Menanti Kejutan, Aston Villa Klub Paling Sibuk di Bursa Transfer
4 min read
Menanti Kejutan, Aston Villa Klub Paling Sibuk di Bursa Transfer – Sehabis berhasil membuat sensasi di dunia maya dengan menggandeng superstar lokal sekalian fans, Black Sabbath, buat promo peluncuran jersey anyar, Aston Villa pula aktif menggaet pemain baru di bursa transfer. Nyatanya, The Villans pula lagi mempersiapkan sensasinya di dalam lapangan.
Aston Villa sukses mendatangkan gelandang bertahan Everton, Amadou Onana. Dikutip dari The Athletic, transfer tersebut memakan bayaran dekat 50 juta pounds. Pemuda berkebangsaan Prancis tersebut dikontrak sampai Juni 2029. Onana sendiri masa kemudian tampak solid bersama The Toffees, sehingga mereka terletak di peringkat 4 dalam urusan terbobol sangat sedikit.
Tidak cuma Onana, terdapat 7 pemain lain yang telah dihadirkan Unai Emery ke Villa Park masa panas kali ini. Perihal ini menjadikan mereka selaku salah satu regu dengan transfer sangat padat jadwal di Liga Inggris. Lalu, hidangan semacam apa yang sesungguhnya hendak disajikan oleh Mr. Good Ebening masa depan?
The Villans finis di peringkat 4 alias lebih besar dari tim- tim semacam Tottenham Hotspur, Chelsea, serta Manchester United. Hasil tersebut membuat mereka berhak buat tampak di Liga Champions 2024/ 25.
Masa 2023/ 24 dijalani Aston Villa dengan penuh lika- liku. Tidak tiap laga yang dialami masa kemudian berakhir cocok dengan apa yang diharapkan. The Villans mengawali masa dengan kekalahan besar. Mereka langsung dihajar Newcastle 5- 1 di pekan awal liga. Sialnya, bek andalan, Tyrone Mings, yang tampak pada laga itu wajib langsung mengakhiri musimnya dikala itu pula.
Semenjak laga tersebut, Unai Emery langsung mengevaluasi kesalahan- kesalahannya. Betul saja, semenjak laga tersebut sampai akhir tahun 2023, mereka cuma kalah 3 kali di Premier League. Mereka menutup tahun 2023 dengan terletak di peringkat ketiga.
Performa apik Aston Villa masa kemudian tidak cuma hasil dari kecerdikan taktik Unai Emery, tetapi pula konsistensi para pemainnya. Dilansir dari Claret Villans, nama- nama semacam Emi Martinez, Ezri Konsa, John McGinn, Douglas Luiz, serta Ollie Watkins ialah kepingan berarti dalam kesuksesan Aston Villa masa kemudian.
Comeback Aston Villa di kompetisi Eropa pula tidak dapat dibilang kurang baik. Anak asuh Unai Emery sukses tembus sampai semifinal Conference League 2023/ 24. Mereka dijegal si juara, Olympiakos, dengan agregat 6- 2. Wakil Inggris tersebut kandas melanjutkan kegemilangan West Ham yang jadi jawara di edisi lebih dahulu.
Kehadiran Ross Barkley serta Enzo Barrenechea yang disusul dengan Amadou Onana jelas jadi kekuatan baru di lini tengah. Ketiganya ialah pemain berarti untuk tiap- tiap klub yang dibelanya masa 2023/ 24 kemudian.
Walaupun pada kesimpulannya terdegradasi, Ross Barkley ialah pilar berarti Luton Town masa kemudian. Dirinya nyaris tidak tergantikan di skuad Luton. Mantan pemain Everton serta Chelsea ini mengoleksi 5 berhasil serta 4 assist di Premier League 2023/ 24.
Pemain yang pernah semusim berseragam The Villans ini mempunyai tendensi buat mengalirkan bola ke depan dikala memegang bola. Bagi pembahasan Coaches’ Voice, fisiknya yang kuat hendak bermanfaat apabila rekannya lagi memegang bola. Karena, Barkley siap berlari ke depan buat membagikan dorongan.
