May 3, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

Nasib Sial, Nekat Tinggalkan Man City dan Tolak Nasihat Guardiola – Kala Pep Guardiola datang di Manchester City pada tahun 2016, si pelatih Catalan masih memasukkan Samir Nasri dalam rencananya. gelandang itu memutuskan mengawali lembaran baru yang sayangnya tidak berjalan sesuai harapan.

Dari 176 penampilannya buat Manchester City, cuma satu yang terjalin di dasar asuhan Guardiola. Walaupun begitu, Nasri senantiasa jadi bagian dari salah satu cerita aneh sepanjang 9 tahun masa kepelatihan Guardiola.

Tetapi, tidak lama setelah itu dia memohon dipinjamkan ke Sevilla buat mencari atmosfer baru sehabis satu tahun hadapi permasalahan hamstring.

Di Spanyol, Nasri pernah mengatakan kalau Guardiola melarang para pemainnya berhubungan seksual sehabis tengah malam demi memperoleh mutu tidur terbaik, terlepas dari apakah mereka hendak bermain keesokan harinya ataupun tidak.

Guardiola menjawab pendapat itu dengan bercanda.“ Tidak bisa jadi bermain sepak bola dengan baik bila Kamu tidak berhubungan dengan pendamping Kamu,” ucapnya sembari tertawa.

“ Aku tidak sempat melarang perihal itu. Bila Kamu melaksanakannya, itu malah membuat Kamu jadi pemain yang lebih baik!”

Tetapi, cerita ini jadi salah satu momen sangat mencolok dari ikatan pendek antara Guardiola serta Nasri. Sementara itu, bila Nasri terletak dalam performa terbaik, dia bisa jadi hendak sangat sesuai dengan sistem game Guardiola, paling utama pada masa awal kala si pelatih lagi berupaya mempraktikkan idenya.

Keputusan Samir Nasri Tinggalkan Man City

Nasri memilah pindah buat menebus waktu yang lenyap.“ Guardiola mau aku senantiasa tinggal, namun kala benak Kamu memerlukan pergantian, sehabis 5 tahun di Manchester– di mana aku banyak hadapi luka masa kemudian– aku mau mengawali suatu yang baru serta fresh,” ucap Nasri dikala datang di Spanyol.

Di Sevilla, Nasri bekerja di dasar asisten Guardiola dikala ini, Juanma Lillo, yang dikala itu jadi pelatih Sevilla.“ Aku berdialog dengan Guardiola serta ia berikan ketahui aku betapa hebatnya Juanma Lillo selaku pelatih. Itu telah lumayan untuk aku. Ini merupakan keputusan yang sempurna,” tambahnya.

Guardiola mulai melaksanakan pembelian besar , meninggalkan Nasri yang setelah itu dijual secara permanen ke Antalyaspor. Kami mau mempertahankannya masa kemudian, namun ia memutuskan berangkat ke Sevilla, ucap Guardiola dikala itu.

“ Ia ketahui situasinya. Kami mempunyai banyak pemain di lini tengah. Tetapi, aku suka bekerja dengan orang- orang yang mau bekerja bersama kami. Aku memandang penampilannya dalam 3 pertandingan serta semangatnya di tahap latihan. Ia mempunyai keahlian luar biasa buat melindungi bola di ruang kecil. Bola nyaman di kakinya. Ia mempunyai mutu spesial,” tambah Guardiola.

Larangan Bermain Sepak Bola

Karier Nasri tidak berjalan lembut, Cuma bertahan 6 bulan di Antalyaspor, dia mengakhiri kontraknya pada Januari 2018 saat sebelum menerima larangan bermain sepanjang 6 bulan dari UEFA sebab melanggar ketentuan doping.

Pelanggaran ini terpaut dengan pemakaian cairan infus dari klinik“ Drip Doctors” yang pernah viral di media sosial pada Desember 2016.

Larangan itu setelah itu diperpanjang jadi 12 bulan, namun diberlakukan mundur sehingga dia dapat kembali bermain pada dini 2019.

Dia setelah itu reuni dengan Vincent Kompany di Anderlecht, tetapi permasalahan luka terus membayang- bayangi sampai kesimpulannya dia pensiun sehabis dilepas sepanjang pandemi Covid- 19.

Bisa jadi Nasri sepatutnya menjajaki anjuran Guardiola serta senantiasa bertahan di Etihad.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.