Pakai Formasi Ini, King Indo Dijamin Libas Bahrain dan China
4 min read
Pakai Formasi Ini, King Indo Dijamin Libas Bahrain dan China – Seperti karyawan yang dikejar deadline, PSSI mulai menggenjot proses naturalisasi 2 pemain baru, ialah Mees Hilgers serta Eliano Reijnders. Sebagian sesi persyaratan administrasi apalagi dikerjakan memakai sistem kebut tadi malam, supaya keduanya dapat dimainkan di laga melawan Bahrain serta Cina Oktober nanti.
Bila Hilgers serta Eliano telah formal berpindah federasi dari Belanda ke Indonesia, Shin Tae- yong ditentukan hendak mempunyai opsi lebih banyak lagi dalam meramu skuadnya. Lalu, apa formasi terbaik yang dapat digunakan oleh Coach Shin buat mendulang poin di matchday ketiga serta keempat ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026?
Penjaga Gawang
Regu Starting Eleven merekomendasikan buat memakai formasi 3- 5- 2. Bila ditanya kenapa formasi ini yang diseleksi? Sebab formasi 3- 5- 2 lumayan fleksibel. Dalam pengaplikasian di lapangan, skema ini dapat berganti jadi 5- 4- 1 kala bertahan, tetapi pula dapat berganti jadi 3- 4- 3 dikala melanda.
Tidak hanya itu, formasi ini dipercaya dapat mengoptimalkan modul pemain yang terdapat sehabis ketambahan Mees Hilgers serta Eliano Reijnders. Buat siapa saja yang hendak mengisi posisi tersebut, ayo kita bahas bersama. Dari posisi penjaga gawang terlebih dulu. Shin Tae- yong sesungguhnya memiliki banyak opsi di posisi ini.
Terdapat Nadeo Argawinata, Ernando Ari, sampai Adi Satryo. Tetapi dengan kehadiran Maarten Paes, posisi di dasar mistar Skuad Garuda instan jadi miliknya. Shin Tae- yong yang langsung merendahkan Paes di laga melawan Arab Saudi kemarin seolah meyakinkan kalau perjuangan PSSI buat memperoleh Paes tidak percuma.
Sebab penampilan Paes dalam mengawal gawang Indonesia nyatanya memanglah se- worth it itu. Di laga debutnya, Paes tampak memesona. Walaupun kebobolan satu berhasil, dirinya mencatatkan 4 penyelamatan berarti. Satu di antara lain diciptakan dikala Paes menepis sepakan penalti Salem Al- Dawsari.
Di pertandingan kedua melawan Australia juga demikian, Paes sukses melindungi gawang Indonesia senantiasa suci dengan mencatatkan 5 penyelamatan. Pasti tidak terdapat alibi lain buat tidak memasang Paes selaku penjaga gawang utama di laga melawan Bahrain serta Cina nanti.
Trio Bek Tengah
Di depan Maarten Paes nanti hendak berdiri 3 bek terbaik yang dipunyai oleh Skuad Garuda. Ketiganya hendak silih bahu membahu buat menghadang pemain- pemain lawan yang berupaya masuk ke zona pertahanan Indonesia.
Dalam skema 3 bek, Rizky Ridho dapat ditentukan bakal menempati bek tengah bagian kanan. Walaupun jadi salah satunya pemain yang belum mengenyam pembelajaran sepakbola di Eropa, Ridho dikira sanggup mengimbangi game dari para diaspora. Keahlian Ridho dalam membebaskan tekel akurat serta membaca game hendak sangat menolong pemain bertahan yang lain.
Bang Jay merupakan leader dari trio ini. Posisi Idzes di tengah hendak membagikan jangkauan pandang yang lebih luas. Dirinya dapat membagikan cover di kedua sisi.
Tekel- tekel keras mungkin hendak lahir dari kaki Hilgers sebab style bermainnya yang diketahui lebih berani serta bar- bar. Mirip- mirip lah ya sama Justin Hubner, tetapi Hilgers diseleksi sebab lebih berusia dalam pengambilan keputusan.
