July 19, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

Pep Guardiola Sinis, Tuduh Para Klub Rival Ingin City Disingkirkan

2 min read

Pep Guardiola Sinis, Tuduh Para Klub Rival Ingin City Disingkirkan – Pep Guardiola, manajer Manchester City, kembali membuat statment yang menyulut polemik di tengah persidangan besar yang mengaitkan klubnya. Ia mengatakan keyakinannya kalau klub- klub rival mau City dihancurkan serta dihapuskan dari Premier League.

Persidangan ini terpaut dengan dugaan penyimpangan keuangan yang diprediksi terjalin sepanjang 9 masa terakhir, yang dapat berujung pada hukuman berat untuk City bila teruji bersalah.

Persidangan yang diawali di Pusat Penyelesaian Sengketa Internasional di London ini direncanakan berlangsung sepanjang 10 pekan. City mengalami ancaman sungguh- sungguh, tercantum mungkin dikeluarkan dari Premier League, pengurangan poin, sampai denda dalam jumlah besar.

Manajer The Citizens Pep Guardiola, di tengah persiapan mengalami Arsenal di Etihad Stadium nanti malam, membuat pendapat yang menguatkan ketegangan antara City serta rival mereka.

Dalam pernyataannya, Guardiola menegaskan kalau ia senantiasa siap membela klub yang ia pimpin, paling utama dalam suasana modern semacam ini. Baginya, terdapat kemauan dari banyak pihak buat memandang Manchester City tidak cuma terdegradasi, namun betul- betul sirna dari kompetisi sepak bola Inggris.

Statment ini menampilkan betapa Guardiola merasa terpojok oleh tekanan yang tiba dari klub- klub saingan yang ikut serta dalam permasalahan ini. City pula memperhitungkan Arsenal selaku salah satu pihak yang mempunyai pengaruh besar dalam mendesak tuntutan ini.

Guardiola pula menyebut kalau permusuhan antara kedua klub telah berlangsung lama, paling utama semenjak 4 tahun kemudian kala Arsenal mengetuai upaya buat mengecualikan City dari Liga Champions. Walaupun banding atas larangan tersebut sukses, ikatan kedua klub senantiasa tegang.

Guardiola mengulangi komitmennya buat terus membela City, sama semacam yang ia jalani pada tahun 2020. Kala itu, ia secara terang- terangan memohon maaf dari klub- klub saingan, tercantum Arsenal, atas tuduhan yang ia anggap selaku“ kampanye bisik- bisik” buat menjatuhkan City.

Tekanan ini malah mendesak Guardiola buat terus memperpanjang masa jabatannya di City, sampai sukses memenangkan 4 gelar liga berturut- turut, pencapaian yang belum sempat terjalin lebih dahulu.

Tidak hanya itu, Guardiola pula membagikan komentarnya terpaut pertandingan mendatang melawan Arsenal. Ia percaya kalau pelatih Arsenal, Mikel Arteta, tidak hendak mempraktikkan taktik bertahan total ataupun“ parkir bis” semacam yang dicoba dikala kedua regu bermain imbang tanpa berhasil pada April kemudian.

Guardiola menyebut kalau sangat tidak sering terdapat manajer di tingkat paling atas yang tiba ke pertandingan tanpa tujuan buat melanda. Tetapi, ia pula menegaskan kalau bila dibutuhkan, ia tidak hendak ragu buat bermain lebih pragmatis, dengan strategi bertahan serta melaksanakan serbuan balik yang mematikan.

Selaku penutup, Guardiola mengatakan optimismenya terhadap performa regu, paling utama sehabis pertandingan mereka melawan Inter Milan di Liga Champions sebagian hari lebih dahulu.

Ia menegaskan kalau timnya masih jadi ancaman besar untuk lawan- lawan mereka, serta ia bahagia dengan metode timnya bermain, paling utama dalam perihal tekanan serta pergerakan yang mereka jalani di lapangan. Menurutnya, semangat juang City belum pudar, serta mereka siap buat terus bersaing di tingkat paling tinggi.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.