Musim Terburuk, Piala FA dan Liga Europa Jadi Harapan Terakhir !
3 min read
Musim Terburuk, Piala FA dan Liga Europa Jadi Harapan Terakhir ! – Masa ini dapat jadi salah satu yang sangat mengecewakan dalam sejarah Manchester United. Sehabis pemecatan Erik ten Hag, klub pernah yakin diri dapat bangkit di dasar arahan Ruben Amorim, tetapi realitasnya berdialog lain.
Posisi di Premier League tidak menampilkan isyarat revisi, serta saat ini salah satunya harapan untuk Setan Merah merupakan mencapai gelar di Piala FA Cup ataupun Liga Europa.
Keyakinan kalau Manchester United masih dapat finis di zona Eropa melalui liga nyatanya cumalah suatu angan- angan. Bersumber pada analisis Opta, kesempatan United buat finis di 10 besar cuma sebesar 5, 1 persen. Kebalikannya, mungkin mereka finis di peringkat 14 sampai 16 menggapai 61, 1 persen.
Dengan keadaan ini, Piala FA jadi salah satunya metode supaya klub dapat berlaga di Liga Europa masa depan, sedangkan juara Liga Europa merupakan tiket terakhir mengarah Liga Champions.
Dikala memutuskan buat berpisah dengan Ten Hag, manajemen masih percaya kalau regu dapat bersaing di 4 besar. Tetapi, semacam banyak perihal lain di Old Trafford, kepercayaan itu nampak jauh dari realitas.
Dalam 5 hari ke depan, Manchester United hendak mengalami Fulham serta Real Sociedad. Bila kedua laga ini berakhir kurang baik, masa mereka dapat betul- betul berakhir saat sebelum waktunya.
United sesungguhnya mempunyai sejarah mengalami lawan- lawan ini dengan baik. Fulham sudah dikalahkan 2 kali masa ini, walaupun kemenangan tersebut diraih dengan sulit payah.
Real Sociedad, yang saat ini lebih lemah sehabis kehabisan Mikel Merino serta Robin Le Normand, senantiasa jadi ancaman untuk regu asuhan Amorim yang masih mencari kestabilan.
Fokus Amorim
Dalam komentarnya, Amorim tidak berdialog tentang tekad menjuarai Piala FA ataupun Liga Europa. Ia lebih fokus pada sasaran jangka pendek, ialah memenangkan 2 laga kandang selanjutnya.
Ia menegaskan kalau timnya sangat memerlukan perasaan kemenangan di Old Trafford, mengingat mereka belum sempat mencapai 2 kemenangan beruntun di kandang semenjak dini kepemimpinannya.
Manchester United senantiasa mempunyai ekspektasi besar dalam sepak bola, baik sebab sejarah ataupun jumlah duit yang sudah mereka keluarkan. Tetapi, hasil masa ini menampilkan kalau mereka membutuhkan pergantian besar.
Amorim sukses bawa timnya mengalahkan Arsenal di ajang piala, namun buat memenangkan Piala FA, mereka bisa jadi wajib mengalahkan 6 regu Premier League yang lain.
Tidak hanya itu, walaupun mempunyai rekor 100 persen kemenangan di kompetisi Eropa masa ini, ekspedisi mereka di Liga Europa tidak hendak gampang. Bersumber pada analisis Opta, kesempatan mereka menjuarai turnamen ini cuma 7, 3 persen.
Apalagi, mereka cuma jadi regu kesukaan kelima, di balik klub- klub semacam Roma serta Athletic Bilbao. Bila sukses melewati Sociedad, mereka mungkin besar hendak mengalami Lyon di perempat final, setelah itu berpotensi berjumpa Roma ataupun Bilbao di semifinal.
Harapan di Piala FA
Piala FA yang sudah kehabisan Liverpool, Arsenal, Chelsea, Tottenham, dan sebagian regu kokoh yang lain nyatanya membagikan kesempatan lebih besar. Tetapi, Manchester United senantiasa wajib mengalahkan 4 regu lagi buat jadi juara.
Dengan keadaan regu yang masih goyah, lini serbu yang tumpul, dan absennya sebagian pemain kunci semacam Lisandro Martinez serta Amad Diallo, tantangan mereka bukanlah kecil.
Suasana ini bukan awal kalinya terjalin di Old Trafford. Sir Alex Ferguson serta Sir Matt Busby sempat bawa timnya juara Piala FA walaupun masa liga berjalan kurang baik.
Saat ini, tugas berat terdapat di tangan Ruben Amorim buat mengulang sejarah serta meyakinkan kalau Manchester United masih dapat bersaing di sepak bola Eropa lewat jalan piala.