Mendy berhak atas sebagian besar gaji tidak terbayar dari Man City
3 min read
Mendy berhak atas sebagian besar gaji tidak terbayar dari Man City – Mantan bek Manchester City, Benjamin Mendy, berhak menemukan” sebagian besar pendapatan yang belum dibayarkan” dari klub Liga Premier, demikian vonis seseorang hakim.
Pemain dituduh melaksanakan pemerkosaan serta penyerangan intim, bawa City ke majelis hukum ketenagakerjaan buat menuntut dekat £11 juta saat sebelum pajak dalam pendapatan yang belum dibayarkan sehabis dia dibekukan tanpa pendapatan sampai dia meninggalkan klub.
Mendy dibebaskan dari tuduhan percobaan pemerkosaan.
Hakim Joanne Dunlop memutuskan kalau City berhak menahan pendapatan Mendy sepanjang dia terletak dalam tahanan, yang menggapai dekat 5 bulan dari 22 bulan di mana dia tidak dibayar.
Dalam statment di media sosial, Mendy berkata:” Aku bahagia dengan keputusan ini serta sangat berharap kalau klub saat ini hendak melaksanakan perihal yang terhormat serta membayar jumlah yang masih belum dibayarkan, dan jumlah lain yang dijanjikan kepada aku dalam kontrak, tanpa lebih menunda, sehingga aku kesimpulannya dapat meletakkan bagian susah dari hidup aku ini di balik aku.”
Penangguhan dari Asosiasi Sepak Bola menyebabkan Mendy, yang mempunyai pendapatan bawah£6 juta setahun, tidak bisa penuhi kewajibannya kontrak dikala tidak dalam tahanan.
Hakim Dunlop berkata:” Aku menciptakan kalau Tn. Mendy siap serta bersedia buat bekerja sepanjang periode di luar tahanan, serta dicegah buat melaksanakannya oleh hambatan( penangguhan FA serta ketentuan jaminan) yang tidak dapat dihindari ataupun tidak disengaja menurutnya.”
Dia berkata jumlah yang hendak diterima Mendy hendak dihitung antara kedua pihak ataupun dalam persidangan mendatang bila mereka tidak dapat sepakat.
City menolak berpendapat.
Mendy ditahan sepanjang 5 bulan saat sebelum dilepaskan dengan jaminan pada Januari 2022. Permasalahan tersebut masuk ke sidang buat awal kalinya pada Agustus 2022.
Mendy dibebaskan dari 6 tuduhan pemerkosaan serta satu tuduhan penyerangan intim.
Dia setelah itu dibebaskan dari tuduhan memerkosa seseorang perempuan serta percobaan pemerkosaan yang lain dalam sidang ulang.
Mendy, yang meninggalkan City kala kontraknya habis, saat ini bermain buat regu Prancis Lorient.
Dalam pengajuan yang terperinci dalam vonis, pengacara Mendy berkomentar kalau City mempunyai” opsi biner- untuk menjajaki prosedur pemecatan( yang hendak, bila pemecatan terjalin, sudah melepaskan Tuan Mendy buat mengontrak dengan klub lain) ataupun buat senantiasa memegang kontraknya serta terus membayar gajinya”.
Dikatakan dalam dengar komentar gimana sebanyak 15 kali Mendy mengadakan ataupun mendatangi acara melanggar regulasi Covid- 19 ataupun ketentuan jaminan, ataupun keduanya.
Pengacara City berkomentar kalau penangguhan, ditahan, serta ketentuan jaminannya” jelas ialah hambatan penuh untuk Tuan Mendy buat bisa penuhi kontraknya” serta kalau hambatan tersebut ialah hasil dari” sikap yang bersalah”.
Vonis itu melaporkan:” Posisi Tuan Mendy merupakan kalau ia merupakan seseorang laki- laki yang tidak bersalah yang kariernya sirna, serta hidupnya dirusak, oleh tuduhan palsu serta kalau klub sepak bola yang membawanya ke negeri ini secara efisien meninggalkannya di dikala ia memerlukan.
Posisi City merupakan kalau Mendy sebagian besar bawa kesulitannya sendiri serta mengabaikan nasihat yang masuk ide dan peringatan sehabis dalam upaya mengganggu diri dalam style hidup yang dipilihnya.
Kedua narasi ini mempunyai validitas, tidak terdapat pemicu tunggal dari rangkaian peristiwa yang terjalin dalam permasalahan ini.
Persoalan apakah Mendy layak dibayar, merupakan buat para komentator serta pendapat. Salah satunya persoalan untuk aku merupakan apakah Manchester City mempunyai hak secara hukum buat menahan bayaran tersebut.”
Regu hukum Mendy berkata kalau pejabat pembedahan sepak bola City dikala itu, Omar Berrada, sudah berkata kalau ia hendak dibayar gajinya bila dinyatakan tidak bersalah.
Berrada menyangkal klaim tersebut serta Hakim Dunlop berkata kalau seluruh” jaminan tentang pembayaran mundur” merupakan” tidak relevan”.
Mendy, yang bergabung dengan City dari Monaco dalam konvensi senilai£52 juta , memenangkan Liga Premier pada tahun 2018, 2019, serta 2021.