Bersama Gialloazzuri, Enzo tampak sebanyak 36 kali di Serie A. Selaku seseorang gelandang bertahan, dirinya mempunyai keahlian buat membaca game yang lumayan cukup. Bagi pembahasan The Athletic, keahlian membaca game inilah yang buatnya kerap sukses memutus umpan- umpan lawan.
Amadou Onana sendiri sesungguhnya berposisi sama dengan Enzo Barrenechea. Tetapi, pemain yang sepanjang 2 masa lebih dahulu menghabiskan waktunya di lini tengah Everton ini mempunyai tipikal yang berbeda dengan Enzo. Onana ialah gelandang bertahan yang lebih kasar. Badan besar serta kekarnya merupakan modal untuknya memencet pemain lawan.
Kemampuannya buat merebut bola serta membalikkan kondisi hendak sangat bermanfaat untuk skema serbuan balik yang hendak dijalankan oleh Mr. Good Ebening. Onana hendak jadi metronom transisi kilat khas Emery yang hendak ditopang dengan gelandang pelari berbagai Ross Barkley.
The Athletic mengatakan kalau Onana masih wajib tingkatkan keahlian mendikte permainannya. Ini hendak jadi peluang bagus untuk Enzo buat turut unjuk gigi dalam skema Emery. Apabila ketiga pemain baru ini dipasang bertepatan, mereka telah dapat jadi trio lini tengah yang cukup. Namun, jangan kurang ingat, The Villans masih mempunyai nama- nama semacam John McGinn yang masa kemudian ialah pilar berarti Emery.
Sehabis ditinggal Omari Kellyman ke Chelsea serta Moussa Diaby ke Angkatan laut(AL) Ittihad, Aston Villa memanggil kembali lulusannya yang masa kemudian moncer di Championship, Jaden Philogene. Sayap kiri yang pula bisa bermain di kanan tersebut masa kemudian sukses menorehkan 12 berhasil serta 6 assist buat Hull City. Tidak hanya itu, dihadirkan pula winger bertipe seragam dalam diri Samuel Iling- Junior serta Lewis Dobby.
Tidak cuma itu, mereka pula mendatangkan juru gedor baru, Cameron Archer. Pemuda lulusan perguruan Aston Villa tersebut masa kemudian telah tampak di Premier League bersama Sheffield United serta mencetak 4 berhasil. Pengalamannya bersama The Blades hendak jadi modal bagus buat bersaing dengan Ollie Watkins.
Jangan lupakan pula kalau Mr. Good Ebening pula mendatangkan wing back asal Belanda, Ian Maatsen. Bek sayap dengan keahlian melanda yang bagus ini hendak jadi penopang para penyerang Aston Villa. Dikutip dari web Premier League, Maatsen lebih sesuai dengan taktik Emery dibanding dengan taktik Enzo Maresca.
Karena, taktik Maresca lebih condong kepada kemampuan bola, sedangkan Emery bertumpu pada transisi kilat. Kecepatan Ian Maatsen hendak bermanfaat buat menusuk balik serbuan lawan supaya berputar ke arah jantung pertahanan mereka sendiri.
Masa 2024/ 25 hendak jadi tes baru untuk Aston Villa, karena kali ini mereka pula hendak bermain di Liga Champions. Bermain di Conference League masa kemudian dapat jadi pelajaran berarti yang dapat dipetik buat memandang kompetisi Eropa masa ini. Terlebih, soal manajemen pemain. Sebab Liga Champions dimainkan di tengah minggu, sedangkan lebih dahulu mereka bermain di Kamis petang.
Tidak hanya itu, perjuangan di Premier League pula hendak lebih berat sebab kehadiran pelatih- pelatih baru di sebagian klub. Dari Arne Slot sampai Enzo Maresca, Emery wajib memikirkan kembali taktiknya melawan tim- tim yang hendak tampak dengan pelatih baru.
Masih terdapat waktu untuk Emery buat merancang suatu regu yang matang. Terlebih, mereka pula telah memperoleh duit bonus dari hasil penjualan sebagian pemain yang bisa jadi masih hendak meningkat lagi.