May 4, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

Para Penyerang Ini Kena Getahnya Akibat Tinggalkan City

5 min read

Para Penyerang Ini Kena Getahnya Akibat Tinggalkan City – Julian Alvarez dikabarkan angkat kaki dari Etihad Stadium. Dikabarkan dari Goal, bayaran perpindahannya diperkirakan dapat menembus 80 juta euro( Rp 1, 39 triliun). Pep Guardiola mengaku kaget terhadap keputusan Alvarez berangkat dari Manchester City. Keputusan penyerang yang ikut bawa City mencapai treble sangat mengejutkan sekalian aneh.

Bisa- bisanya Julian Alvarez meninggalkan regu yang dapat menjaminnya trofi?! Sementara itu sepanjang ini banyak penyerang yang kesimpulannya hadapi nasib kurang baik sehabis berangkat dari Manchester City. Sebagian apalagi kariernya terjun leluasa. Serta inilah para penyerang itu.

  • Emmanuel Adebayor

Emmanuel Adebayor tiba ke Manchester pada masa panas 2009. Dikutip The Guardian, Adebayor ialah salah satu pemain yang dihadirkan di dini masuknya duit minyak ke Kota Manchester. Perihal yang sangat dikenang dari Adebayor serta Manchester City merupakan kegigihannya berlari selama lapangan cuma buat melaksanakan selebrasi provokatif di hadapan fans Arsenal.

Sehabis Mark Hughes dipecat pada akhir tahun 2009, si pembuka kejayaan dihadirkan ke Manchester. Yakni Roberto Mancini, pelatih yang sebagian tahun lebih dahulu mendobrak sepak bola Italia. Tetapi, cerita Adebayor serta Mancio tidak berjalan lama.

Adebayor memanglah kerap bermain di masa pertamanya serta mencetak 14 berhasil. Tetapi, di masa kedua, mantan striker Arsenal tersebut tidaklah opsi utama Mancio. Walaupun masuk ke catatan peraih Copa del Rey 2010/ 11, karir Adebayor di situ tidak dapat dikenang.

Masa 2011/ 12 Adebayor kembali dipinjamkan. Saat ini ke Tottenham Hotspur. Tetapi, semenjak masa itu karir Adebayor terjun payung. Dirinya jadi musafir serta baru pensiun pada Mei 2023 di Togo.

  • Roque Santa Cruz

Kehadiran Edin Dzeko serta Sergio Aguero membuat posisi Roque Santa Cruz di Manchester City kian tersisih. Lebih dahulu, Santa Cruz memanglah tampak lumayan oke.

Dirinya mulai dipinjamkan semenjak Januari 2011. Kelainannya, karir Santa Cruz di Manchester tidak dapat dikenang serta periodenya selaku pemain pinjaman berjalan lebih lama dari Adebayor.

Santa Cruz pernah dipinjam kembali ke Blackburn. Pernah dipinjamkan ke Real Betis, Santa Cruz setelah itu bergabung ke Malaga.

  • Mario Balotelli

Satu perihal yang membatasi kesuksesan Mario Balotelli merupakan keinginannya sendiri buat tidak berhasil. Dia merupakan striker Italia sangat diberkati sehabis masa- masa keemasan Serie A. Pemain yang diberi debut oleh Roberto Mancini di Inter tersebut, dibawa si guru ke Manchester pada masa panas 2010. Sehabis Luar biasa Mario berpesta treble bersama Inter.

Walaupun karirnya di Etihad terbilang pendek, Luar biasa Mario hendak senantiasa dikenang dengan seluruh kekonyolannya. Dari selebrasi ikonik“ why always me?” sampai mengajak Kompany, Boateng, Tevez, serta Micah Richards berkelahi dikala latihan.

Bersama The Citizens, Luar biasa Mario sukses mencapai satu trofi Premier League serta FA Cup. Tetapi, dia kesimpulannya berangkat. Dikutip dari Bleacherreport, Mancio mengatakan kalau kepergian Mario dari Etihad merupakan kemauan Mario.

Sampai masa panas 2024, Luar biasa Mario belum sempat sekalipun mencapai suatu trofi lagi. Semenjak meninggalkan Manchester, dirinya berkelana ke situ kemari. Dari klub besar sampai klub- klub yang tidak sering orang dengar. Pastinya dengan tujuan, jalan- jalan. Main bola cuma aktivitas opsional.

  • Carlos Tevez

Carlos Tevez merupakan striker periode dini duit minyak yang bertahan lumayan lama di Etihad Stadium. Striker yang menghentak Premier League bersama West Ham tersebut tiba pada periode waktu yang sama dengan Emmanuel Adebayor serta Santa Cruz. Carlitos berpanji The Blue Moon sampai akhir masa 2012/ 13.

