tidak merahasiakan dia lebih menggemari pesulap Argentina itu.
Aku banyak dikritik sebab menyebut Messi seolah- olah, Gimana Kamu dapat menyebut Messi, itu Ronaldo. Aku paham kalau orang dapat menyebut Messi, orang dapat menyebut Ronaldo.
- Paul Scholes
Walaupun Scholes senantiasa menyanjung Cristiano Ronaldo, pada 2019 dia berkata kepada ESPN kalau Messi merupakan pemain serbabisa yang lebih baik di antara mereka berdua.
Menyaksikan Messi melawan Tottenham di Wembley membuat aku berpikir tentang perdebatan Messi serta Ronaldo lagi.
Messi, namun Ronaldo brilian. Ronaldo sensasional dalam apa yang dikerjakannya, dengan kecepatan serta kekuatan.
Namun selaku pemain sepak bola serbabisa, Messi– wow, umpannya– betul- betul mempunyai segalanya.
- Sergio Ramos
Ramos memenangkan 4 final Liga Champions bersama Cristiano Ronaldo, namun ia mengganti jawabannya dalam perdebatan GOAT sehabis ia menemukan peluang bermain dengan Lionel Messi di PSG.
Terdapat penderitaan sepanjang sebagian tahun bermain melawan Messi. Saat ini aku menikmatinya, Ia merupakan pemain terbaik yang sempat terdapat di dunia sepak bola.
- Angel Di Maria
Yang ini sepatutnya tidak sangat mengejutkan. Walaupun bermain bersama Ronaldo sepanjang 4 masa di Real Madrid, dia mempunyai jalinan yang jauh lebih dekat dengan rekan setimnya dari Argentina itu.
Pada kesimpulannya, pemain terbaik merupakan yang mempunyai penghargaan Ballon dOr paling banyak, serta Leo mempunyai 8, kata Di Maria.
Jadi untuk aku, terdapat kesenjangan tertentu antara ia serta Cristiano.
- Gianluigi Buffon
Mereka merupakan pemain yang berbeda. Messi lebih lengkap, sebab dia mengawali lebih dalam, mempunyai mutu teknis yang lebih baik, serta visi game yang lebih layak jadi trequartista daripada finisher.
Dibandingkan dengan lebih dahulu, Ronaldo lebih mengirit energinya, jadi dia tidak lagi keluar ke sisi lapangan buat melaksanakan nutmeg ataupun trick- shot, tetapi dengan satu umpan ke dalam kotak penalti dia bisa menghasilkan berhasil.
- Mesut Ozil
Playmaker asal Jerman ini sudah maju mundur sepanjang bertahun- tahun dalam perdebatan GOAT, namun akhir- akhir ini dia nyatanya terletak di kubu Messi.
Ini persoalan yang susah.. namun aku hendak memilah Messi sebab dia memenangkan Piala Dunia, kata Ozil tahun kemudian kala dimohon buat memilah di antara kedua pemain tersebut.
- Carlos Tevez
Mantan penyerang Manchester United itu lumayan beruntung dapat bermain bersama kedua pemain tersebut sepanjang karier bermainnya.
Dia senantiasa menyanjung keduanya, namun dalam suatu wawancara dengan ESPN pada tahun 2018, dia berikan Messi keunggulan.
Cristiano betul- betul berbeda dengan Messi, kata Tevez. Kala Leo baru mengawali kariernya, dia tidak berangkat ke pusat kebugaran.
Cristiano wajib berlatih serta mempersiapkan diri buat jadi yang terbaik, sedangkan untuk Leo, perihal itu terjalin secara natural. Seperti itu perbandingan terbanyak yang aku amati antara kedua pemain terbaik di dunia.
Messi bermain berolahraga lain. Untuk Messi, mencetak 3 berhasil[dalam pertandingan apa pun] merupakan perihal yang normal.
- Gerard Pique
Dia berkata kepada BT Sport Aku senantiasa berkata kalau Messi mempunyai bakat yang tidak dipunyai siapa juga.
Iktikad aku, dia memahami bola serta kecepatannya dalam mengatur bola. Bola tidak bergerak sepanjang 2 m dari kakinya, bola senantiasa terdapat di situ. Mustahil buat menangkapnya, bakat ini tidak aku amati dari siapa juga.