Pemain Keturunan Ini Harus Segera Gabung Timnas Indonesia!
4 min read
Pemain Keturunan Ini Harus Segera Gabung Timnas Indonesia! – Kehebohan menyelimuti jagad sepakbola Tanah Air kala memandang Jens Raven tampak apik serta bawa Timnas Indonesia menjuarai Piala AFF U- 19 kemarin. Tetapi, dengan standar yang terus menjadi besar, juara di turnamen Asia Tenggara saja tidak lumayan. PSSI mau Garuda Muda pula dapat berdialog banyak di kancah Asia.
Hingga dari itu, buat menopang mutu Jens Raven di lini depan, PSSI tengah mencari sebagian nama pemain diaspora buat jadi partner Raven di lapangan. Tetapi Starting Eleven telah menciptakan sebagian nama potensial yang dapat dipanggil buat membela Garuda Muda.
Siapa saja mereka?
- Dani van den Heuvel
Bila mau meniru kerangka regu nasional senior, PSSI dapat menaikkan pemain generasi di zona penjaga gawang. Sebagian nama dikenal mempunyai darah Indonesia. Tetapi, Dani van den Heuvel nyatanya yang sangat sesuai buat bergabung dengan skuad asuhan Indra Sjafri.
Spekulasi kalau dirinya hendak lekas bergabung Timnas Indonesia timbul sehabis Dani nampak menjajaki akun Instagram formal PSSI. Momen ini memunculkan respons positif dari publik Indonesia, mengingat letaknya selaku seseorang kiper yang mempunyai mutu di atas rata- rata. Sehabis menimba ilmu di Leeds United, per Agustus 2024, Dani berstatus selaku pemain Club Brugge.
Itu berarti, garis keturunannya lumayan dekat. Dani tercatat sempat membela De Oranje U- 15 sampai U- 21. Cuma saja, bila memandang persaingan ketat di zona penjaga gawang Timnas Belanda dikala ini, terdapat mungkin Van den Heuvel ingin membela Indonesia.
- Demyan Oosterhuis
Sebab pemain yang mempunyai nama lengkap Demyan Johannes Hendrik Oosterhuis itu mempunyai bentuk badan yang mirip dengan pemain Blackpool FC itu. Dikala ini, Elkan Baggott mempunyai besar menggapai 198 centimeter. Sedangkan Demyan dikala ini tingginya 190 centimeter.
Tetapi, Demyan diprediksi bakal berkembang lebih besar serta perkasa lagi sebab umurnya baru 17 tahun. Walaupun masih sangat muda, Demyan sudah membuktikan potensinya selaku pemain jebolan perguruan Malaga. Tidak hanya bentuk badan, Demyan pula dianugerahi keahlian eksekusi tendangan leluasa yang sangat baik.
Demyan sendiri sudah melaporkan minatnya jadi pemain naturalisasi Timnas Indonesia. Perihal ini diungkapkan si pemain dalam konten channel YouTube kepunyaan Yussa Nugraha. Dalam tahap wawancaranya, Demyan apalagi secara terbuka telah berupaya menghubungi PSSI lewat talent scout asal Indonesia, Fardy Bachdim.
- Reno Munz
Masih dari pemain balik, terdapat Reno Munz. Reno ialah pesepakbola yang lahir di Jakarta. Perihal itu tercatat di Transfermarkt. Dengan begitu, Reno penuhi ketentuan buat membela Timnas Indonesia sesuatu dikala nanti.
Reno membangun karir di sepakbola Jerman. Dirinya pernah tergabung dalam skuad muda Bayer Leverkusen semenjak 2022 sampai Juli 2024. Yang buat luar biasa, Reno sempat dipanggil Xabi Alonso buat masuk skuad utama Leverkusen di pertandingan melawan RB Leipzig serta Borussia Monchengladbach masa 2023/ 24.
2 peluang berharga itu membuat Reno berhak menemukan medali juara Bundesliga masa tersebut. Tetapi, pemain yang pula dapat bermain selaku bek kanan serta gelandang bertahan itu dikala ini sudah merampungkan kepindahannya ke regu kasta kedua, Greuther Furth. Sebab eligible buat membela Indonesia, Reno dapat jadi opsi untuk skuad Garuda Muda yang hendak tampak di Kualifikasi Piala Asia U- 20 ataupun Piala Asia U- 23.
