May 4, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

Mees Hilgers Ancam Posisi Rizky Ridho di Timnas Indonesia

4 min read

Mees Hilgers Ancam Posisi Rizky Ridho di Timnas Indonesia – Tetapi dengan saat ini telah terdapat Idzes, bagi lo, Mees Hilgers hendak menggeser siapa? Justinus Lhaksana sesuatu kali ditanya di suatu podcast. Pundit pujaan banyak orang itu tegas menanggapi, Rizky. Sebabnya Ridho beda tingkat dengan Hilgers.

Statment itu terdapat benarnya. Tetapi, tidak seluruhnya benar. Jika dari segi liga tempat bermain, pasti kita setuju kalau tingkat Eredivisie serta Liga Indonesia bagai sidratul muntaha serta kerak bumi. Tetapi soal kelayakan buat Timnas Indonesia, entar dahulu.

Hilgers memanglah berpengalaman di Eropa, tetapi Ridho memiliki keahlian yang buatnya susah digeser oleh pemain berdarah Manado tersebut.

Keahlian Mees Hilgers

Mees Hilgers anugerah untuk FC Twente serta Indonesia. Di masa sepak bola modern saat ini ini, kebutuhan hendak pemain yang mampu mengambil lebih dari satu kedudukan sangat besar. Tetapi, ketersediaannya nyaris terbatas.

Beberapa industri statistik sudah mangulas gimana keahlian Hilgers. Starting Eleven Story pula sempat menguliknya. Kalau Hilgers merupakan bek yang tidak hanya terampil melindungi pertahanan, tetapi pula berulang kali menceburkan diri dalam game, tercantum dikala melanda.

Ikut serta Permainan

Catatan Scouting Stats menampilkan kalau akurasi umpan Hilgers menggapai 88, 8%. Angka yang besar buat seseorang pemain balik.

Tidak hanya keterlibatannya menolong game melalui umpan, Hilgers kerap menyuguhkan keahlian dribble- nya. Mengutip informasi FotMob, paling tidak 8 kali Hilgers mengemas dribble berhasil masa kemudian di Eredivisie. Saking seringnya ikut serta game, pertahanan lawan juga bak halaman bermain untuk Hilgers.

Ngeri bukan? Sementara itu Hilgers pemain bertahan, lho. Tetapi, keterlibatan Hilgers di lini serbu mesti dilihat pula konteksnya. Mengutip The Analyst, FC Twente tercantum regu yang sangat kerap memperoleh bola mati.

Nilai pengharapan berhasil lewat set piece- nya juga besar, ialah 11, 11. Bek semacam Harry Maguire sampai Willian Pacheco serta Hamka Hamzah juga sering melaksanakan perihal seragam.

Mengecam Siapa?

Bang Jay itu kurang mutahir apa? Masa kemudian, dikala masih bermain di Serie B, Jay Idzes apalagi mampu mengemas 18 sentuhan di dalam kotak penalti lawan.

Buat regu kecil semacam Venezia serta buat dimensi seseorang bek, angka itu cukup besar. Soal progresi umpan? Jay Idzes jagonya. Di Serie B masa kemudian, akurasi umpan Bang Jay memegang 89, 1%. Lebih baik dari Mees Hilgers.

Di timnas, statistik Idzes pula menyilaukan mata. FotMob mencatat, sepanjang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, akurasi umpan Idzes menggapai 83%. Memandang statistik ini, Hilgers mustahil menghilangkan Bang Jay dari skuad utama. Membaca taktik Shin Tae- yong yang ogah ambil efek dalam 2 laga terakhir, mustahil dia hendak memilah Hilgers dibanding Idzes.

Malah yang terancam letaknya merupakan Justin Hubner. Pemain Wolves ini tidak sering menemukan menit bermain di klubnya.

Dibanding Rizky Ridho serta Jay Idzes, Hubner memiliki rating terendah( 7, 1) bagi FotMob di laga tersebut. Di laga melawan Filipina di putaran kedua juga demikian. Hubner kena kartu kuning serta jadi bek tengah dengan rating terburuk( 7, 4) dibanding Ridho serta Idzes.

