May 4, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

Pemain Abroad Harus Tiru! Kala Bepe, Elie Guncang Liga Malaysia

4 min read

Pemain Abroad Harus Tiru! Kala Bepe, Elie Guncang Liga Malaysia – Publik sepak bola Indonesia dikala ini dapat besar hati memandang pemainnya banyak bermain di luar negara. Baik yang semata- mata merantau di negara orang sebelah sampai yang bermain di kompetisi antarklub Eropa.

Tetapi, dulu sempat terdapat pemain Timnas Indonesia yang tidak cuma dapat bermain abroad, tetapi pula berprestasi serta jadi legenda di klubnya. 2 pemain yang diboyong dari Persija ini telah dikira selaku legenda dari klub Malaysia, Selangor. Lalu, mengapa dapat semacam itu? Ayo kita bahas bersama.

Kepindahan Keduanya dari Persija

Selangor sendiri, sesungguhnya telah semenjak lama mengincar Bambang Pamungkas. Striker hasil didikan Diklat Salatiga ini diincar oleh Selangor semenjak dirinya membobol gawang Timnas Malaysia di ajang Piala AFF 2002.

Kemauan Gergasi Merah buat mendatangkan Bepe tersebut kesimpulannya baru terwujud sebagian tahun setelahnya. Dia sukses menarik hati Datuk Haji Hamidin, presiden Gergasi Merah yang kala itu lagi memantau Bepe buat diboyong.

Pada dikala aku main lawan Persijatim di Lebak Bulus, aku tidak buat berhasil, tetapi aku mengumpan 3 berhasil, tiga- tiganya buat Bambang Pamungkas,” ucap Elie Aiboy di kanal Youtube Persija Jakarta.

Presiden Selangor yang telah berbicara dengan Bepe langsung bertanya kepadanya soal Elie.“ Bepe, Itu pemain asing kah, yang no 8 itu? Nigeria kah ataupun dari mana?’, tanya Datuk Hamidin. Mendengar persoalan tersebut, sontak Bepe langsung tertawa.

Setelah itu Bepe menarangkan kalau Elie bukan orang asing, ia orang Indonesia dari Papua. Bang Yos yang kala itu ialah bos Persija, tanpa basa- basi melepas pilar utamanya ke Selangor. Bos Persija itu lebih rela kehabisan keduanya buat berangkat ke luar negara dibanding memandang mereka bermain buat regu lawan di Liga Indonesia.

Bawa Selangor Kembali Ke Atas

Sesampainya di Malaysia, Bepe serta Elie memperoleh tugas yang sangat berat, ialah mengembalikan Selangor ke kasta paling atas sepak bola Malaysia. Selangor sendiri tercantum klub yang terdegradasi tahun 2003 sebab reformasi sistem kompetisi di Malaysia. Semenjak tahun 2004, Malaysia Luar biasa League diciptakan selaku kompetisi paling atas Malaysia mengambil alih Premier League yang setelah itu jadi kasta kedua.

Nah, Selangor sendiri tercantum 8 klub yang terdegradasi ke kasta kedua. Karena, masa awal Luar biasa League, cuma terdiri dari 8 klub saja. Sementara itu di masa lebih dahulu terdapat 16 klub yang berlaga di kasta paling tinggi. Sehabis kandas mencapai promosi pada 2004, Selangor merombak timnya serta menunjuk Dollah Salleh selaku pelatih. Tercantum mendatangkan 2 bintang Indonesia Bambang Pamungkas serta Elie Aiboy.

Pemain yang mengidolai Carlos Valderrama tersebut cuma perlu waktu 8 menit buat memperkenalkan diri ke khazanah sepak bola Malaysia. Di akhir laga, Bepe serta Elie sukses membuat Selangor menang 4- 1 atas Melaka.

Sepanjang satu masa di Liga Premier itu, Bepe sukses jadi top skor kompetisi dengan 23 berhasil. Jumlah ini mengungguli duetnya di Selangor, Brian Fuentes, serta nama- nama yang nanti bakal bersinar di Liga Indonesia semacam Christian Bekamenga serta Roman Chmelo.

