Mengapa Pemain Sehebat Thom Haye Kesulitan Dapat Klub Baru
4 min read
Mengapa Pemain Sehebat Thom Haye Kesulitan Dapat Klub Baru – Sehabis Ragnar Oratmangoen hijrah ke Belgia serta Marselino Ferdinan mengalami tantangan baru di Inggris, Haye jadi salah satunya pemain Timnas Indonesia yang belum menemukan klub baru. Suasana ini juga memunculkan kebimbangan untuk beberapa die hard Indonesia.
Statistiknya di Eredivisie masa kemudian juga tidak dapat dikira sepele. Dengan mutu yang begitu mumpuni, rasanya aneh apabila mantan pemain NAC Breda itu tidak kunjung menciptakan klub baru buat masa 2024/ 25. Lalu, kenapa perihal ini dapat terjalin?
Saat sebelum nganggur, kita seluruh ketahui kalau Thom Haye berstatus selaku pemain Heerenveen. Tetapi, pada Juli kemarin, kedua belah pihak setuju buat tidak melanjutkan kerjasama yang telah terjalin sepanjang 2 tahun. Gelandang yang demen gunakan kaos kaki cekak itu juga kesimpulannya hengkang dengan status leluasa transfer.
Kepergian Thom Haye dari Heerenveen pasti sangat mengejutkan. Karena, Haye sukses menorehkan penampilan yang ciamik sepanjang masa 2023/ 24. Letaknya selaku gelandang bertahan juga tidak tergantikan di skuad asuhan Kees Van Wonderen.
Bukan itu saja, pemain yang saat ini berumur 29 tahun itu belum lama ini sukses menembus catatan nominasi gelandang terbaik tipe media Belanda, VoetbalPrimeur. Lumayan disayangkan kenapa dirinya berpisah dengan Heerenveen. Daripada memunculkan spekulasi liar, Haye juga kesimpulannya angkat bicara tentang perpisahannya dengan Heerenveen.
Dikutip Tribunnews, keputusan tersebut nyatanya tiba dari kemauan Thom Haye sendiri. Sehabis menempuh masa yang lumayan bagus, Haye juga merasa petualangannya bersama Heerenveen telah lumayan. Pemain yang rambutnya senantiasa klimis itu mau mencari tantangan lain di klub baru.
Tetapi, sehabis memutuskan buat hengkang dari klub yang mengharumkan namanya itu, El Prof tidak kunjung membagikan berita gembira dengan menciptakan klub baru. Kala rekan- rekannya di regu nasional Indonesia telah menciptakan tempat baru buat tumbuh, dirinya malah masih santai sambil syuting iklan kopi Kapal Api.
Tidak pula, perihal ini telah diklarifikasi oleh agen si pemain, Wesley Verhoek. Bagi agen yang pula menanggulangi Mitchell van der Gaag itu, Haye memanglah sangat berjaga- jaga dalam memastikan pilihannya dikala ini. Sebab satu kesalahan dalam mengambil keputusan, karirnya dapat saja habis, mengingat umurnya telah nyaris kepala 3.
Soal persoalan apakah Thom Haye hening peminat, Wesley Verhoek pula telah sempat menjawabnya. Dikutip Bolasport, agen yang pula mantan pemain Feyenoord itu membenarkan kalau kliennya belum hening peminat. Sebagian klub telah mengirimkan proposal tawaran. Cuma saja, pihak agensi serta Haye masih ingin memikirkan tawaran- tawaran tersebut.
Kehati- hatiannya dalam memilah tempat pelabuhan baru hingga membuat Haye berani menolak sebagian tawaran klub Belanda. Tercantum tawaran dari Fortuna Sittard. Bagi berita yang tersebar, mantan klub Ragnar Oratmangoen itu jadi satu dari sekian banyak klub Belanda yang telah menemukan penolakan dari Haye.
Tetapi mengapa Thom Haye begitu jual mahal? Usut memiliki usut, Haye memiliki standar yang sangat besar dalam memastikan klub barunya. Walaupun telah berumur 29 tahun, El Prof masih mementingkan jenjang karir yang berkepanjangan. Sedangkan proposal yang ditawarkan oleh Fortuna Sittard belum cocok dengan visi yang diamini oleh si gelandang.
