Menanti Debut Federico Chiesa , dengan Skema Arne Slot

Menanti Debut Federico Chiesa , dengan Skema Arne Slot – Penggemar Liverpool mempunyai alibi kokoh merasa bergairah menyongsong kedatangan Federico Chiesa selaku rekrutan baru. Penggemar The Reds menantikan gimana winger Italia itu hendak sesuai dengan skema yang diterapkan Arne Slot.

Federico Chiesa telah lama dikira selaku bakat top, namun nyatanya sebagian klub pernah ragu sebab catatan luka yang dimilikinya.

Sehabis belum lama tampak kurang memuaskan di Juventus sebab perkara kebugaran, Federico Chiesa saat ini bergabung bersama Liverpool.

Tetapi, untuk Liverpool, kepindahan pemain asal Italia itu ialah resiko yang diperhitungkan serta membuahkan hasil bila winger ini dapat mengembalikan performa terbaiknya serta menjauhi permasalahan luka lebih lanjut.

Kedudukan Chiesa di Liverpool

Salah satu persoalan di benak penggemar Liverpool merupakan gimana Federico Chiesa hendak menyesuaikan diri dengan lini depan Liverpool yang telah padat.

Dengan terdapatnya Mohamed Salah, Luis Diaz, Cody Gakpo, serta Diogo Jota, yang seluruhnya bersaing buat memperoleh tempat utama, kedudukan Chiesa bisa jadi awal mulanya selaku pemain cadangan dibanding terjamin jadi starter.

Tetapi, kedalaman ini dapat jadi keuntungan besar sepanjang masa yang panjang serta meletihkan, paling utama dengan mungkin luka serta kepadatan agenda pertandingan.

Semacam disorot CaughtOffside, fleksibilitas Chiesa bisa menjadikannya peninggalan yang berharga. Apakah dimainkan di salah satu sayap ataupun kedudukan yang lebih sentral, kecepatan serta keahlian teknis Chiesa menjadikannya ancaman di bermacam posisi.

Mengingat fleksibilitas taktis manajer Liverpool, Arne Slot, Chiesa dapat menjadia pemain rotasi yang berarti, menawarkan kedalaman yang sangat diperlukan di bermacam posisi.

Konvensi yang Menguntungkan

Satu aspek yang tidak boleh diabaikan merupakan bayaran transfer yang relatif rendah. Harga Chiesa, walaupun lebih rendah daripada yang diharapkan buat pemain dengan bakatnya, mencerminkan kekhawatiran luka serta kesediaan Juventus melepasnya.

Untuk Liverpool, ini ialah peluang buat mendatangkan pemain yang kala bugat sanggup tampak di tingkat paling tinggi tanpa wajib menghasilkan bayaran besar.

” Mereka menghargai Chiesa, namun mereka tidak mencari tipe pemain itu,” ucap Fabrizio Romano.

Ini memperlihatkan kalau walaupun Bayern Munchen mengagumi bakatnya, mereka tidak melihatnya selaku kecocokan yang sempurna buat skuad mereka. Kebalikannya, Liverpool memandang peluang yang dapat membagikan keuntungan buat pesaing mereka.

Bersaing buat Menit Bermain

Salah satu mungkin kekurangan dari konvensi ini merupakan kompetisi yang dialami Chiesa buat memperoleh menit bermain.

Opsi penyerang Liverpool telah sangat banyak, serta susah buat memandang winger Italia ini lekas mengambil alih Mohamed Salah ataupun Luis Diaz di starting XI.

Tetapi, dalam masa di mana luka serta keletihan dapat jadi aspek, keahlian Chiesa buat melaksanakan rotasi serta mempertahankan mutu yang sama semacam para starter dapat sangat berharga.

Dengan Liverpool yang bersaing di sebagian kompetisi, mempunyai pemain bonus semacam Chiesa dapat jadi perbandingan dalam momen- momen kunci.

Butuh dicatat pula kalau kebugaran Chiesa bisa jadi memperoleh khasiat dari beban kerja yang lebih terkelola, berikan peluang buat berintegrasi kembali ke sepak bola papan atas tanpa tekanan intens dari mengawali tiap pertandingan.