Selangor kesimpulannya jadi juara kompetisi Premier League sehabis mengalahkan Negara 9 4- 2 melalui babak pertambahan waktu. Selangor yang nyaris kalah sukses comeback serta Bepe jadi salah satu aktor yang mencetak berhasil di babak pertambahan waktu tersebut.

Treble!

Bila kamu berpikir,“ Ah itu mah mudah, kan mainnya di kasta kedua,” tolong dilindungi dahulu otaknya. Di masa ini, Selangor tidak cuma jadi juara Premier League, tetapi pula menyapu bersih Piala FA serta Piala Malaysia. Alias, mereka sukses menyapu bersih seluruh kompetisi yang diikutinya serta mencapai 3 trofi dalam satu masa! Prestasi yang sangat susah buat diiringi oleh pemain Indonesia lain.

Di Piala FA, Selangor wajib mengalami peringkat 3 Luar biasa League masa 2005, ialah Perak. Bila cuma dilihat secara kasta, keduanya memanglah beda jauh, tetapi jika segi mutu, boleh diadu. Pemain lincah ini tidak lagi main- main.

Elie Aiboy juga ikut- ikutan di menit ke- 24. Di akhir laga, Bepe mencetak berhasil sekali lagi sehingga membuat laga berakhir 4- 2 buat kemenangan Gergasi Merah. Tidak hanya mencium suatu trofi, di akhir laga Bepe pula mengantongi gelar top skorer kompetisi.

Yang lebih epik, laga final yang kebetulan melawan juara Luar biasa League 2005 ini ialah panggungnya Bepe serta Elie. Duo Indonesia ini merajalela di final kompetisi cup sangat tua di Asia ini. Asal kamu ketahui saja, kompetisi yang telah diselenggarakan semenjak 1921 ini ialah ajang yang sangat bergengsi di Malaysia.

Di hadapan Stadion Nasional Bukit Jalil, Bepe serta Elie menaklukkan juara Luar biasa League dengan skor 3- 0. Mengapa yang diucap cuma Bepe serta Elie? Ya sebab seluruh golnya diciptakan oleh Bepe serta seluruh assist- nya berasal dari Elie.

Hebatnya lagi, Bepe jadi top skor lagi! Walaupun, 7 golnya tersebut sesungguhnya setara dengan rekannya, Brian Fuentes. Ini merupakan momen kala bendera Indonesia Bepe kibarkan di tengah lapangan markas Harimau Malaya.

Jadi Legenda serta Menginspirasi

Kegemilangan Selangor tidak dapat diulangi. Walaupun mereka dapat menembus babak 8 besar AFC Cup, Selangor malah kembali terdegradasi selaku juru kunci. Tetapi uniknya, Selangor jadi klub dengan produktivitas no 2 bersama TM Malaka dengan 31 berhasil.

Gergasi Merah terbobol 46 kali. Maksudnya, bukan Bepe serta Elie yang kurang baik, tetapi pertahanan Selangor yang terlampau busuk.

Sehabis masa 2006 berakhir, kontrak Bepe serta Elie habis. Keduanya kembali ke Indonesia. Walaupun Bepe sesungguhnya diincar oleh Kedah serta Elie pula pernah hendak ditarik kembali ke Selangor pada 2007. Pada kesimpulannya, mereka jadi legenda untuk Selangor. Keduanya sangat dicintai.

Di mural itu pula ada satu pemain Indonesia lain, ialah Andik Vermansah. Pemain yang pula berprestasi bersama Selangor, menjajaki jalur Bepe serta Elie.

Semata- mata fun fact, tidak hanya Bepe, Elie, serta Andik, nyatanya dulu terdapat orang Indonesia yang pula sukses mencapai Piala Malaysia bersama Selangor. Orang itu bernama Ristomoyo Kassim. Dia merupakan orang Indonesia awal yang berkarir di Malaysia serta mencapai Piala Malaysia pada edisi 1986.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.