May 4, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

Mundurnya Piala AFF 2024, Indonesia Bisa Diuntungkan

4 min read

Mundurnya Piala AFF 2024, Indonesia Bisa Diuntungkan – Sempat tidak sih kamu memiliki orang sebelah yang julid? Mereka yang hidupnya tuh senantiasa disibukkan dengan gosip serta ngomongin hidup orang lain. Jika sempat, tentu rasanya tuh risih. Nah, kurang lebih begitulah yang lagi dialami oleh Indonesia.

Dikala ini sepakbola Indonesia lagi jadi bahan gunjingan oleh negara- negara orang sebelah yang julid. Dari sebagian negeri di Asia Tenggara, Vietnam dapat dibilang yang tidak terdapat capeknya ngomongin Indonesia. Yang terkini, mereka katanya iri dengan Indonesia yang“ dianak emaskan” oleh ASEAN Football Federation ataupun AFF dengan mengundur jadwal Piala AFF 2024. Emangnya bener begitu?

Piala AFF Mundur

Soal Indonesia yang di anak emaskan oleh AFF masih dapat diperdebatkan. Tetapi soal wacana kalau penyelenggaraan Piala AFF yang diundur, itu benar terdapatnya.

Sesungguhnya rentang waktu semacam ini telah biasa dipakai oleh AFF. Pada edisi 2022 kemarin pula begitu. Berawal di akhir Bulan Desember 2022, Piala AFF menggelar pertandingan fase gugur di dini Bulan Januari 2023.

Mundurnya Piala AFF 2024 bukan sebab AFF lebih sayang Indonesia, melainkan demi menjauhi benturan dan konflik yang tidak di harapakan dengan klub asal Asia Tenggara. karena sebagian dari klub akan berkompetisi di AFC Champions League Elite 2024 – 2025 serta AFC Champions League 2 2024 – 2025.

Perihal tersebut kabarnya telah dikonfirmasi langsung oleh AFF. Sayangnya, keputusan AFF ini malah memunculkan gonjang- ganjing di sepakbola Asia Tenggara. Semacam kuda yang ditepok pantatnya, media Vietnam langsung menuding kalau mundurnya Piala AFF hendak menguntungkan salah satu pihak.

Media Vietnam Geger

Dari seluruh media Vietnam, yang sangat epic merupakan Soha. Mereka tanpa tedeng aling- aling menuding kalau pergantian agenda Piala AFF dapat menguntungkan rival Timnas Vietnam, ialah Indonesia.

Media Vietnam tersebut berdalih, bila cocok agenda, Indonesia tidak memiliki banyak waktu buat mempersiapkan Piala AFF. Terlebih lebih dahulu Federasi Sepakbola Indonesia telah membenarkan Shin Tae- yong hendak senantiasa jadi pelatih kepala di Piala AFF edisi kali ini.

Kepastian ini menepis wacana Nova Arianto ataupun Indra Sjafri yang hendak menanggulangi Skuad Garuda supaya Coach Shin dapat fokus ke ronde ketiga. Apabila jadwalnya masih senantiasa, media Vietnam percaya Indonesia tidak hendak mempunyai persiapan yang lumayan. Tidak hanya sebab keletihan serta konsentrasinya yang terpecah, mungkin Indonesia buat diperkuat pemain- pemain abroad kecil. Sebab tentu susah menemukan izin dari klub induknya di Eropa.

Di sisi lain, media Vietnam malah tidak memandang pengunduran agenda Piala AFF 2024 selaku keuntungan yang signifikan untuk kubu Timnas Vietnam. Itu sebab Federasi Sepakbola Vietnam telah memiliki konvensi spesial dengan klub lokal serta operator liga. Mereka dapat membiasakan agenda V1 League dengan jadwal regu nasional di Piala AFF 2024.

Senantiasa Pada Keputusan Awal

Nah, dengan mundurnya agenda Piala AFF 2024, Timnas Indonesia bakal mempunyai waktu lebih lama buat mempersiapkan regu. Coach Shin memiliki waktu lebih dari 2 pekan buat mematangkan skema game serta menekuni kekuatan calon lawan Indonesia di Tim B Piala AFF 2024.