Sorry to say buat fansnya Hubner. Sebab hampir tidak sempat bermain di tingkat klub, kita ambil dari statistik kala menguatkan timnas saja. Sepanjang ini akurasi umpan Hubner sepanjang membela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia tidak lebih dari 81, 8%.

Sudahlah akurasi umpannya kurang, keahlian bertahan Hubner tidak menggigit sama sekali. Catatan FotMob memperlihatkan kalau Hubner rata- rata cuma memenangkan 1, 8 duel serta 1 intersep per 90 menit sepanjang membela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia.

Gimana dengan Rizky Ridho?

Terlebih Shin Tae- yong merupakan pelatih yang bekerja based on informasi. Dia pula wujud yang egaliter. Sepanjang ini juga walaupun kehadiran banyak pemain dari luar negara, Ridho masih diandalkan pelatih berpaspor Korea Selatan itu.

Ha gimana? Ridho memanglah bek yang bagus, je! FIFA saja mengakui kehebatan Rizky Ridho. Jika dibanding Mees Hilgers? Sebab tidak mito to mito menyamakan statistik antara Rizky Ridho serta Mees Hilgers di klub, kita hendak amati statistik Ridho sepanjang di Timnas Indonesia kemudian membandingkannya dengan penampilan Hilgers di FC Twente.

Ya, memanglah tidak apple to apple pula. Makanya kita hendak memandang performa Ridho di regu nasional, di mana dia mengalami para pemain yang sekurang- kurangnya mendekati mutu pemain yang dialami Hilgers di Eredivisie.

Sepanjang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Ridho mempertontonkan kepiawaiannya selaku Alessandro Bastoni- nya Timnas Indonesia. Keahlian membaca game serta bertahannya sangat baik. Tidak hanya itu, sedikit demi sedikit, Rizky Ridho pula terlatih dalam menolong serbuan.

Lebih Baik dari Hilgers

Sepanjang menguatkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ridho memiliki akurasi umpan 75, 7%. Sekalipun kecil, angka itu naik dari 73, 6% di Piala Asia 2023. Lagi pula soal progresi serbuan, Shin Tae- yong dapat mengandalkan Jay Idzes. Ataupun jika membangun serbuan bertahap dari balik, si pelatih terbiasa mengandalkan gelandang semacam Thom Haye.

Terlebih dari segi kemampuan bertahan, Ridho banyak mengungguli Hilgers. Amati saja, persentase tekelnya sepanjang di Kualifikasi Piala Dunia sangat besar, ialah 70%. Hilgers hanya 61, 5% di Eredivisie.

Itu baru tekel. Ridho pula khatam urusan duel. Hilgers masa kemudian cuma 53, 2% di Eredivisie. Masa ini malah lebih rendah lagi, ialah 47, 4%.

Tekel menang Ridho, duel Ridho pula unggul, apa lagi? Duel hawa? Betul kalau Hilgers mempunyai besar 185 centimeter, 2 sentimeter lebih besar dari Rizky Ridho. Tetapi di Eredivisie masa kemudian, persentase kemenangan duel hawa Hilgers cuma 46, 3%, masa ini lebih rendah ialah 44, 4%.

Di sisi lain, sepanjang membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Ridho memiliki persentase memenangkan duel hawa di angka 71, 4%. Angka itu nyaris 2 kali lipat lebih besar dari Mees Hilgers. Tetapi, wajib dimengerti kalau Ridho dituntut bekerja keras sebab Timnas Indonesia kerap diserbu.

Kerja keras serta pengalaman buat Ridho tidak mudah digantikan oleh Hilgers di starting line up. Bisa jadi malah Hilgers- lah yang hendak jadi pelapis Ridho, bukan kebalikannya. Hingga mari komentar Bung Ropan kalau Ridho senantiasa hendak dipertahankan di jantung pertahanan timnas walaupun terdapat Hilgers, sangat relevan.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.