Pemain Amerika Serikat yang Sukses di Eropa

Pemain Amerika Serikat yang Sukses di Eropa – Sehabis ajang Copa America 2024 , Amerika Serikat dijadwalkan menggelar Piala Dunia, pada 2026 mendatang. Sepak bola sendiri sesungguhnya tidaklah berolahraga sangat terkenal di Amerika. Sepak bola terletak di dasar baseball, basket, serta american football. Sangat suatu anomali mengingat berolahraga ini ialah berolahraga no satu untuk nyaris segala masyarakat di belahan dunia yang lain.

Tetapi, dari rendahnya atensi masyarakat Negara Paman Sam terhadap sepak bola, sempat lahir sebagian pemain sepak bola top dari situ serta pula lumayan berhasil di Eropa. Lalu, siapa saja mereka? Berikut merupakan 10 pemain Amerika Serikat yang berhasil di Eropa.

• Claudio Reyna

Tiba ke Bayer Leverkusen secara cuma- cuma, pemain yang masih mempunyai darah Portugal tersebut tiba ke Jerman pada Agustus 1994, sebagian dikala sehabis Piala Dunia 1994 berakhir. Karirnya di Jerman berlangsung sepanjang 5 tahun dengan berseragam Bayer Leverkusen serta Wolfsburg.

Setelah itu, Reyna pindah ke Glasgow Rangers. Di Ibrox, dirinya sukses mencapai double winner pada masa 1999/ 00 dengan jadi juara liga serta piala liga. Pernah semusim bermain buat Sunderland pada 2002/ 03, Reyna menghabiskan sisa karirnya di Eropa buat Manchester City. Sehabis puas bermain buat The Citizen sampai Januari 2007, Reyna kesimpulannya kembali ke Amerika Serikat.

• Brian McBride

Sama semacam Claudio Reyna, Brian McBride awal kali ke Eropa pada masa panas 1994. bergabung denga klub Jerman, Wolfsburg semusim, Januari 2004 dirinya bergabung ke Fulham dan Bersama Fulham, bermain sebanyak 154 laga serta sukses mencetak 40 gol.

• DaMarcus Beasley

Bek kiri asal Indiana, Dirinya tiba ke Eropa pada masa panas 2004 serta bergabung ke PSV Eindhoven. sukses mencapai 4 trofi dalam 3 masa, ialah 2 trofi Liga, 1 trofi Piala Liga, serta 1 trofi Scottish Cup, saat sebelum kesimpulannya pensiun di MLS.

• Steven Cherundolo

Steven Cherundolo menghabiskan nyaris segala karirnya di Jerman bersama Hannover. Bersama Die Roten, Steven sukses mencapai satu trofi, ialah dikala mereka promosi ke Bundesliga sehabis jadi juara 2. Bundesliga pada masa 2001/ 02.

• Regu Ream

Bek kuat asal Missouri, Regu Ream, awal kali tiba ke Eropa dikala bergabung ke Bolton Wanderers pada Januari 2012. Penampilannya di Bolton membuat dipinang oleh Fulham pada Agustus 2015.

Semenjak dikala itu, dirinya jadi pilar berarti di lini balik The Cottagers. Sampai masa 2023/ 24, Transfermarkt mencatat dirinya telah 312 kali berseragam Fulham.

• Regu Howard

Kiper yang masih berdarah Hungaria, Regu Howard ialah salah satu pemain yang sangat diingat dari bermacam pemain Amerika Serikat lain. Kiper kelahiran New Jersey tersebut mengawali karirnya di Old Trafford pada Juli 2003. 3 masa jadi kiper cadangan di Manchester United, Howard memperoleh suatu trofi FA Cup, suatu trofi Piala Liga, serta suatu trofi Community Shield.

Bersama The Toffees, Howard tampak sebanyak 414 kali dengan 399 kalinya merupakan laga Premier League. Dirinya bermain di Goodison Park sampai masa 2015/ 2016 buat kembali ke tanah airnya serta pensiun di situ.

Dilansir dari 90 Mins, performanya dikala melawan generasi emas Belgia pada Piala Dunia 2014 merupakan performa sangat fenomenal dalam selama sejarah pemain Amerika Serikat.

• Christian Pulisic

Walaupun masih bermain serta terletak di umur emasnya, lulusan perguruan Borussia Dortmund, Christian Pulisic pula tercantum salah satu talenta terbaik yang sempat dilahirkan oleh Negara Paman Sam. Pemain yang mempunyai darah Kroasia kelahiran Pennsylvania tersebut mewarisi darah sepakbolanya dari si bapak, Mark Pulisic, yang ialah seseorang pelatih sepak bola.

Pada masa 2019/ 20, dirinya dipinang oleh Chelsea. Karirnya di Stamford Bridge dapat dibilang lumayan berhasil. Sepanjang ini, karirnya di Eropa diwarnai dengan 1 gelar DFB Pokal, 1 gelar Champions League, 1 gelar UEFA Luar biasa Cup, serta 1 gelar Piala Dunia Antarklub.

• Brad Friedel

Pemain kelahiran Ohio yang masih berdarah Inggris tersebut awal kali tiba ke Eropa bergabung dengan Newcastle United pada Mei 1994. Pada dini karirnya, Friedel pernah jadi musafir.

Barulah pada Desember 1997, Liverpool menyemen kakinya supaya sisa karirnya dia dihabiskan di dasar mistar klub Inggris.
Tottenham Hotspur pada kesimpulannya jadi klub terakhir di Inggris sehabis dipinang pada masa 2011/ 12 serta bermain di situ sepanjang 4 masa.

• Landon Donovan

Karirnya di Eropa tidak berjalan lumayan lama. Donovan mengawali karirnya di Eropa sehabis diboyong Bayer Leverkusen pada Juli 1999. Mantan kapten Paman Sam tersebut pernah jadi musafir antara Amerika Serikat serta Eropa. Sehabis Bayer Leverkusen, Donovan pernah bermain buat 2 klub Eropa lagi, ialah Bayern Munchen serta Everton.

• Clint Dempsey

Walaupun bersama jadi top scorer Timnas Amerika Serikat bersama Donovan dengan mencetak 57 berhasil, Dempsey mempunyai jumlah laga yang lebih rendah, ialah 141 laga.

Pemain kelahiran Nacogdoches, suatu kota tua di Texas tersebut pula mempunyai karir yang lebih terhormat di Eropa dibandingkan Donovan. Dirinya tiba ke Fulham pada Januari 2007. Semenjak dikala itu, namanya hendak senantiasa berhubungan terhadap klub yang terletak di pinggiran sungai Thames tersebut.

Masa 2009/ 10 hendak jadi masa tidak terlupakan Dempsey di Eropa. Karena, pada masa tersebut Dempsey sukses menolong Fulham menggapai final Europa League. Walaupun, di final mereka wajib kalah sehabis Diego Forlan mencetak brace di babak bonus waktu.

Tetapi, pada kompetisi tersebut, Fulham jadi sensasi sehabis melaksanakan comeback fenomenal mengalami Juventus. Di leg kedua, Clint Dempsey jadi pahlawan sehabis tendangan kaki kanannya pada menit ke- 83 sukses merobek jala Sang Nyonya Tua serta mengganti skor jadi 4- 1 buat kemenangan Fulham.

Sehabis bersama Fulham, Dempsey pernah bermain buat Tottenham Hotspur sepanjang semusim serta pernah kembali berseragam Fulham sepanjang 2 bulan saja. Setelahnya, Dempsey menghabiskan sisa karirnya di MLS.