May 4, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

Ratcliffe Gerah Lihat Performa Manchester United, Terasa Mubazir – Manchester United hadapi kekalahan telak 3- 0 dari rival berat mereka, Liverpool, dalam pertandingan Premier League yang berlangsung di Old Trafford. Hasil ini tidak cuma memperparah dini masa mereka namun pula menaikkan tekanan pada manajer Erik ten Hag, yang kembali terletak di dasar sorotan tajam sehabis sebagian hasil kurang baik.

United sudah menelan 2 kekalahan dari 3 pertandingan awal masa ini, yang menimbulkan kembali persoalan menimpa keahlian Ten Hag buat mengangkut performa regu.

Kekalahan di tangan Liverpool membuat posisi Ten Hag terus menjadi terancam, mengingat desas- desus kalau ia nyaris kehabisan pekerjaannya pada masa panas kemudian saat sebelum klub kesimpulannya memilah buat mempertahankannya.

Pertandingan diawali dengan dominasi Liverpool yang mencetak 2 berhasil kilat di babak awal lewat Luis Diaz. Pemain asal Kolombia itu sukses mencetak berhasil pertamanya sehabis menggunakan kesalahan Casemiro.

Diaz kembali mencatatkan namanya di papan skor sehabis sukses merebut bola dari Casemiro yang nampak kesusahan menanggulangi tekanan dari lini tengah Liverpool. Mohamed Salah menutup kemenangan Liverpool dengan berhasil ketiga di babak kedua, membenarkan United wajib menelan kekalahan di hadapan pendukungnya sendiri.

Penampilan kurang baik Casemiro jadi sorotan utama dalam kekalahan ini. Pemain asal Brasil itu nampak kewalahan menanggulangi kecepatan game Liverpool, yang kesimpulannya buatnya digantikan oleh pemain muda Toby Collyer di babak kedua.

Masuknya Collyer, yang baru mempunyai sedikit pengalaman di tingkat senior, menandai betapa seriusnya permasalahan di lini tengah United, paling utama sehabis kehadiran Manuel Ugarte yang diharapkan dapat membetulkan performa regu.

Konvensi senilai Rp 1, 2 Trilyun yang dicoba United buat mendatangkan Casemiro dari Real Madrid pernah dipuji selaku langkah brilian masa kemudian. Tetapi, saat ini keputusan tersebut mulai dipertanyakan, paling utama oleh Jim Ratcliffe yang pernah mempertanyakan nilai pembelian pemain berumur 30- an dikala ia meninjau catatan keuangan klub saat sebelum melaksanakan investasi.

Penampilan Casemiro yang menyusut ekstrem ini membuat banyak pihak meragukan apakah investasi besar tersebut betul- betul proporsional. Di sisi lain, Joshua Zirkzee, yang tampak selaku starter mengambil alih Mason Mount, menampilkan performa yang menjanjikan walaupun belum seluruhnya matang.

Zirkzee pernah memforsir Alisson melaksanakan sebagian penyelamatan, tetapi kerap kali ia salah mengambil keputusan dikala melanda. United memerlukan ketajaman lebih di depan gawang lawan, serta Zirkzee masih butuh waktu buat tumbuh jadi penyerang yang diandalkan di pertandingan- pertandingan besar.

Absennya Mason Mount pula terasa signifikan dalam pertandingan ini. Kehadirannya yang biasa bawa tenaga serta tekanan besar ke lini tengah Manchester United sangat dirindukan.

Tanpa Mount, United nampak pasif serta kurang kasar, yang membuat Liverpool bebas memahami game. Mount, yang dikala ini absen sebab luka, jadi aspek krusial yang sangat diperlukan oleh United di lapangan.

Di lini pertahanan, Erik ten Hag kembali membuat pergantian dengan mengubah Matthijs de Ligt, yang tampak lumayan baik di babak awal, dengan Harry Maguire. Pergantian ini, walaupun dimaksudkan buat menaikkan kekuatan di lini balik, malah menghasilkan kebimbangan di antara para pemain bertahan United. De Ligt serta Lisandro Martinez, yang sepatutnya jadi andalan di pertahanan, kandas membagikan stabilitas yang dibutuhkan.

Marcus Rashford pula terletak di dasar tekanan sehabis tampak mengecewakan dalam pertandingan ini. Walaupun pernah menghasilkan 2 kesempatan untuk Zirkzee, Rashford nampak ragu- ragu serta tidak kasar dalam mengambil keputusan, yang memancing frustrasi di antara para pendukung United.

Dikala no Alejandro Garnacho dinaikkan oleh oficial pinggir lapangan buat ditukar, cemoohan dari pemirsa terus menjadi menampilkan kekecewaan mereka terhadap performa regu, spesialnya terhadap Rashford.

Man United wajib lekas menciptakan pemecahan saat sebelum sela waktu internasional berakhir. Tekanan pada Erik ten Hag terus menjadi bertambah, serta pertandingan selanjutnya hendak jadi tes berat untuk manajer asal Belanda tersebut dalam mempertahankan letaknya di Old Trafford.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.