Mohamed Salah Mulai Seret Gol di Liverpool, Apa yang Terjadi?

Mohamed Salah Mulai Seret Gol di Liverpool, Apa yang Terjadi? – Mohamed Salah saat ini tengah melewati masa- masa yang tidak sering ia natural sepanjang membela Liverpool. Penyerang asal Mesir itu belum mencetak berhasil dalam 4 pertandingan terakhir, serta itu jadi awal kalinya dalam lebih dari 2 tahun dia hadapi puasa berhasil selama itu.

Kala Liverpool bermain melawan Fulham, suatu momen pernah mencuri atensi: Luis Diaz yang bergerak dari sisi kiri mengirimkan umpan silang ke tiang jauh, mencari pergerakan Salah.

Sayangnya, sontekan penyerang internasional Mesir itu malah melambung besar di atas mistar gawang.

Salah nampak kesusahan. Sementara itu, selama masa ini ia telah tampak impresif serta mencetak banyak berhasil di seluruh kompetisi. Tetapi, dalam 7 laga terakhir bersama Liverpool, 2 golnya cuma berasal dari titik penalti dikala mengalami Southampton bulan kemudian.

Keadaan ini membuat sebagian pihak mulai bingung, terlebih kala masa depannya di klub masih belum jelas. Kontraknya hendak berakhir di akhir masa ini serta perundingan perpanjangan masih terus berlangsung.

Tidak hanya itu, aspek umur pula jadi bahan pertimbangan. Salah hendak berumur 33 tahun masa panas ini. Walaupun telah mencatatkan 22 assist selama masa, dalam 6 pertandingan terakhir dia belum menaikkan satu juga donasi berhasil.

Bukan Perihal Baru

Perihal yang menarik merupakan kalau penyusutan performa ini tidaklah perihal baru. Dalam sebagian masa terakhir, Salah kerap hadapi penyusutan produktivitas dikala merambah akhir masa.

Contohnya masa kemudian, ia cuma mencetak 3 berhasil dalam 10 laga terakhir. Pada masa 2021/ 22, cuma 4 berhasil dalam 20 pertandingan penutup masa. Tren seragam pula nampak di masa 2019/ 20 serta 2018/ 19.

Tetapi, sempat pula ia tampak tajam di penghujung masa, semacam kala mencetak 7 berhasil dalam 10 laga terakhir pada masa 2022/ 23. Dikala itu, Liverpool lagi berjuang keras buat lolos ke Liga Champions. Seluruh masa tersebut dilalui di dasar asuhan Jurgen Klopp.

Tetapi saat ini, dengan Arne Slot selaku pelatih, style bermain lini depan Liverpool berganti. Fokus game lebih banyak ditunjukan buat membebaskan Salah ke zona beresiko supaya ia dapat mencetak berhasil ataupun berikan umpan matang kepada rekan- rekannya.

Tetapi akhir- akhir ini, perihal itu tidak banyak nampak. Salah pernah mencatatkan nol tembakan serta nol kesempatan terbentuk dalam final Piala Carabao melawan Newcastle.

Dikala mengalami Fulham, salah satunya peluangnya merupakan tembakan yang melambung itu. Lawan Everton juga cuma satu kesempatan, suatu yang berandil besar atas kekeringan golnya dalam sebagian laga terakhir.

Aspek Absennya Trent?

Rata- rata tembakan per pertandingan yang umumnya di atas 3, saat ini anjlok. Penyusutan ini pula didorong oleh absennya sebagian pemain berarti, semacam Trent Alexander- Arnold, Joe Gomez, serta Conor Bradley.

Posisi bek kanan pernah dihuni oleh Jarell Quansah serta Curtis Jones, yang sesungguhnya bukan bek sayap murni. Perihal ini membuat suplai bola ke Salah dari sisi kanan jadi lebih terbatas.

Dikala Harvey Elliott serta Bradley dimasukkan di babak kedua dikala melawan Fulham, nampak Salah mulai kembali aktif melanda, walaupun banyak umpannya masih kandas menembus pertahanan lawan.

Walaupun begitu, statistik senantiasa berpihak pada Salah. Dengan 54 keterlibatan berhasil dalam 45 penampilan masa ini, ia masih mengetuai catatan top skor serta top assist Liga Inggris.

Arne Slot melaporkan kalau ia sama sekali tidak takut. Pelatih asal Belanda itu berkata kalau Salah hendak tampak lagi semacam biasa, serta ia yakin penuh pada keahlian si pemain.

Dengan kembalinya Bradley di sisi kanan serta mungkin rotasi di lini tengah buat menyegarkan regu, Salah dapat jadi hendak kembali memperoleh ruang serta bola yang ia butuhkan buat tampak maksimal.