Pemain Dikunci di Ruang Ganti Usai Hasil Imbang Kontra Porto
2 min read
Pemain Dikunci di Ruang Ganti Usai Hasil Imbang Kontra Porto – Manchester United wajib puas dengan hasil imbang dalam pertandingan Liga Europa melawan FC Porto, di mana berhasil dramatis Harry Maguire di menit- menit akhir menyelamatkan regu dari kekalahan.
Pertandingan yang berlangsung ini berakhir dengan skor 3- 3, sehabis lebih dahulu Manchester United pernah unggul 2- 0 atas tuan rumah di dini babak awal.
United tiba ke pertandingan ini dengan beban berat sehabis kekalahan telak di kandang dengan skor 0- 3 melawan Tottenham Hotspur di Premier League sebagian hari lebih dahulu.
Tekanan terus menjadi bertambah pada manajer Erik ten Hag, yang mulai dibicarakan terpaut masa depannya di klub. Dalam pertandingan melawan Porto, United pernah nampak hendak bangkit dari keterpurukan dengan berhasil kilat Marcus Rashford pada menit ke- 7, yang diiringi oleh berhasil Rasmus Højlund yang menggandakan keunggulan United jadi 2- 0.
Berhasil Højlund tersebut pula jadi berhasil pertamanya masa ini, menaikkan keyakinan diri untuk regu yang lagi berjuang. Tetapi, Porto lekas merespons serta sukses memperkecil ketertinggalan lewat berhasil Pepe.
Tidak menyudahi di sana, Samu Omorodion membandingkan peran saat sebelum turun minum, membuat skor jadi 2- 2. Di babak kedua, Omorodion kembali jadi momok untuk lini balik United, mencetak berhasil keduanya serta membuat Porto unggul 3- 2.
Keadaan United terus menjadi memburuk kala Bruno Fernandes, yang lebih dahulu memperoleh kartu merah dalam laga melawan Tottenham, kembali diusir keluar lapangan sehabis menerima kartu kuning kedua pada menit ke- 81. Bermain dengan 10 pemain membuat suasana terus menjadi susah untuk United.
Tetapi, Maguire, yang masuk selaku pemain pengganti di babak kedua, timbul selaku pahlawan kala ia mencetak berhasil penyama peran pada menit ke- 91 lewat sundulan dari suasana bola mati.
Walaupun sukses menjauhi kekalahan, Erik ten Hag serta asistennya, Ruud van Nistelrooy, nampak tidak puas dengan performa regu secara totalitas. Bagi laporan dari sebagian sumber nasional serta unggahan di media sosial, manajer asal Belanda itu mengambil langkah tegas dengan mengunci para pemain di ruang ubah sehabis pertandingan usai.
Jurnalis yang menunggu wawancara pasca pertandingan dengan para pemain United wajib bersabar, sebab Ten Hag serta Van Nistelrooy diprediksi mengadakan pembicaraan panjang dengan skuad menimpa penampilan mereka.
Sebagian laporan mengatakan kalau pemain FC Porto apalagi pernah menunggu di luar ruang ubah regu tamu buat bertukar jersey dengan para pemain United, namun wajib menunggu lebih lama dari umumnya.
Tidak dikenal tentu apa yang dibicarakan oleh Ten Hag kepada para pemainnya, tetapi diperkirakan ia membagikan peringatan keras mengingat performa regu yang terus menyusut dalam pertandingan terakhir.
Erik ten Hag berharap kalau dialog intens di ruang ubah tersebut bisa membagikan akibat positif dikala mereka kembali beraksi di Premier League, dengan pertandingan melawan Aston Villa yang telah menanti pada Pekan mendatang.
Hasil imbang ini menaikkan beban psikologis untuk Manchester United, yang wajib lekas menciptakan pemecahan atas permasalahan yang mereka hadapi. Ketidakstabilan performa regu serta tekanan eksternal terhadap si manajer membuat laga melawan Aston Villa jadi momen berarti buat memulihkan momentum mereka di kompetisi dalam negeri.