Kabarnya dengan waktu segitu PSSI pula dapat mengupayakan buat memanggil sebagian pemain abroad yang masih berkarir di Eropa. Pemain- pemain semacam Rafael Struick, Ivar Jenner, ataupun Ragnar Oratmangoen yang tidak memangku kedudukan vital di skuad utama klubnya bisa jadi dapat diusahakan buat membela Indonesia di Piala AFF 2024.

Walaupun menemukan waktu persiapan yang lebih lama, keputusan PSSI kabarnya hendak senantiasa sama. Itu telah dikonfirmasi oleh Pimpinan Universal PSSI, Erick Thohir. Buat turnamen sekelas Asia Tenggara, PSSI hendak memprioritaskan pemain- pemain lokal serta U- 23 buat mengisi skuad.

Tujuannya?

Tidak hanya supaya pemain- pemain senior dapat fokus ke Kualifikasi Piala Dunia, membagi Timnas Indonesia jadi 2 hendak membagikan kesempatan yang lebih besar kepada pemain- pemain lokal buat unjuk gigi. Pemain- pemain berbagai Egy Maulana Vikri, Dimas Drajad ataupun Nadeo Argawinata yang mulai tersisih dari skuad utama dapat membuktikan pesonanya di turnamen ASEAN Cup 2024.

Tidak hanya nama- nama tersebut, tentu hendak timbul pemain- pemain lain yang dapat menaikkan jam terbang di kancah Internasional. Sebab dalam 2 tahun terakhir, Indonesia lagi berlimpah talenta- talenta muda berbakat. Sebut saja semacam pemain- pemain yang kemarin berlaga di Piala Asia U- 23 semacam Komang Teguh, Muhammad Ferrari, Ramadhan Sananta, ataupun bisa jadi Bagas Kaffa.

Apalagi bila Coach Shin berkenan, dirinya dapat mengambil sebagian pemain dari skuad yang menjuarai Piala AFF U- 19 kemarin. Indra Sjafri tentu memiliki nama- nama yang dinilai layak buat promosi ke skuad senior Piala AFF.

Pada kesimpulannya, skuad muda yang didaftarkan ke Piala AFF 2024 hendak jadi kerangka dari regu yang hendak diberangkatkan ke SEA Permainan 2025. PSSI kabarnya memasang sasaran besar di acara berolahraga se- Asia Tenggara itu. Tidak tanggung- tanggung, Erick Thohir memohon medali emas buat cabang berolahraga sepakbola. Hingga dari itu, tidak terdapat salahnya menjadikan Piala AFF 2024 selaku fasilitas penggemblengan skuad muda Indonesia.

Balasan PSSI

Soal persiapan telah nyaman, kedalaman skuad Indonesia terbilang lumayan baik buat dikala ini. Sepanjang ini, PSSI tidak begitu menghiraukan kritikan ataupun nyinyiran dari negara- negara orang sebelah. Mereka lebih mau fokus pada pengembangan regu, baik secara mutu game ataupun modul pemain.

Tetapi kali ini nyatanya PSSI mau sedikit membagikan shock therapy kepada Vietnam dengan metode memilah venue spesial buat Piala AFF 2024 nanti. Tetapi mengutip Garuda Sport, kali ini PSSI kabarnya bakal menunjuk Jakarta International Stadium selaku venue utama.

Kita seluruh ketahui, JIS mempunyai struktur stadion yang sedikit berbeda dari Gelora Bung Karno. Dengan tidak terdapatnya lintasan lari, hingga jarak tribun ke garis pinggir lapangan hendak terus menjadi dekat. Dengan begitu, fans Indonesia dapat bebas membagikan teror pada pemain- pemain The Golden Stars. Gimana, pasukan Nguyen, udah siap mengalami teror Ultras Garuda serta La Grande Indonesia?

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.