Torehan trofi Carlitos di Manchester City nyaris sama dengan yang diraih oleh Mario Balotelli. Kelainannya, Carlitos mempunyai satu trofi bonus, ialah Community Shield 2012/ 13. Bersama The Citizen, Carlitos sanggup mencetak 73 berhasil serta 32 assist dalam 148 laga.

Carlitos merupakan sedikit dari pemain yang berhasil sehabis berangkat dari Etihad. Bergabung dengan Juventus, Carlitos mengacak- acak Italia. 2 scudetto, 1 Coppa Italia, serta 1 Supercoppa Italiana sukses dia persembahkan buat Sang Nyonya Tua.

Setelahnya, dirinya berkelana sampai ke negara Cina serta nanti kembali kembali ke Argentina. Baik di Cina serta Argentina, Carlitos masih sanggup menyabet piala.

  • Alvaro Negredo

Secara teknis, Alvaro Negredo cuma bermain semusim buat The Citizens. Dirinya dihadirkan pada masa panas 2013 dari Sevilla. Pada masa panas selanjutnya, Negredo dipinjamkan ke Valencia serta setelahnya dipermanenkan.

Di masa tersebut dirinya turut andil menyabet Premier League serta Piala Liga. Setelahnya, karir Negredo berpindah- pindah ke banyak tempat dari Turki sampai Spanyol. Piala yang sukses diraihnya semenjak meninggalkan Etihad cumalah Piala Liga Uni Emirat Arab 2019/ 20 kala membela Al- Nasr SC.

  • Edin Dzeko

Penampilan gemilangnya di Bundesliga membuat Dzeko diperebutkan banyak klub Eropa. Bersama The Citizens, Dzeko sukses mencapai 2 Premier League, 1 FA Cup, 1 Piala Liga, serta 1 Community Shield. Dirinya pula sukses mencetak 72 berhasil serta 28 assist sepanjang 4, 5 tahun di Manchester.

Sesungguhnya, karir Dzeko sehabis berangkat dari Etihad tidak buruk- buruk amat. Semacam yang dikutip oleh Sky Sport, Dzeko dipinjamkan dengan opsi permanen ke AS Roma pada masa 2015/ 16. Masa keduanya di Italia, Dzeko malah mencapai titel capocannoniere sebab sukses mencetak 29 berhasil di Serie A.

Dikala bergabung ke Inter, Dzeko malah banjir trofi. Sepanjang 2 masa di Giuseppe Meazza, Dzeko mencapai 2 Coppa Italia serta 2 Supercoppa Italiana. Apalagi pada masa 2022/ 23, Dzeko sukses bawa La Beneamata tembus ke final Champions League. Walaupun mimpinya dipatahkan oleh berhasil semata wayang Manchester City. Saat ini, Dzeko berstatus selaku pemain Fenerbahce, paling tidak sampai Juni 2025.

  • Stevan Jovetic

Pada masa panas 2013, City mendatangkan pemuda asal Montenegro, Jovetic dari Fiorentina. Walaupun bermain sepanjang 2 masa serta sukses mencapai suatu gelar Premier League serta Piala Liga buat The Citizen, karir Jovetic tidak banyak dikenang. Karena, dirinya lebih kerap tampak selaku pelapis.

Pada masa panas 2015, Jovetic dipinjamkan ke Inter serta setelah itu dipermanenkan di situ. Pada masa 2023/ 24, Jovetic baru menemukan suatu gelar lagi kala Olympiacos secara mengejutkan dapat jadi jawara Conference League sehabis mengalahkan mantan klubnya, Fiorentina.

  • Sergio Aguero

Aguero merupakan salah satu pemain terbaik dalam sejarah City. Eks menantu Diego Maradona tersebut dihadirkan ke Manchester dari Atletico Madrid pada Juli 2011. Dirinya bermain sepanjang 10 masa di Etihad serta menorehkan 260 berhasil serta 65 assist.

Tetapi, karirnya di situ cuma bertahan sampai akhir tahun. Pertengahan Desember 2021, Aguero melaporkan pensiun. Dikutip oleh ESPN, Aguero pensiun sebab terdapat permasalahan dengan jantungnya.

  • Gabriel Jesus

Sehabis dihadirkan dari Palmeiras pada Januari 2017, Gabriel Jesus lama- lama menampilkan dirinya selaku striker kelas atas. Tidak hanya itu, dirinya pula turut andil dalam torehan 4 Premier League, 1 FA Cup, 4 Piala Liga, serta 2 Community Shield yang The Blue Moon miliki.

Pada Juli 2022, Mikel Arteta yang telah kepincut dengannya kesimpulannya sukses mendaratkan Jesus ke Arsenal. Sayang, keputusan pindah ke Arsenal semacam belati yang dia tusukkan ke perut sendiri. Gabjes apalagi belum mencapai satu trofi di Emirates. Tidak cuma itu, dia pula mulai tidak sering dipakai oleh Mikel Arteta sebab luka.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.