Rangers tanpa kemudi saat rencana besar terancam terurai
4 min read
Rangers tanpa kemudi saat rencana besar terancam terurai – Pada masa pra- musim yang panas, sehabis Dynamo Kyiv menghasilkan mereka dari Liga Champions serta Celtic mengalahkan mereka di Premiership, seseorang tokoh senior di Rangers berdialog tentang berartinya menunjang Philippe Clement.
Inti pembicarannya merupakan: Clement sudah meyakinkan dirinya selaku manajer kompeten di masa pertamanya serta hendak memperoleh waktu yang diperlukan buat membangun kembali timnya, tidak hirau panasnya kritik yang tiba dari para pendukung bila terdapat hambatan di jalur, tidak hirau apakah Celtic memenangkan liga masa ini serta tahun depan.
Tidak hendak terdapat respon otomatis, tidak hendak melanjutkan masa jabatan pendek Giovanni van Bronckhorst serta Michael Beale, tidak hendak menghabiskan duit percuma dalam upaya gegabah mengejar rival mereka di kota.
Dikala mereka berupaya menghasilkan klub mandiri secara finansial, model perdagangan pemain yang berperan, serta regu baru yang terang di lapangan, mereka hendak mengatur diri serta menampilkan kesabaran.
Pada dikala itu, itu nampak selaku tujuan yang ambisius serta saat ini lagi diuji.
Clement yang tenang serta berkomposisi dari 10 pertandingan liga pertamanya masa lalu- sembilan kemenangan serta satu seri, sebagian besar berkat 6 berhasil dari Abdallah Sima yang sudah berangkat serta 6 penalti dari James Tavernier yang berkurang- telah digantikan oleh kepribadian yang sama sekali berbeda sehabis 10 pertandingan liga masa ini. 6 kemenangan, 3 kekalahan, serta satu seri dan otoritas lebih dahulu sudah lenyap.
Beale tertinggal 7 poin dari Celtic dikala ia dipecat setahun yang kemudian, Van Bronckhorst tertinggal 9 poin dari Celtic dikala ia dipecat, serta Pedro Caixinha yang tercinta tertinggal 8 poin dari Celtic serta 5 poin dari Aberdeen kala pemerintahannya yang aneh berakhir.
Caixinha keluar sehabis 10 pertandingan masa 2017- 18 dengan 18 poin liga. Clement, walaupun sudah menghabiskan banyak duit, cuma memperoleh 19.
Pertandingan semifinal besar di Hampden
Serta saat ini ia wajib mengalami semifinal Piala Liga pada hari Pekan. Stuart Kettlewell lagi melaksanakan pekerjaan yang luar biasa selaku manajer Motherwell serta sudah bawa mereka ke 4 besar.
Clement sudah berhadapan dengan Kettlewell sebanyak 3 kali; kemenangan 2- 0, kemenangan 2- 1, serta kekalahan 2- 1.
Ini berjanji hendak jadi pertandingan yang ketat lagi. Motherwell tidak hendak khawatir pada regu Rangers ini. Mereka hendak berupaya menggunakan kelemahan raga serta mental yang terus menjadi jelas tiap pekan.
Pendukung Rangers marah atas kekalahan mereka di Pittodrie pada hari Rabu. Bila mereka tidak mengalahkan Motherwell hingga toksisitas hendak menggapai tingkat yang baru.
Clement lebih dahulu dipuji sebab kekokohannya, namun sehabis kekalahan melawan Aberdeen, ia nampak lemah serta senantiasa mencari alibi.
Diperlukan banyak perihal buat menyatukan pendukung dari kedua klub ini- pada titik tertentu mereka hendak berdebat tentang hari apa sebenarnya- tetapi pengertian Clement tentang apa yang terjalin di Pittodrie membuat mereka bersatu. Itu jauh galat.
Para penggemar Rangers nyaris sebenci dengan kata- katanya semacam yang mereka rasakan terhadap kesalahan para pemain mereka. Di tv langsung, mantan penyerang Ibrox Kris Boyd nyaris saja hadapi serbuan jantung.
Gampang buat mempertanyakan masa hidup Clement dalam pekerjaan saat ini sembari merasa sedikit simpati padanya. Rangers kandas di seluruh sisi, tidak cuma pada hari pertandingan tertentu. Wajah Clement terletak dalam bidikan, namun ia tidak dapat jadi sasaran tunggal kala begitu banyak yang berjalan salah di Ibrox.
Masih belum terdapat pimpinan permanen serta tidak terdapat chief executive. Kedudukan berarti yang lain masih kosong. Laporan keuangan terkini mereka menampilkan kerugian bersih£17, 2 juta dari pemasukan rekor£88, 3 juta.
Kekurangan rampasan Liga Champions, lagi- lagi, hendak mempunyai apa yang mereka sebut” akibat signifikan”. Mereka masih mengandalkan pinjaman lunak dari direktur- direktur yang menunjang.
Tidak hanya penampilan sesekali dari pimpinan interim John Gilligan, Clement sudah jadi wajah depan, sasaran pukulan manusia buat seluruh permasalahan di Ibrox.
Dimana para pemimpin di Ibrox?
Rekrutmen telah diragukan sepanjang bertahun- tahun. Sebagian besar dari itu terjalin dikala pemerintahan Clement. Tetapi sebagian besar tidak.
Ini merupakan apa yang Rangers habiskan lebih dari£40 juta buat bayaran transfer( tidak tercantum pendapatan besar) dalam sebagian masa terakhir- Ridvan Yilmaz, Ben Davies, Rabbi Matondo, Nicolas Raskin, Sam Lammers, Cyriel Dessers, Danilo, Jose Cifuentes, Mohamed Diomande, Nedim Bajrami, Robin Propper, serta Hamza Igamane.
Lammers telah berangkat, yang lain lagi dipinjamkan, sebagian yang masih terdapat tidak meyakinkan, sebagian menghabiskan waktu mereka di ruang perawatan, serta yang lain baru saja datang.
Clement menyebutnya proyek- dan memanglah begitu- tetapi tidak terdapat rasa kalau orang- orang ini merupakan orang- orang yang pas buat proyek itu serta terus menjadi banyak kekhawatiran tentang manajer serta kecocokannya buat pekerjaan pula.
Aberdeen pula ialah proyek di dasar Jimmy Thelin, namun mereka mempunyai dini terbaik masa ini dalam sejarah mereka. 7 pemain yang menemukan waktu bermain pada hari Rabu datang pada masa panas.
Revolusi yang Thelin has jalani di Pittodrie menampilkan kekosongan dari perkata Clement tentang kesialan yang timnya natural( dengan anehnya, dia kayaknya menyangka berhasil offside ialah nasib kurang baik) serta jumlah besar pemain muda yang dia miliki dalam skuatnya serta pemotongan tagihan pendapatan yang wajib ia endure. Suara biola terkecil di dunia bisa terdengar di latar balik kala dia berdialog.
Hal- hal hendak tidak mengasyikkan di Rangers saat ini serta di saat- saat semacam ini Kamu memerlukan orang- orang yang kokoh buat mengambil alih. Siapa pemimpinnya? Siapa yang bertanggung jawab serta menetapkan standar?
Banyak yang sudah berganti semenjak tokoh senior itu berdialog dengan tenang serta terukur tentang pemikiran besar serta membangun suatu yang substansial dari waktu ke waktu. Kala orang- orang Rangers berlari- lari dengan rambutnya dibakar, perkata itu terdengar lebih memegang daripada lebih dahulu.