Tidak hanya itu, nilai kontrak serta pendapatan pemain pastinya jadi pertimbangan dari Thom Haye dalam memastikan klub baru. Si agen merasa sebagian tawaran dari klub- klub Belanda semacam AZ Alkmaar serta NAC Breda belum penuhi angka yang dimohon oleh Haye.
Gelandang yang menggemari sepatu bercorak gelap itu mau mencari tantangan baru di luar Belanda. Hingga dari itu, Wesley Verhoek memutuskan buat tidak melanjutkan perundingan dari klub- klub Belanda, tercantum Fortuna Sittard.
Apakah keputusan yang diambil Thom Haye telah pas? Sesungguhnya tidak seluruhnya baik buat karirnya. Thom Haye dinilai sangat jual mahal kepada klub- klub Belanda dengan alibi mau berkarir di luar negara. Pemain yang sempat berseragam Lecce itu sepatutnya sadar kalau situasinya saat ini berbeda dengan masa kemudian.
Masa ini, pemain yang doyan banget sama lemper itu telah tidak lagi mengantongi paspor Belanda semacam musim- musim lebih dahulu. Statusnya selaku pemain non- Uni Eropa telah jelas hendak mempersulit Haye dalam menarik atensi klub- klub top Eropa di Italia ataupun Inggris sebab mendaftarkan pemain dari luar Eropa hendak lebih rumit.
Klub Eropa bisa ditentukan mempunyai standar yang lebih besar dalam menjaring bakat- bakat dari non- Eropa Mereka hendak memikirkan apakah usaha lebih yang dikeluarkan dikala merekrut Thom Haye hendak sebanding dengan kualitasnya nanti.
Permasalahan lain yang butuh dicermati Thom Haye merupakan soal waktu. Dikala ini bursa transfer di sepakbola Eropa telah merambah masa- masa akhir. Telah tidak sepatutnya Haye leha- leha dalam memastikan masa depannya.
Sebab telah banyak klub yang sudah menutup novel pemain incaran serta memutuskan buat menyudahi seluruh kegiatan belanjanya. Terlebih, umurnya telah nyaris 30 tahun. Bila bukan saat ini, hingga Haye hendak terus menjadi susah guna menemukan nilai kontrak yang cocok dengan keinginannya di bursa transfer yang hendak tiba.
Bila mendengar statment si agen, Thom Haye begitu percaya kalau dirinya hendak menciptakan tantangan baru di luar Belanda. Pasti terdapat dong. Haye tidak se- PD itu bila kemungkinannya tidak terdapat.
Bagi penuturan Wesley Verhoek, terdapat 2 hingga 3 klub di luar Belanda yang sudah membuktikan minatnya pada Haye. Sehabis ketertarikan Como FC memudar, tercatat terdapat sebagian klub Eropa lain yang telah mengontak agen Thom Haye.
Bagi rumor yang tumbuh di bermacam media, gelandang kelahiran Amsterdam itu pernah berhubungan dengan 2 klub Liga Turki, Besiktas serta Sivasspor. Kemudian, terdapat satu dari Liga Prancis.
Seluruh klub- klub itu dikabarkan telah merambah perundingan sesi dini dengan agen Thom Haye. Di luar nama- nama klub itu, Suara. com malah memberitakan kalau Haye dirumorkan hendak menguatkan RB Leipzig masa depan. Bila itu benar, hingga ini hendak jadi ekspedisi karir yang menarik untuk El Prof.
Rumor memanglah terus berseliweran. Tetapi, sebagai agen, Wesley Verhoek belum membagikan konfirmasi lebih lanjut klub mana yang hendak diseleksi oleh Thom Haye. Intinya, Haye memprioritaskan cabut dari Belanda serta peluang itu masih terdapat. Paling tidak sampai akhir Agustus ini. Apa juga pilihannya, sebagai fans regu nasional Indonesia kita wajib senantiasa berikan sokongan buat El Prof.