Wing Back
Di zona wingback, hendak diisi oleh pemain- pemain terbaik yang dipunyai oleh Shin Tae- yong. Kita mulai dari sebelah kiri terlebih dulu. Pelatih asal Korea Selatan itu memiliki banyak nama yang dapat mengisi posisi tersebut. Kita seluruh ketahui, PSSI lumayan banyak mendatangkan pemain diaspora di posisi bek kiri.
Tidak hanya Pratama Arhan, terdapat Nathan Tjoe- A- On serta Shayne Pattynama yang dapat dimainkan. Apalagi Justin Hubner juga dengan bahagia hati mengisi posisi ini. Pemain yang satu ini kecil- kecil cabe rawit. Supaya mungil, tetapi tenaga serta football intelegent- nya sangat luar biasa.
Di 2 pertandingan terakhir melawan Arab Saudi serta Australia, Calvin apalagi jadi pemain dengan rating terbaik di skuad Timnas Indonesia. Bakal aneh sih jika STY tidak masang pemain yang satu ini. Tetapi buat mengoptimalkan strategi bertahan serta melindungi kedalaman, Sandy sangat sesuai.
Gelandang Tengah
Yang satu wajib kreatif serta mempunyai visi bermain yang bagus. Serta yang kedua wajib mempunyai naluri bertahan serta energi jelajah yang besar.
Urusan kreasi kesempatan, ayo kita pasrahkan kepada Thom Haye. El Prof bisa jadi gampang letih. Tetapi dirinya mengerti betul aliran bola berbagai apa yang di idamkan oleh pemain- pemain Timnas Indonesia. Haye pula tidak mempunyai kecepatan, tetapi dirinya memiliki keahlian reading the permainan yang bagus.
Lalu, siapa yang hendak menemani Thom Haye? Meter Tahir? Pasti bukan. Mimin memiliki opsi yang jauh lebih menarik. Ia merupakan idola kalangan hawa, Nathan Tjoe- A- On. Semacam yang kita tahu, walaupun posisi aslinya merupakan bek kiri, Nathan lumayan solid bila dimainkan selaku gelandang bertahan.
Gelandang Serang
Satu gelandang lagi hendak mengambil kedudukan lebih melanda. Posisi ini dapat diisi oleh sang anak baru, Eliano Reijnders. Adik dari Tijjani Reijnders ini sesungguhnya lebih kerap bermain selaku bek kanan di PEC Zwolle. Tetapi, Eliano tercantum dalam jenis pemain luar biasa versatile. Dalam kata lain, Eliano ini dapat bermain di banyak posisi lain, salah satunya gelandang serbu.
Bagi statistik Transfermarkt, gelandang serbu masih jadi posisi yang sangat kerap dimainkan oleh Eliano. Posisi lain yang pula kerap dimainkan Eliano merupakan pemain sayap. Itu menunjukkan kalau mantan rekan Ivar Jenner ini mempunyai naluri melanda yang sangat baik.
Lalu, apa atribut melanda dari seseorang Eliano Reijnders? Mirip dengan kakaknya. Eliano pula mempunyai mutu kontrol bola yang sangat baik. Eliano pula mempunyai tendangan jarak jauh yang keras nan akurat, sama semacam Tijjani. Bila Indonesia hadapi kebuntuan dikala memecahkan pertahanan lawan, tendangan spekulasi Eliano bisa jadi dapat menciptakan suatu berhasil.
2 Penyerang
Memakai 2 striker sekalian memanglah bukan karakteristik khas game Shin Tae- yong. Tetapi dengan terdapatnya jadwal mengincar kemenangan pastinya skema ini layak buat dijajal. 2 nama yang layak mengisi posisi ini merupakan Wak Haji Ragnar serta El Klemer. Lalu, kenapa seleksi 2 pemain ini?
Sebab skema game Indonesia mengandalkan serbuan balik kilat, yang diimbangi dengan keahlian melindungi bola dengan baik. Dengan begitu, Ragnar Oratmangoen serta Rafael Struick jadi opsi yang pas.