- Julian Oerip
Berikutnya terdapat Julian Oerip. Pemain ini pernah dirumorkan bakal menguatkan Timnas Indonesia U- 17. Tetapi, sebab satu serta lain perihal, dirinya batal dipanggil. Julian ialah pemain yang berposisi selaku gelandang serbu. Walaupun begitu, dia pula sering menghuni posisi gelandang tengah sebab kemampuannya dalam bertahan.
Lahir serta besar di Belanda, semenjak kecil menimba ilmu di AZ Alkmaar serta saat ini sudah membela AZ Alkmaar U 18. Di klubnya itu, Julian berstatus selaku kapten regu. Performanya juga lumayan apik. Dari 42 penampilan, dirinya sanggup mencetak 12 berhasil serta 3 assist.
Di tingkat internasional, Julian Oerip dikala ini sudah menembus Timnas Belanda U- 18. Dia begitu dipercaya mengisi lini depan regu muda De Oranje. Bila Indonesia sukses membangun ikatan baik serta menggodanya dengan seluruh proyek jangka panjangnya, Julian dapat saja jatuh ke dekapan Indonesia dalam waktu dekat.
- Sjors- Lowis Hermsen
Saat ini kita mangulas tentang pemain generasi di zona lini serbu. Lini serbu jadi PR terbanyak PSSI dalam sebagian tahun terakhir. Mencari pemain generasi dengan mutu jempolan di posisi ini sangatlah sulit. Nah, Sjors- Lowis Hermsen dapat jadi opsi di tengah kesusahan itu.
Walaupun masih berumur 18 tahun, Sjors- Lowis dikala ini telah menguatkan Fortuna Sittard U- 21. Dalam 32 penampilannya masa kemudian, pemain generasi ini mencetak 12 berhasil serta 15 assist. Apalagi saking moncernya, Sjors- Lowis pernah melakoni debut bersama regu senior. Walaupun cuma semenit, momen itu ialah momen membanggakan menurutnya.
Dikala dipanggil ke skuad utama Fortuna, dirinya mengobrol dengan pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen. Tidak hanya tajam serta kreatif, dirinya pula versatile. Dia dapat dimainkan di posisi striker tengah, sayap, apalagi pemain no 10.
- Jelte Pal
Lahir serta berkembang di Belanda, Jelte Pal menimba ilmu di regu muda Willem II saat sebelum kesimpulannya bergabung dengan RBC Roosendaal pada tahun 2023 kemarin. Menyoal kedudukannya di lapangan hijau, pemain yang mengidolai Lionel Messi ini ialah seseorang striker. Dia pula memiliki kebolehan bermain di posisi lain ialah gelandang serbu.
Pemain yang saat ini berumur 21 tahun itu dikenal mempunyai generasi Indonesia dari si bapak yang berasal dari Jakarta. Walaupun cuma bermain di divisi kelima Liga Belanda, Jelte senantiasa berstatus selaku striker potensial. Fleksibilitas serta posturnya yang besar perkasa dapat membagikan bonus kekuatan buat Timnas Indonesia.
- Dean Ijssel de Schepper
Usai kontraknya tidak diperpanjang oleh PSV dirinya menandatangani kontrak berdurasi 2 tahun dengan klub Thom Haye. Di umurnya yang masih muda, dapat diproyeksikan ke dalam peninggalan jangka panjang Timnas Indonesia. Buat tipikal style game, Dean diketahui selaku bomber dengan kepribadian game defensive forward ataupun striker yang gemar turun buat menjemput bola ataupun merebut bola. Style main seperti ini merupakan kesukaan Shin Tae- yong.
Dia pula diketahui selaku striker yang ingin bekerja keras buat membangun serbuan, bukan cuma terpaku di kotak penalti. Bila Indonesia sukses menaturalisasi Dean Ijssel de , dapat ditentukan penyerang bertipikal fox on the box.